Anda di halaman 1dari 7

DATA PERTAMA - EKSTRAK BINAHONG

Suatu penelitian ingin mengetahui efektivitas salap ekstrak binahong terhadap penyembuhan
luka sayat pada tikus. Dari penelitian ini terdapat beberapa perlakuan,
salep ekstrak binahong dosis 10%, 20%, 40%
kontrol negatif --> kelompok tikus yang tidak diberikan apapun setelah disayat
kontrol positif --> kelompok tikus yang diberikan madekasol (obat yang biasa digunakan untuk
luka sayat)

dari topik penelitian tersebut,


1. Tentukan tujuan umum dan tujuan khusus pada penelitian ini
Tujuan Umum : Untuk mengetahui efektivitas salep ekstrak binahong terhadap
penyembuhan
Tujuan khusus :
Untuk mengetahui perbedaan jaringan granulasi antar kelompok perlakuan
Untuk mengetahui jumlah fibroblas antar kelompok perlakuan
Untuk mengetahui jumlah serat kolagen antar kelompok perlakuan
Untuk mengetahui jarak tepi luka saat sebelum dan sesudah dilakukan terapi antar
kelompok perlakuan
Untuk mengetahui dosis yang paling efektif dari ekstrak binahong
terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus

2. tentukan desain penelitian pada penelitian ini --> desain penelitian pada kasus ini adalah
eksperimental dikarenakan sampel dilakukan perlakuan
Syarat eksperimental:
 Data harus homogen --> pada kasus ini panjang luka awal harus sama. Jenis kelamin,
IMT semuanya harus sama.
Lakukan uji homogenitas data --> pada kasus ini adalah berat badan dan jarak tepi
luka (Analyze --> Compare mean --> One way Anova. Dependent List: BB tikus,
Faktor: Kelompok Perlakuan)

Cindy Mayury, S. Ked (04054821618020) Page 1


Cindy Mayury, S. Ked (04054821618020) Page 2
P lebih besar dari alfa --> tidak ada perbedaan signifikan! homogen!! pada kasus
ini homogen datanya
P lebih kecil dari alfa (p <0.001)--> ada perbedaan yang signifikan, data tidak
homogen

3. Rancangan analisa data/ uji statistik yang digunakan


Untuk rancangan analisa yang ingin menguji rerata untuk 2 kelompok perlakuan

T-test
Chi-Square (Untuk data
(Untuk data numerik dan data kategorik dan data kategorik)
kategorik)
• Berpasangan
• Distribusi normal: Paired t-
test
• Distribusi tidak normal:
wilcoxon
• Tidak Berpasangan
• Distribusi Normal:
Independent t-test
• Distribusi tidak normal: Non
Parametrik (Mann-Whitney)

Cindy Mayury, S. Ked (04054821618020) Page 3


Untuk rancangan analisa yang menguji perbedaan rerata pada lebih dari 2 kelompok

ANOVA
(lebih dari 2 kelompok perlakuan)

• TIDAK BERPASANGAN
• Distribusi normal: one way anova
• Distribusi tidak normal: kolmogorov smirnov (?)
• BERPASANGAN

ada 5 kelompok perlakuan, untuk menguji nilai rerata, yang kita gunakan adalah uji
statistik anova
Setelah menggunakan anova, untuk mengetahui perbedaan antar kelompok perlakuan kita
gunakan t-test/posthoc
ANOVA --> lanjut uji posthoc untuk melihat perbedaan masing-masing perlakuan

4. Lakukan uji statistik


5. kesimpulan dari penelitian
Salep ekstrak binahong 40% tidak ada bedanya.

UJI HOMOGENITAS --> DESRIPSIKAN DATANYA (DESKRIPTIF) --> ANALISA


DATANYA

Cindy Mayury, S. Ked (04054821618020) Page 4


JARINGAN GRANULASI ANTAR KELOMPOK PERLAKUAN

Lihat deskriptif jaringan granulasi (ini jaringan granulasi setelah 7 hari) dan
ANOVA, lihat anova nilainya 000 (signifikan) --> Ada perbedaan untuk jaringan
granulasi antar kelompok perlakuan.
lihat juga deskriptif dari jaringan granulasi, semakin besar ekstrak, semakin signifikan
nilainya.

Setelah itu lihat tes homogenitas (ini untuk menentukan jenis posthoc apa yang akan
digunakan) --> Jika homogen (p lebih besar dari alfa) maka yang digunakan pada post
hoc adalah equal varians assumed (LSD dan Bonferroni yang sering digunakan). Jika
tidak homogen yang digunakan pada posthoc adalah equal varians not assumed (Howell).

Cindy Mayury, S. Ked (04054821618020) Page 5


POST HOC dengan metode tidak homogen (umum yang digunakan adalah games
howell) pada kasus ini pada jaringan granulasi

Cindy Mayury, S. Ked (04054821618020) Page 6


Cindy Mayury, S. Ked (04054821618020) Page 7

Anda mungkin juga menyukai