Anda di halaman 1dari 3

Nama: Dina Fadhilah

Prodi: Sistem Informasi


Foto Diri: Ga usah lah ya eheh
Kontak yang bisa Dihubungi: 083130654138 (WA)
*triologi puisi

KOBARAN
Karya: Dina Fadhilah
Rangkaian diksi dikobarkan
Jiwa kami telah terbakar api semangat juang
Kami tak kan gentar melawan
Semua telah dipersiapkan
Kami melangkah pasti dengan tujuan
Kemerdekaan dipertaruhkan
Kami pasti bisa melawan!
Persetan dengan rudal-rudal mereka
Langkah mantab kami tunjukkan
Doa dan harapan tak henti dilambungkan
Kami pasti menang!
Negeri kami pasti merdeka!
Terik surya tak kan jadi penghalang!
Kami pasti bisa!

REDUP?
Karya: Dina Fadhilah
Kawanku tertembak mati
Besi panas menembus diri
Aku tergeletak di tengah pertempuran
Aku masih bisa bernapas
Seseorang mendekatiku
Menyeret kaki kiriku tanpa memedulikan keadaanku
Besi panas bersarang di sana
Aku masih akan terus berjuang.
Kesakitan membuat kesadaranku menghilang
Aku tersadar dalam ruang senyap
Ditemani lampu pijar di depan kepala
Tubuh terikat pada tiang
Seseorang datang membawa belati tajam
Menyayat tubuh dengan wajah bingas
Lampu ia hancurkan
wajahku tak terhindar dari serpihannya

MATI
Karya: Dina Fadhilah
Aku digerogoti masa tanpa hentinya
Tercabik tanpa memberi jeda mempercayai asa
Perlahan ragaku melemah, pandanganku kabur, dan tulang-tulang terasa patah
Aku ditemani senyap tanpa cahaya
Dengan danur yang menusuk indra penciuman
Aku tak lagi dapat mendengar suara
Telingaku mulai mengeluarkan cairan kental bernama darah
Apakah ini akhir dari segala kisah seorang prajurit sepertiku?
Atau mungkin menjadi kisah awal kemenangan negriku?
Aku tak tahu
Kakiku terasa dingin, dan aku tak lagi dapat menggerakannya
Dadaku mulai terasa sesak
Napasku mulai tercekat
Sepertinya ini waktunya
Sakit!
Ini terlalu menyakitkan!
Sebentar lagi saja…
Cukup!
Aku pun melihat ragaku yang tak berjiwa di sana.

Anda mungkin juga menyukai