SEDASI DI PUSKESMAS No. Kode : 445/156/SOP-C SOP /Pusk-LPS /I/2016 Terbitan : 1
No Revisi : 0
Tgl Mulai : 11 /1/2016
berlaku Halaman : 1/2 PUSKESMAS dr.Harika Putra LAMPASI NIP.198604212011011001
1. Pengertian Pemberian anastesi lokal dan sedasi adalah pemberian obat-obatan
yang menyebabkan penurunan kesadaran, jalan nafas ventilasi masih dan fungsi kardiovaskular masih terjaga dengan baik. 2. Tujuan Mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi atau bisa dialami oleh pasien yang akan menjalani operasi dan anestesi 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Lampasi No. 445/79/SK-C/Pusk-LPS/I/2016 tentang Jenis-Jenis Sedasi di Puskesmas 4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas 3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama 5. Prosedur 1. Setelah pasien mengisi dan menandatangani lembar informed consent petugas menyiapkan alat dan bahan 2. Dokter/Petugas menyiapkan Pasien. 3. Dokter atau Petugas memberitahu Pasien akan dilakukan penyuntikan untuk mengurangi rasa sakit saat tindakan penjahitan atau pembedahan minor lainnya. 4. Dokter / Petugas menggunakan sarung tangan. 5. Bersihkan area yang akan dilakukan dengan kain kasa steril yang diberi betadine 6. Pasang doek atau kain steril untuk memperkecil ruang tindakan. 7. Masukkan jarum pada ujung laserasi atau luka dan dorong masuk ke arah bawah atau mokosa dan kulit sepanjang luka mengikuti garis dimana jarum jahitnya akan masuk atau keluar. 8. Aspirasi dan kemudian injeksikan anastesi tersebut sambil menarik jarum ke titik dimana jarum masuk atau jika tidak dilakukan aspirasi maka setelah spoid di masukkan sampai dalam kemudian di Tarik sambil di semprotkan perlahan – lahan. 9. Hentikan penginjeksian anastesi atau jangan jarum di cabut tapi di belokkan kembali jarum sepanjang garis lain dimana direncanakan akan di buat jahitan. 10. Ulangi proses penusukan jarum pada ujung luka di sebelahnya sehingga seluruh daerah kemungkinan akan di jahit sudah di ananstesi. 11. Tunggu beberapa lama sambil melakukan penekanan pada luka. 12. Tanyakan apakah pasien merasa nyeri atau tidak, jika merasa nyeri jangan dulu melakukan penjahitan, jika sudah tidak merasa nyeri lakukan penjahitan luka atau tindakan pembedahan minor lainnya. PEMBERIAN ANASTESI LOKAL DAN SEDASI DI PUSKESMAS No. Kode : 445/156/SOP-C SOP /Pusk-LPS /I/2016 Terbitan : 1 PUSKESMAS dr.Harika Putra LAMPASI No Revisi : 0
Tgl Mulai : 11/1/2016
berlaku Halaman : 2/2
6. Unit Terkait 1. UGD
2. Poli Kesehatan Gigi dan Mulut 3. Poli KB
7. Rekaman Historis Perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai diberlakukan
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis