OLEH

SATUAN TUGAS DANA DESA

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

2019
TUJUAN PROGRAM INOVASI DESA
(SECARA UMUM)

UNTUK MENDORONG PENGGUNAAN DANA

DESA YANG LEBIH BERKUALITAS, EFEKTIF
DAN EFISIEN MELALUI BERBAGAI KEGIATAN
PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA YANG LEBIH INOVATIF
DAN PEKA TERHADAP KEBUTUHAN
MASYARAKAT DESA
KEPMENDESA, PDTT No. 48 Tahun 2018
TIGA BIDANG INOVASI DESA

1 PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL

DAN KEWIRAUSAHAAN

2 PENGEMBANGAN SUMBERDAYA
MANUSIA

3 PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KOMPONEN UTAMA PID

PENGELOLAAN PERTUKARAN
PENGETAHUAN DAN INOVASI
DESA (PENYEBARLUASAN PRAKTEK
PEMBANGUNAN YANG INOVATIF)

MENYIAPKAN PENYEDIA
PENINGKATAN KAPASITAS TEKNIS
DESA (P2KTD) SEBAGAI LEMBAGA
KONSULTAN
 TUJUAN MONEV PID

MENDAPATKAN GAMBARAN MENGENAI

KUALITAS PELAKSANAAN PID PADA SETIAP
TAHAPAN

MENDAPATKAN GAMBARAN MENGENAI

KUALITAS PELAKSANAAN BURSA INOVASI
DESA (BID)

MENDAPATKAN GAMBARAN MENGENAI

PENUANGAN REPLIKASI INOVASI DESA KE
DALAM APBDESA

MENDAPATKAN MASUKAN DAN SARAN

PERBAIKAN PELAKSANAAN PID
JUMLAH LOKASI SASARAN MONEV

17 PROPINSI

20 KABUPATEN

40 KECAMATAN

115 DESA
KEGIATAN PID PADA 17 PROVINSI

No. KEGIATAN REALISASI (%)

100
1. RAPAT KOORDINASI PROPINSI

2. PELATIHAN TAPM 100

3. PELATIHAN TIK 100

4. ORIENTASI TUGAS POKJA DAN P2KTD 100

5. PELATIHAN PENDAMPING DESA 100

6. PELATIHAN PENDAMPING LOKAL DESA 100

7. SOSIALISASI P2KTD 100

8. PELATIHAN P2KTD 100

KEGIATAN PID PADA 20 KABUPATEN

No. KEGIATAN REALISASI (%)

1. RAPAT KOORDINASI KABUPATEN 100

2. PELATIHAN TPID 100

3. MoU SATKER DEKONSENTRASI DG. TIK 100

4. PENETAPAN TIM INOVASI KABUPATEN (TIK) 100

5. BURSA INOVASI DESA 100

6. SOSIALISASI P2KTD KABUPATEN 100

7. PEMBENTUKAN POKJA P2KTD 100

8. IDENTIFIKASI P2KTD 100

9. PEMBENTUKAN/PENETAPAN P2KTD 100

10. PENYUSUNAN DIREKTORI P2KTD 100

KEGIATAN PID PADA 40 KECAMATAN

No. KEGIATAN REALISASI (%)

1. MUSYAWARAH ANTAR DESA I 100
2. PENETAPAN TIM PELAKSANA INOVASI DESA (TPID) 100
3. PENETAPAN RAB BANTUAN PEMERINTAH (DOK) 100
4. MoU PPK SATKER DEKON DG. TPID 100
5. PENCAIRAN DOK TAHAP I (75%) 100
6. PRA BURSA KECAMATAN-DISTRIBUSI BAHAN BID 100
7. REKAPITULASI KARTU KOMITMEN 100
8. REKAPITULASI KARTU IDE 100
9. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DOK THP I 98
10. PENCAIRAN DOK TAHAP II (25%) 60
11. MUSYAWARAH ANTAR DESA II 100
12. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DOK THP II 98
 KEGIATAN PID PADA 115 DESA

No. KEGIATAN REALISASI %

1. CAPTURING INOVASI (PENANGKAPAN INOVASI) 66

100
2. PENETAPAN RKPDESA

100
3. MUSYAWARAH DESA (MUSDES)

