1. What is Southwest’s strategy? What is the basis on which Southwest builds its competitive advantage? Southwest menggunakan strategi untuk meningkatkan efisiensi dan melakukan penghematan cost dengan pelayanan terbaik demi kepuasan pelanggan. Meskipun Southwest menekan biaya operasionalnya, akan tetapi Southwest tetap menjamin pelayanan terbaik yang diberikan kepada pelanggan. • Pemesanan tiket secara online (sekitar 60% dari total pendapatan penumpang dihasilkan melalui southwest.com) • Pilot yang direkrut Southwest adalah pilot dari sebuah penerbangan AS yang tidak menjadi anggota serikat nasional tetapi dimasukkan secara independen dan mengizinkan mereka mempunyai jam terbang jauh lebih banyak. • Southwest menetapkan bahwa setiap kursi dapat diisi tanpa tersisa dan pambayaran awak sesuai dengan trayek yang mereka layani. Basis yang digunakan Southwest untuk membangun keunggulan competitive nya adalah dengan filosofi mengutamakan karyawan – ketika karyawan bahagia, maka karyawan akan memberi pelayanan kepada pelanggan dengan sepenuh hati. Hal tersebut akan membuat pelanggan senang dan kembali menggunakan maskapai Southwest. Ketika pelanggan kembali memakai jasa Southwest, maka pendapat dapat terus meningkat.
2. How do Southwest’s control systems help execute the firm’s strategy?
Southwest berusaha keras untuk mencapai kesesuaian tujuan (goal congruence). Tindakan setiap anggotanya dituntun supaya sesuai dengan kepentingan pribadi dan kepentingan organisasi. Sistem kontrol Southwest yang mambantu pencapaian keselarasan tujuan yaitu: • Strategi kepemimpinan perusahaan berbiaya rendah dengan menerapkan jarak pendek dan menengah, mendorong pemesanan online, memastikan lebih sedikit waktu yang dihabiskan di gerbang, melakukan lindung nilai bahan bakar dan minyak. • Proses perekrutan karyawan dengan cara rekan-rekan menyaring kandidat dan melakukan wawancara. Misalnya, pilot menerima pilot, petugas gerbang menerima petugas gerbang. Hal itu dilakukan supaya lebih memahami apa yang dicari oleh perusahaan dalam kandidat. • Menumbuhkan rasa loyalitas terhadap perusahaan dengan mengadakan bagi hasil kepada karyawan sekitar 10% saham perusahaan agar ada “sense of belonging” atau rasa sama-sama ikut memiliki perusahaan.