Anda di halaman 1dari 7

Standard Operasional Procedure (SOP)

PEMBERIAN ANASTESI LOKAL


DAN SEDASI
Nomor : /SOP/UKP/Pusk.Pdsk/ /2018

Revisi Ke :

Berlaku Tgl: 2018

Ditetapkan

Kepala UPT Puskesmas Padasuka

ETI MULYATI, Sos


NIP. 1962122 198403 2 006

PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG


DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS PADASUKA


Jl. Raya Padasuka No 131 Sumedang E-mail: Pkmpadasukasmd@gmail.com Kode Pos 45352

Halaman
PEMBERIAN ANASTESI LOKAL DAN
SEDASI
No. Dokumen :
No. Revisi : 0/0
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :1/2

PUSKESMAS ETI MULYATI, Sos


PADASUKA NIP. 1962122 198403 2 006

1. Pengertian Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit atau nyeri
secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran.
Pemberian anestesi lokal dapat dengan tekhnik:
1.Anestesi permukaan adalah pengolesan atau penyemprotan analgetik lokal
diatas selaput mukosa seperti mata,hidung,faring.
2.Anestesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik lokal langsung
diarahkan disekitar tempat lesi,luka atau insisi. Cara infiltrasi yang sering
digunakan adalah blokade lingkar dan larutan obat disuntikan intradermal
atau subcutan.
3.Anestesi blok adalah penyuntikan analgetik lokal langsung ke saraf utama
atau pleksus saraf.
4.Anestesi regional intravena adalah penyuntikan larutan analgetik lokal
intravena.
Obat anestesi lokal/regional adalah obat yang menghambat hantaran saraf bila
dikenakan secara lokal.anestesi lokal idealnya adalah yang tidak mengiritasi
atau merusak jaringan secara permanen,batas keamanan lebar,mula kerja
singkat,masa kerja cukup lama,larut dalam air,stabil dalam larutan,dapat
disterilkan tanpa mengalami perubahan dan efeknya reversibel.
Contoh obat anestesi lokal
Lidokain/ pehakain adalah anestesi lokal kuat yang digunakan secara topikal
dan suntikan.Efek anestesi lebih kuat,cepat,ekstensif dibanding prokain
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menghilangkan rasa sakit sementara ketika melakukan
tindakan bedah minor dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa
sakit pada tubuh
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Padasuka Nomor tentang jenis-jenis sedasi yang dapat
dilakukan di Puskesmas
4. Referensi Kapita Selekta Kedokteran jilid 2 tahun 2009

5. Prosedur/ 1. Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokan identitas pasien dengan


Langkah-langkah rekam medis.
2. Petugas menganamnesa pasien.
3. Petugas mencatat anamnesa ke dalam rekam medis pasien.
4. Petugas melakukan tindakan di ruang tindakan, memposisikan luka yang
akan dilakukan anastesi terlihat kasat mata.
5. Petugas memberikan informed consent pada pasien dan keluarga tentang
tindakan anastesi yang akan dilakukan.
6. Pasien menandatangani lembar informed consent setelah diberi informed
consent oleh petugas.
7. Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan tindakan
anastesi
8. Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan
9. Petugas menggunakan sarung tangan steril
10. Petugas mengambil obat anastesi dengan menggunakan spuit dibantu
dengan petugas lain yang membukakan obat anastesi
11. Petugas memberikan informasi jika akan segera dilakukan penyuntikan
pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit

12. Petugas menyuntikan obat anastesi local langsung ke lesi/ luka dan
sekitarnya secara blokade lingkar dan obat disuntikan intradermal atau
subcutan
13. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anastesi bereaksi dan pasien
sudah tidak merasakan sakit pada luka dan sekitarnya
14. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberi rangsangan nyeri
pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak dan sudah baal / kesemutan
pada kulit sekitar luka
15. Setelah pasien tidak merasakan nyeri petugas membersihkan luka yang
terkena kotoran dengan larutan NaCL 0,9%
16. Petugas melakukan tindakan bedah minor
17. Petugas melakukan observasi kondisi pasien selama tindakan
pembedahan
6. Unit terkait 1. Ruang PemeriksaanUmum
2. Ruang Tindakan
3. Ruang Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut
7. Rekaman Historis
No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
Perubahan
DAFTAR TILIK

PEMBERIAN ANASTESI LOKAL


Nomor : /DT/UKP/Pusk.Pdsk/III/2018

Revisi Ke :

Berlaku Tgl: Maret 2018

PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG


DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS PADASUKA


Jl. Raya Padasuka No 131 Sumedang E-mail: Pkmpadasukasmd@gmail.com Kode Pos 45352
KABUPATEN SUMEDANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PADASUKA
Jl. Raya Padasuka No 131 Sumedang Utara 45352
E-mail : pkmpadasukasmd@gmail.com

DAFTAR TILIK PEMBERIAN ANASTESI LOKAL


Unit : ................................................................................................................
Nama Petugas : ................................................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : .................................................................................................................
No Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah petugas mengidentifikasi pasien, mencocokan identitas
pasien dengan rekam medis ?
2. Apakah petugas menganamnesa pasien ?
3. Apakah petugas mencatat anamnesa ke dalam rekam medis
4. pasien ?
Apakah petugas melakukan tindakan di ruang tindakan,
memposisikan luka yang akan dilakukan anastesi terlihat kasat
5. mata?
Apakah petugas memberikan informed consent pada pasien dan
6. keluarga tentang tindakan anastesi yang akan dilakukan ?
Apakah pasien menandatangani lembar informed consent
7. setelah diberi informed consent oleh petugas ?
Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk
8. melakukan tindakan anastesi ?
9. Apakah petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci
10. tangan?
Apakah petugas menggunakan sarung tangan steril ?
11. Apakah petugas mengambil obat anastesi dengan menggunakan
spuit dibantu dengan petugas lain yang membukakan obat
12. anastesi?
Apakah petugas memberikan informasi jika akan segera
dilakukan penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa
13. sakit ?
Apakah petugas menyuntikan obat anastesi lokal langsung ke
14. lesi/ luka dan sekitarnya secara blokade lingkar dan obat
disuntikan intradermal atau subcutan ?
Apakah petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anastesi
15. bereaksi dan pasien sudah tidak merasakan sakit pada luka dan
sekitarnya ?
Apakah petugas menanyakan pada pasien dengan memberi
16. rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau
17. tidak dan sudah baal / kesemutan pada kulit sekitar luka ?
Setelah pasien tidak merasakan nyeri apakah petugas
membersihkan luka yang terkena kotoran dengan larutan NaCL
0,9%?
Apakah petugas melakukan tindakan bedah minor ?
Apakah petugas melakukan observasi kondisi pasien selama
tindakan pembedahan ?

CR = {Ya/ (Ya + tidak)} x 100% = …..

Padasuka , ..................................
Pelaksana / Auditor

( ................................................ )

Anda mungkin juga menyukai