PELAKSANAAN REPLIKASI INOVASI DLM 66

4.
APBDESA
3
5. PEMANFAATAN P2KTD
 KENDALA YANG DIHADAPI
OLEH PELAKSANA PID
1. WAKTU PELAKSANAAN BID KURANG TEPAT
(DILAKSANAKAN SETELAH PENYUSUNAN RKPDESA);
2. WAKTU/DURASI PELAKSANAAN BID SANGAT SINGKAT,
HANYA 1 HARI, SEMENTARA ACARANYA SANGAT PADAT
DENGAN PESERTA CUKUP BANYAK;
3. ACARA SEREMONIAL MEMAKAN WAKTU CUKUP BANYAK;
4. TEMPAT PELAKSANAAN BID DIRUANG TERBATAS/SEMPIT
SEMENTARA PESERTA YANG HADIR CUKUP BANYAK
5. PD DAN PLD BELUM BEKERJA SECARA MAKSIMAL DALAM
SOSIALISASI PID KEPADA APARATUR DESA
6. KETERBATASAN APARATUR DESA DALAM MEMAHAMI
ISTILAH PID SEHINGGA TIDAK MAMPU MEREPLIKASI KE
DALAM APBDES 2019
 KESIMPULAN
PROGRAM INOVASI DESA SECARA KESELURUHAN
• Program Inovasi Desa yang dilaksanakan di
seluruh Kabupaten di Indonesia semestinya
mampu menggerakkan desa dalam upaya
meningkatkan kualitas pembangunan desa dan
pemberdayaan masyarakat
• Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan TIK,
TPID, PD dan PLD perlu terus diupayakan dalam
menjalankan tugas dan fungsinya
• Demikian halnya dengan peran P2KTD yang
masih sangat minim dalam upaya
pendampingan, perlu mendapat perhatian baik
dari segi manajerial maupun anggaran.
 KESIMPULAN
PER TAHAP KEGIATAN
I. KUALITAS PELAKSANAAN PID
Program Inovasi Desa (PID) merupakan Program
yang dapat meningkatkan kualitas hidup
masyarakat desa, juga dapat meningkatkan
pengetahuan dan kesejahteraan rakyat. Tahapan
PID telah di laksanakan baik oleh Satker Propinsi
maupun Satker Kabupaten, serta telah di bentuk
organisasi-organisasi di tingkat Kabupaten (TIK)
dan di tingkat Kecamatan (TPID) dan telah pula
didukung Dana Operasional Kegiatan (DOK)
 KESIMPULAN
PER TAHAP KEGIATAN
II. KUALITAS PELAKSANAAN BURSA INOVASI DESA
Bursa Inovasi Desa sebagai bagian terpenting dalam
seluruh kegiatan PID belum di dukung dengan tata kelola
administrasi yang baik, pengarsipan dokumen, capturing,
pendayagunaan dan optimalisasi Lembaga P2KTD, kegiatan
belanja program dari Peserta Bursa dan Rencana Tindak
Lanjut Pasca Bursa kurang mendapatkan perhatian.
Kegiatan BID belum secara maksimal menyentuh esensi BID
sebagai Forum Sharing Knowledge, kegiatan BID masih
bersifat ceremonial dan persiapan peserta BID sangat
kurang, terutama terkait pada Capturing Produk Inovasi
yang akan di jadikan Menu dalam Bursa
 KESIMPULAN
PER TAHAP KEGIATAN
III. PENUANGAN REPLIKASI INOVASI DESA KE
DALAM APBDes ?
Replikasi Inovasi sebagai tindak lanjut dari Bursa
Inovasi desa belum banyak direspon oleh
pemerintah desa yang tercermin dari sedikitnya
program inovasi yang ditawarkan dalam bursa baik
menu lokal maupun menu nasional dalam APBDes
dari pemerintah desa sebagai peserta bursa inovasi
desa.
 KESIMPULAN
Keluhan dari Dinas Provinsi, Kabupaten dan TPID
• Keluhan dari Dinas PMD Kabupaten : karena anggota TIK
adalah Pejabat Daerah (Unsur OPD) yang diketuai oleh
Kepala Bappeda, maka tugas - tugas Tim Inovasi Kabupaten
tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya, karena setiap
anggota Tim dalam TIK mempunyai Tupoksi sendiri yang
wajib di kerjakan dengan baik, sehingga tugas TIK secara de
facto di kerjakan oleh para pendamping dan Tenaga Ahli yang
notabene tidak masuk dalam susunan anggota TIK.
• Keluhan dari TPID : karena para anggota TPID dipilih dari
anggota masyarakat perwakilan Desa yang dalam keseharian
hampir tidak pernah bersentuhan dengan tata kelola
keuangan Negara dan administrasi, maka hal tersebut menjadi
hambatan dan permasalahan, akibatnya laporan
pertanggungajawaban keuangan dan laporan kegiatan banyak
mengalami kendala.
 KESIMPULAN
Keluhan dari Dinas Provinsi, Kabupaten dan TPID

• PID dalam menjalankan tugasnya mengelola

DOK yang cukup besar, tiap kecamatan
dengan kisaran 70-80 juta, sementara TPID
tidak sedikitpun diberikan insentif, padahal
untuk menjalankan tugas sebagai TPID harus
meninggalkan pekerjaan pokoknya di Desa
 REKOMENDASI
• Kepala Dinas PMD selaku Koordinator TIK, Sekretaris PMD selaku
Ketua Pokja P2KTD, dan Kabid Pemberdayaan selaku Ketua
Pokja PPID untuk semaksimal mungkin mengaplikasikan Hasil
Bursa Inovasi Desa dengan melakukan Replikasi Inovasi ke
dalam APBDes tahun berikutnya, dan Desa mengalokasikan
Dana Desa untuk keberhasilan kegiatan Program Inovasi Desa
dengan maksimal.
• Program Inovasi Desa sebagai upaya yang bagus perlu tetap
dilanjutkan dan untuk pelaksanaannya lebih lanjut dilekatkan dan
melibatkan kegiatan pada TA P3MD dan Dinas PMD Kabupaten,
sehingga tidak perlu membentuk Tim Inovasi Kabupaten, Tim
Pelaksana Inovasi Desa di Kecamatan maupun Tim atau
Kelompok Kerja lainnya yang keseluruhannya memerlukan Dana
Operasional yang cukup besar.
• Adapun program-program yang wajib dilaksanakan di Desa
dengan melakukan Replikasi Inovasi dalam APBDesa yang akan di
biayai dengan menggunakan Dana Desa kiranya cukup ditetapkan
sebagai Program Prioritas melalui Keputusan Mendes PDTT
selain 4 (empat) prioritas yang sudah ditetapkan (Embung Desa,
Sarana Olah Raga Desa, Bumdes dan Prukades).
Sekian, Terima Kasih

Indonesia bercahaya bukan karena obor besar di Jakarta,

tetapi karena nyala lilin di 75.000 desa Nusantara (Bung Hatta)