Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MEPANGA
Jl. Nusantara Sumber Agung 94376 puskesmas.mepanga@gmail.com

KERANGKA ACUAN PELACAKAN KASUS DIARE

A. Pendahuluan
Puskesmas Mepanga sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat
peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu Puskesmas Mepanga dituntut
untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dan
memenuhi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat.

B. Latar Belakang
Pemenuhan kebutuhan masyarakat dimulai dari proses identifikasi kebutuhan
masyarakat, baik terhadap upaya pelayanan puskesmas berorientasi pasien dan upaya
kesehatan masyarakat. Melalui proses identifikasi kebutuhan masyarakat diharap Puskesmas
Mepanga memiliki gambaran menyeluruh tentang kondisi masyarakat yang menjadi sasaran
program pelayanannya dan mampu memberikan pelayanan yang bermutu dan
berkesinambungan.

C. Tujuan
Secara umum tujuan identifikasi kebutuhan masyarakat sasaran program pelayanan
Puskesmas Mepanga adalah tersedianya data dan informasi yang valid sebagai dasar
menejemen Puskesmas Mepanga untuk mengambil keputusan dalam perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program dan peningkatan mutu pelayanan serta respon
terhadap kejadian luar biasa yang cepat dan tepat.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan Identifikasi disesuaikan dengan kebutuhan periode waktu pertemuan lintas
sector dan lintas program. Dapat dilakukan 3 bulan sekali sesuai dengan laporan kegiatan
semester dengan time line sebagai berikut :

1
Bulan
Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Mempersiapkan
kebutuhan dan
instrument
identifikasi
Mengumpulkan data
hasil identifikasi
Analisis data

E. Cara melaksanakan Kegiatan


Adapun langkah-langkah pelaksanaan identifikasi harapan dan kebutuhan masyarakat
adalah sebagai berikut :
1. Menilai kebutuhan identifikasi
2. Menentukan sasaran untuk survey identifikasi harapan dan kebutuhan masyarakat.
Sasaran kegiatan identifikasi kebutuhan masyarakat adalah wakil masyarakat yang dalam
hal ini adalah aparat pemerintah desa, kader posyandu, dan … (lihat panduan minilok)
3. Melakukan pengumpulan data awal dengan pengisian angket kuesioner oleh masing-
masing sasaran.
4. Melakukan penilaian data awal hasil survey identifikasi harapan dan kebutuhan
masyarakat dengan tujuan menyusun bahan pembahasan secara lebih mendalam dalam
sesi diskusi kelompok.
5. Melakukan diskusi mendalam tentang harapan masyarakat oleh masing-masing
penanggung jawab UKP dan UKM dengan pendamping dari Tim Mutu Puskesmas.
6. Melakukan koreksi apabila unsur datanya tidak sama, alasan-alasannya (misalnya,
definisi data yang tidak jelas) harus dicatat dan tindakan korektif harus
didokumentasikan.
7. Mengidentifikasi tindakan korektif, dengan mereview kembali teknis pengukuran yang
telah dilaksanakan.

F. Input, Interpretasi Data dan Pelaporan


Data hasil validasi internal akan diinput dan dinterpretasikan dengan teknis deskripsi
berdasarkan acuan statistik dasar standar validasi internal oleh Staf Validasi Data Mutu
UPM. Hasil validasi data akan dibuat laporan secara resmi kepada unit area yang dipantau,
Ka. UPM, Ka. Bid Pelayanan medis, Ka. Bid Keperawatan dan Direksi.

G. Validator

2
Tim validator diharapkan dengan kondisi sebagai berikut :
1. Merupakan staf Unit Penjaminan Mutu
2. Mendapatkan pelatihan pengumpulan data secara formal atau non formal
3. Memiliki kemampuan menganalisis dan menginterpretasikan data

H. Unit Pemantauan
Merupakan seluruh unit di Puskesmas Mepanga Kota Denpasar yang berjumlah sesuai
dengan area pemantauan indikator mutu yang akan divalidasi.

I. Kebutuhan
Adapun kebutuhan setiap validator adalah sebagai berikut : papan kerja, format
pemantauan rangkap 3 lembar (terlampir), alat tulis, alat dokumentasi foto.

3
4

Anda mungkin juga menyukai