Dimulainya Festival
Malam harinya Naruto tak bisa tidur, ia tak dapat membayangkan seperti apa bakalnya
Festival itu. "Yang jelas, pasti menyenangkan", ujarnya dalam hati. Dalam suasana
malam yang seperti itu, sunyi dan senyap, Naruto pun tertidur dan memejamkan
matanya.
Keesokan harinya...
Gue ngikutin Naruto pergi ke rumahnya Sasuke. Naruto yang sudah berpakaian rapi dan
tak acak-acakkan seperti biasanya, menghampiri rumah Sasuke.
"Oh..." ketika sedang berbincang-bincang, Saskey, eh, Sasuke datang dengan pakaian
rapih seperti biasanya..
"Iye...! udah berapa lama sih loe dandannya? TIGA JAM! TAUUK GAAAKKK!!!!!!!!",
bentak Naru-chan.
"N'tu bibir... ato TOA??? Dah, ah! skip babling, kita ke festival nyook, ntar kena
marahnya Tsunade loh!", keluh Sasuke.
"Ng? Bener juga..." gumamnya. "Kalo gitu, Itachi-san, gue n' saskey ngeloyor
duluan, ya? Dey!" Serunya sambil menggandeng Sasuke pergi ngeloyor beneran menuju
tempat Festival.
Tiba di festival...
Ternyata,