Anda di halaman 1dari 3

BENDA ASING DI HIDUNG

No. Dokumen : /UKP/VIII/PKS/2017


SOP No. Revisi
Tgl terbit
: 00
:
Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS dr. Desfarina


SUNGAI DURIAN NIP. 19891202 2014122001
A. Pengertian Benda asing di hidung sering dialami oleh anak dan balita berupa
benda hidup (organik) dan benda mati (anorganik).

Sebagai acuan bagi petugas dalam memberikan tatalaksana pada


B. Tujuan pasien dengan benda asing di hidung..

Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sungai Durian


C. Kebijakan
No……………….Tentang Layanan Klinis
D. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2014 Tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer.
E. ALAT DAN 1. Lampu kepala
BAHAN 2. Spekulum hidung
3. Pengait tumpul
4. Pinset
5. Forsep aligator
6. Suction
7. Xylocaine 2% spray
F. Prosedur

1. Petugas mamanggil pasien masuk ke ruang poliklinik umum.


2. Petugas menyapa pasien.
3. Petugas melakukan anamnesis untuk mengetahui keluhan pasien
dan memeriksa tanda-tanda vital pasien ( tekanan darah, nadi,
suhu, dan pernapasan).
4. Petugas menuliskan hasil anamnesis dan pemeriksaan tanda-
tanda vital di rekam medis.
5. Petugas mempersilahkan pasien ke meja periksa dokter.
6. Dokter melakukan anamnesis tambahan kepada pasien dan
ditemukan keluhan berupa hidung tersumbat secara tiba-tiba,
umumnya unilateral, hiposmia atau anosmia, setelah 2-3 hari
keluar sekret mukoid atau mukopurulen dan berbau di satu sisi
hidung, dapat timbul rasa nyeri, bila benda asing organik, terasa
ada yang bergerak-gerak didalam rongga hidung, adanya laporan
pasien atau orang tua mengenai adanya benda yang masuk atau
dimasukkan ke rongga hidung.
7. Dokter malakukan pemeriksaan fisik pada pasien dan ditemukan
adanya benda asing di rongga hidung.
8. Dokter menegakkan diagnosis pasien dengan benda asing di
hidung berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik.
9. Dokter melakukan tatalaksana pada pasien berupa:
1)Non Medikamentosa
a.Tindakan ekstraksi benda asing secara manual dengan
menggunakan pengait tumpul atau pinset.
b.Untuk lintah, sebelum ekstraksi, teteskan air tembakau ke
dalam rongga hidung dan biarkan 5 menit hingga lintah
terlebih dahulu terlepas dari mukosa hidung
2)Medikamentosa
Pemberian antibiotik per oral selama 5 hari bila telah terjadi
infeksi sekunder
10. Dokter merujuk pasien bila pengeluaran benda asing tidak
berhasil karena perlekatan atau posisi benda asing sulit dilihat
atau pasien tidak kooperatif.
11. Dokter menuliskan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, diagnosis
dan terapi pasien pada rekam medis.

2
G. Diagram alir
Petugas mamanggil pasien

Petugas menyapa pasien

Petugas melakukan anamnesis dan memeriksa tanda-tanda vital


pasien ( tekanan darah, nadi, suhu, dan pernapasan)

Petugas menuliskan hasil anamnesis dan pemeriksaan tanda-


tanda vital di rekam medis.

Petugas mempersilahkan pasien ke meja periksa dokter.

Dokter melakukan anamnesis tambahan kepada pasien.

Dokter malakukan pemeriksaan fisik pada pasien.

Dokter menegakkan diagnosis pasien benda asing di hidung

Dokter melakukan tatalaksana pada pasien

Dokter merujuk pasien jika benda asing tidak berhasil


dikeluarkan

Dokter menuliskan hasil anamnesis,


pemeriksaan fisik, diagnosis, terapi dan
adukasi pasien pada rekam medis.

H. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
I. Unit Terkait 1. Rekam Medis
2. Poliklinik Umum
3. UGD
4. Poliklinik ibu
5. Poliklinik MTBM/MTBS/DDTK dan Imunisasi
J. Dokumen Rekam Medis, Informed concent
terkait
K. Rekaman Historis N Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan o diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai