PEMBERIAN ANASTESI LOKAL

DAN SEDASI PUSKESMAS

No. : 445/ /SOP-
Dokumen C/Pusk.Tarok
SOP /I/201
No. Revisi :1
Tanggal : /1/2017
Terbit
Halaman : 1/4
PUSKESMAS Vivi Leswary, SKM
TAROK NIP.19740822 199403 2 001

1. Pengertian Pengkajian awal klinis adalah wawancara yang dilakukan terhadap

pasien untuk mengumpulkan data tentang penyakit yang dialami
pasien
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengkajian awal
klinis
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tarok Nomor 445/ /SK-C/Pusk Tarok/I-
2017 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskesmas Tarok
4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 tentang Puskesmas
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 514 tahun 2015 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan
2. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan kartu pasien
rawat jalan
3. Apabila tidak cocok, petugas mengembalikan buku status ke
petugas loket pendaftran
4. Apabila cocok pasien melanjutkan ke pengakjian terhadap
pasien
5. Petugas menanyakan keluhan utama yang dirasakan pasien
saat ini
6. Petugas menanyakan keluhan tambahan yang menyertai
keluhan utama
7. Petugas menanyakan riawayat penyakit dahulu (RPD)
8. Petugas menanyakan riawayat penyakit keluarga
9. Petugas menanyakan lamanya keluhan yang dirasakan saat ini.
10. Petugas menanyakan pengobatan yang sudah didapat
11. Petugas memberitahu akan dilakukan pemeriksaan fisik
(Inspeksi, Palpasi, Perkusi, dan Auskultasi)
12. Petugas menjelaskan maksud pemeriksaan fisik yang dilakukan
terhadap pasien
13. Petugas memberitahu pasien hasil pemeriksaan fisik yang
dilkukan
14. Petugas memberitahukan pada pasien jika diperlukan
pemeriksaan penunjang, maka petugas menuliskan rujukan
internal sesuai kebutuhan pasien
15. Petugas mencatat hasil anamnesa, hasil pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang kedalam status pasien
Unit terkait Petugas, Pasien dan unit terkait.
2/4