1. Sifat-sifat fisik bunga sebagai bahan obat adalah a. Pedunculus dan susunan bagian-bagian bunga b. Ada tidaknya nectar dan posisinya c. Tentang dasar bunga: Bentuk pada reseptakulum bunga compositae pernukaan bagian atas dari dasar bunga perlu didiagnosa: kompak atau padat ataukah berongga d. Irisan atau preparat anatomi: ada tidaknya sel batu e. Ciri-ciri bractea 2. a. Hibiscus rosa-sinensis L. Familia: Malvaceae Bagian yg digunakan: Kelopak bunga ( daun, batang dan akarnya juga dapat digunakan sebagai bahan obat ) Kandungan: Hibistin, zat pahit, dan lendir. Ciri: Bunga berbentuk terompet dengan diameter sekitar 6cm- 20cm. Putik menjulur ke luar, tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari, tanman bersifat steril atau tidak menghasilkan buah. Khasiat: Obat gonorrhea, bisul, pertusis, dysentri, emenagoga, bronkitis, dan TBC b. Carthamus tinctorius L. Familia: Asteraceae Bagian yg digunakan: Bunga dari bunga majemuk Kandungan: Zat warna merah kartamin, zat warna kuning saflawer, lendir, minyak lemak Ciri: Bau agak aromatis, rasa pahit, perbungaan majemuk, warna bunga kuning, orange sampai orange kemerahan sampai merah darah Khasiat: Laksativa c. Eugenia caryophyllus Spreng. Familia: Myrtaceae Bagian yg digunakan: kuncup bunga Kandungan: Minyak atsiri yg mengandung eugenol, zat serupa damar, tidak berasa, tanin, dan gom Ciri: Panjang bunga 10mm-17,5mm, dasar bunga berisi 4 agak pipih, bagian ats meliputi bakal buah yang tenggelam, berongga 2 berisi banyak bakla buah melekat pada sumbu plasenta, daun kelopak 4 helai tebal, bentuk bundar telur atau segitiga, runcing, lepas Khasiat: Stimulansia, obat mulas, menghilangkan rasa mual dan muntah d. Jasminum sambac L. Familia: Oleaceae Bagian yg digunakan: Bunga Kandungan: Minya atsiri, asam format, asam benzoat, asam asetatester metal antranil, seskuiterpen-alkohol Ciri: Mahkota bunga berbentuk lembaran agak mengerut, mahkota bunga 0,6cm-1cm, tangkai bunga panjang 0,7cm-1cm, bau harum lemah, tidak berasa Khasiat: Corigen odoris, antipiretik, penghenti ASI f. Messua ferrae L. Familia: Clusiaceae Bagian yg digunakan: Bunga yg masih kuncup, bunga yang sudah mekar dan benang sari Kandungan: Lemak, protein, asam organik seperti asam palmitat, asam linoleat, asam stearat Ciri: Tidak berbau, rasa sepat, warna coklat sampai coklat kehitaman Khasiat: antidare, aromatikum, ekspektoran TUGAS MINGGU VIII-XII ( BUNGA, BUAH, BIJI ) 3. Tipe-tipe buah: a. Buah Padi Memiliki dinding buah yang tipis dan berlekatan menyatu dengan kulit biji. Kulit biji ini terkadang berlekatan pula dengan biji. Buah terbungkus oleh sekam. Contoh: Oryza sativa b. Buah Buni Merupakan tipe buah berdaging yang paling umum ditemui dan dagingnya banyak yang bisa dimakan. Mempunyai dinding buah terdiri dari dua lapisan, yakni lapisan luar yang tipis dan lapisan dalam yang tebal, lunak dan berair. Bijinya lepas dari lapisan dalam tersebut. Contoh: Averrhoa bilimbi c. Buah Jeruk Variasi dari buah buni dengan tiga lapisan tiga dinding buah. Contoh: Citrus maxima d. Buah Batu Memiliki tiga lapisan dinding buah. Eksokarp umumnya tipis menjangat ( seperti kulit ), mesokarp yang berdaging atau berserabut, dan endokarp yang liat, tebal dan keras, bahkan dapat amat keras seperti batu. Contoh: Cocos nucifera 4. Sifat-sifat fisik buah sebagai bahan obat: a. Bentuk buah b. Ukuran buah c. Warna buah d. Permukaan buah e. Bau f. Rasa Contoh buah sebagai bahan obat: a. Amomum compactum Solan. Familia: Zingiberaceae Kandungan: Minyak atsiri dengan isi utama sineol Ciri: Bau khas aromatik, rasa agak pedas Khasiat: Bumbu masak, bahan pewangi b. Pimpinella anisum L. Familia: Apiaceae Kandungan: Minyak atsiri yang mengandung anetol, metikavinol, anis-keton, asetaldehida, minyak lemak, zat putih telur, hidrat arang Ciri: Bau khas aromatik, rasa manis Khasiat: Karminativa, obat mulas c. Cuminum cyminum L. Familia: Apiaceae Kandungan: Minyak atsiri yang mengandung kuminal, lemak Ciri: Bau khas aromatik, rasa khas Khasiat: Stimulan, karminativa, stomakik d. Helicteres isora L. Familia: Sterculiaceae Kandungan: Alkaloida Ciri: Tidak berbau, tidak berasa Khasiat: Antidiare e. Foeniculum vulgare Mill. Familia: Apiaceae Kandungan: Minyak atsiri yang mengandung anetol, fenkon, metal khavikol, anisaldehida, minyak lemak Ciri: Bau khas aromatik, rasa mirip kamfer Khasiat: Karminativa, obat mulas, obat gosok anak TUGAS MINGGU VIII-XII ( BUNGA, BUAH, BIJI ) 5. - Sifat-sifat fisik yang penting jika menggunakan biji sebagai bahan obat: Bentuk: bulat, lonjong, pipih Ukuran : besar, kecil Warna: coklat, hitam Permukaan biji: kasar, halus Bau: berbau, tidak berbau Rasa: manis, pahit, sepat, tidak berasa - 3 contoh tanaman obat menggunakan biji: a. Areca catechu L. Familia: Arecaceae Kandungan: Alkaloida berupa arecolin, tanin, lemak Ciri: Bau lemah, rasa kelat, agak pahit Khasiat: Memperkecil pupil mata, anthelmintika khususnya cacing pita b. Coffea arabica L. Familia: Rubiaceae Kandungan: Kofein, asam kofeotanat, ksantin Ciri: Bau aromatik khas, rasa pahit Khasiat: antidotum, antipiretik, diuretik c. Cucurbita moscata Duchesne ex Poir. Familia: Cucurbitaceae Kandungan: Minyak lemak Ciri: Tidak berbau, rasa seperti minyak Khasiat: obat cacing pita, diberikan sebagai emulsa segar