Suatu penelitian ingin mengetahui efektivitas salap ekstrak binahong terhadap penyembuhan
luka sayat pada tikus. Dari penelitian ini terdapat beberapa perlakuan,
salep ekstrak binahong dosis 10%, 20%, 40%
kontrol negatif --> kelompok tikus yang tidak diberikan apapun setelah disayat
kontrol positif --> kelompok tikus yang diberikan madekasol (obat yang biasa digunakan untuk
luka sayat)
2. tentukan desain penelitian pada penelitian ini --> desain penelitian pada kasus ini adalah
eksperimental dikarenakan sampel dilakukan perlakuan
Syarat eksperimental:
Data harus homogen --> pada kasus ini panjang luka awal harus sama. Jenis kelamin,
IMT semuanya harus sama.
Lakukan uji homogenitas data --> pada kasus ini adalah berat badan dan jarak tepi
luka (Analyze --> Compare mean --> One way Anova. Dependent List: BB tikus,
Faktor: Kelompok Perlakuan)
T-test
Chi-Square (Untuk data
(Untuk data numerik dan data kategorik dan data kategorik)
kategorik)
• Berpasangan
• Distribusi normal: Paired t-
test
• Distribusi tidak normal:
wilcoxon
• Tidak Berpasangan
• Distribusi Normal:
Independent t-test
• Distribusi tidak normal: Non
Parametrik (Mann-Whitney)
ANOVA
(lebih dari 2 kelompok perlakuan)
• TIDAK BERPASANGAN
• Distribusi normal: one way anova
• Distribusi tidak normal: kolmogorov smirnov (?)
• BERPASANGAN
ada 5 kelompok perlakuan, untuk menguji nilai rerata, yang kita gunakan adalah uji
statistik anova
Setelah menggunakan anova, untuk mengetahui perbedaan antar kelompok perlakuan kita
gunakan t-test/posthoc
ANOVA --> lanjut uji posthoc untuk melihat perbedaan masing-masing perlakuan
Lihat deskriptif jaringan granulasi (ini jaringan granulasi setelah 7 hari) dan
ANOVA, lihat anova nilainya 000 (signifikan) --> Ada perbedaan untuk jaringan
granulasi antar kelompok perlakuan.
lihat juga deskriptif dari jaringan granulasi, semakin besar ekstrak, semakin signifikan
nilainya.
Setelah itu lihat tes homogenitas (ini untuk menentukan jenis posthoc apa yang akan
digunakan) --> Jika homogen (p lebih besar dari alfa) maka yang digunakan pada post
hoc adalah equal varians assumed (LSD dan Bonferroni yang sering digunakan). Jika
tidak homogen yang digunakan pada posthoc adalah equal varians not assumed (Howell).