PEMBAHASAN
16
a. Lebih dari sekali mengalami serangan arthritis akut
b. Terjadi peradangan secara maksimal dalam satu hari
c. Oligoarthritis (jumlah sendi yang meradang kurang dari 4)
d. Kemerahan di sekitar sendi yang meradang
e. Sendi metatarsophalangeal pertama (ibu jari kaki) terasa sakit atau
membengkak
f. Serangan unilateral (satu sisi) pada sendi metatarsophalangeal pertama
g. Serangan unilateral pada sendi tarsal (jari kaki)
h. Tofi (deposit besar dan tidak teratur dari natrium urat) di kartilago
artikular (tulang rawan sendi) dan kapsula sendi
i. Hiperurisemia (kadar asam urat dalam darah pria lebih dari 7 mg/dL dan
pada wanita lebih dari 6mg/dL)
j. Pembengkakan sendi secara asimetris (satu sisi tubuh saja)
k. Serangan arthritis akut berhenti secara menyeluruh.
Pada pasien ini memenuhi kriteria 3 dengan poin a,b,d,e,f,i,j,k, jika di
kalkulasikan maka pasien ini sudah memenuhi untuk kriteria diagnosis dari gout
atritis.
Secara umum penanganan artritis gout adalah memberikan edukasi,
pengaturan diet, istirahat sendi dan pengobatan. Pengobatan dilakukan secara dini
agar tidak terjadi kerusakan sendi ataupun komplikasi lain, misalnya pada ginjal.
Pengobatan artritis gout akut bertujuan menghilangkan keluhan nyeri sendi dan
peradangan dengan obat-obat, antara lain kolkisin, obat anti inflamasi non steroid
(OAINS), kortikosteroid, atau hormon ACTH. Obat penurun asam urat seperti
allopurinol atau obat urikosurik tidak boleh diberikan pada stadium akut. Namun
pada pasien yang telah rutin mendapat obat penurun asam urat, sebaiknya tetap
diberikan.Pada pasien ini diberikan terapi medikamentosa berupa pemberian
OAINS. Dosis tergantung dari jenis OAINS yang dipakai. Di samping efek
antiinflamasi obat ini juga mempunyai efek analgetik. Jenis OAINS yang
diberikan pada kasus artritis gout iniialah Na diklofenak 50 mg. Dosis obat ini
adalah 100-150 mg/hari selama 3-5 hari. Kortikosteroid dan ACTH diberikan
apabila kolkisin dan OAINS tidak efektif atau merupakan kontra indikasi.
Pemakaian kortikosteroid pada gout dapat diberikan oral atau parenteral. Indikasi
17
pemberian adalah pada artritis gout akut yang mengenai banyak sendi
(poliartikular).
Pada stadium interkritik dan menahun, tujuan pengobatan adalah untuk
menurunkan kadar asam urat, sampai kadar normal, guna mencegah kekambuhan.
Penurunan kadar asam urat dilakukan dengan pemberian diet rendah purin dan
pemakaian obat allopurinol bersama obat urikosurik yang lain.
18
BAB V
PENCEGAHAN DAN PEMBINAAN
Pasien
19
2. Fungsi fisiologis keluarga diukur dengan APGAR score. APGAR score
adalah skor yang digunakan untuk menilai fungsi keluarga ditinjau dari
sudut pandang setiap anggota keluarga terhadap hubungannya dengan
anggota keluarga yang lain. APGAR score meliputi:
Adaptation : keluarga ini sudah mampu beradaptasi antar sesama anggota
keluarga, saling mendukung, saling menerima dan memberikan saran satu
dengan yang lainnya.
Partnership : Berdiskusi adalah kegiatan rutinitas yang dilakukan keluarga
ini setiap hari. semua masalah dalam kehidupan sehari-hari dibahas dalam
diskusi keluarga. Komunikasi dalam keluarga ini sudah baik, mereka saling
membagi, saling mengisi antar anggota keluarga dalam setiap masalah
yang dialami oleh keluarga tersebut.
Growth: Keluarga ini juga saling memberikan dukungan antar anggota
keluarga akan hal-hal yang baru yang dilakukan anggota keluarga tersebut.
Affection: interaksi dan hubungan kasih sayang antar anggota keluarga ini
sudah terjalin dengan cukup baik.
Resolve: keluarga ini memiliki rasa kebersamaan yang cukup tinggi dan
kadang-kadang menghabiskan waktu bersama dengan anggota keluarga
lainnya.
Adapun skor APGAR keluarga ini adalah 7,5, dengan interpretasi Cukup.
(data terlampir).
20
Educational, tingkat pendidikan keluarga ini cukup, dimana ayah tamatan
SMA dan ibu tamatan SMP. Semua anak mereka sudah menyelesaikan
pendidikan terakhir berupa pendidikan SMA.
Medical, keluarga ini sudah mampu mendapat pelayanan kesehatan yang
memadai.Semua masaalah kesehatan dalam keluarga selalu diatasi dengan
pergi berobat ke Puskesmas terdekat.
8. Fungsi indoor
Gambaran lingkungan dalam rumah kurang memenuhi memenuhi syarat-
syarat kesehatan. Lantai dan dinding dalam keadaan bersih, terdapat
ventilasi yang menyebabkan jalannya sirkulasi udara secara teratur dan
baik.Pencahayaan baik, sumber air bersih masih menggunakan sumur,
21
jamban ada di dalam rumah, pengeolaan sampah dan limbah sudah cukup
baik.
9. Fungsi outdoor
Gambaran lingkungan luar rumah sudah cukup baik, jarak rumah dengan
jalan raya cukup jauh, tidak ada kebisingan disekitar rumah, jarak rumah
dengan sungai juga cukup jauh, dan tempat pembuangan umum jauh dari
lokasi rumah.
22