2
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
3
sehingga menghambat sirkulasi uteroplasenta.
e. Apabila terdapat anemia sedang berikan tablet sulfas ferosus 600
mg/hari selama 2 minggu, bila anemia berat maka berikan
transfusi darah.
11. Dokter memberikan edukasi/konseling yaitu menganjurkan
penggunaan kontrasepsi pasca keguguran karena kesuburan dapat
kembali kira-kira 14 hari setelah keguguran. Untuk mencegah
kehamilan, Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) umumnya dapat
dipasang secara aman setelah aborsi spontan atau diinduksi.
Kontraindikasi pemasangan AKDR pasca keguguran antara lain
adalah infeksi pelvik, abortus septik, atau komplikasi serius lain
dari abortus.
12. Dokter merujuk pasien ke layanan sekunder jika ada satu atau
lebih gejala dan tanda-tanda pre-eklampsia berat setelah dilakukan
tata laksana pada pre-eklampsia berat.
13. Dokter menuliskan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, diagnosis,
terapi dan edukasi pasien pada rekam medis.
G. Diagram alir
Petugas mamanggil pasien
H. Hal-hal yang
perlu
4
diperhatikan
I. Unit Terkait 1. Rekam Medis
2. UGD
3. Poliklinik ibu
4. Laboratorium
J. Dokumen Rekam Medis, Blangko rujukan, Blangko permintaan pemeriksaan
terkait laboratorium, Blangko kontrol
K. Rekaman Historis N Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan o diberlakukan