Anda di halaman 1dari 8

PRE PLANNING DAN LAPORAN HASIL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TEBAK KATA


DI RUANG FLAMBOYAN RUMAH PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA
PUCANG GADING SEMARANG
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Asuhan Keperawatan Gerontik
Pembimbing Lapangan : Lita Vokalita, MPS.Sp
Pembimbing Akademik: Ns. Muhammad Mu’in, S. Kp, M.Kep., Sp.Kep.Kom

Disusun Oleh:

Kelompok III
Ayu Karunia Utami (22020115140086)
Ayu Martha Puri (22020115120043)
Eriani Septia (22020115120017)
M. Fikky Hafidz K. (22020115130089)
Ni’mah Vicky P. (22020115130078)
Noviana Rohmah (22020115120026)
Ressy Amalia Anjani (22020115120030)
Tiffani Erlita Sari (22020115130091)
A 15 1

DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TEBAK KATA

DI RUANG FLAMBOYAN RUMAH PELAYANAN SOSIAL LANJUT


USIA PUCANG GADING SEMARANG

A. PENDAHULUHUAN
1. LATAR BELAKANG

2. DATA YANG PERLU DIKAJI LEBIH LANJUT

3. MASALAH KEPERAWATAN
Nyeri kronis

B. RENCANA KEPERAWATAN

1. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri kronis berhubungan dengan kerusakan sistem saraf (hipertensi)
2. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan intervensi relaksasi nafas dalam diharapkan tingkat
nyeri dapat berkurang dari skala 3 menjadi 0.
3. TUJUAN KHUSUS
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 30 menit, diharapkan
klien mampu :
1) Lansia di Flamboyan memahami tujuan TAK permainan tebak kata.
2) Lansia di Flamboyan mampu berinteraksi dengan lansia lainnya
3) Lansia di Flamboyan dapat memiliki hubungan baik antar sesama
lansia.

C. RANCANGAN KEGIATAN

1. TOPIK
Permainan “Tebak Kata”
2. METODE PELAKSANAAN
Melakukan kegiatan tebak-tebakan kata sesuai dengan yang di
instrusikan oleh praktikan.
3. SASARAN DAN TARGET
a. Sasaran : Lansia dengan hambatan interaksi sosial di ruang
Flamboyan.

b. Target : Penerima manfaat dapat menebak kata dengan benar dan


melakukan beberapa gerakan dari kata yang dibisikkan oleh
praktikan.

4. STRATEGI PELAKSANAAN

a. Praktikan memulai orientasi sebelum melakukan tindakan


permainan “Tebak Kata” dimulai dari memperkenalkan diri,
menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakan “Tebak Kata”, serta
melakukan kontrak waktu.

b. Praktikan akan melakukan terapi aktivitas pada PM dengan


membisikkan kata yang akan ditebak oleh Penerima Manfaat.

c. Praktikan akan menjadi peraga untuk awalan dalam mencontohkan


cara permainan tebak kata.

d. Meminta PM untuk melakukan demonstrasi tebak kata yang sudah


diajarkan dan membantu apabila PM mengalami kebingungan dan
kesulitan.

e. Praktikan melakukan evaluasi.

5. MEDIA DAN ALAT BANTU


Media dan alat bantu: Buku catatan dan stopwatch.

6. SETTING TEMPAT
a. Tempat pelaksanaan kegiatan
Tempat pelaksanaan kegiatan adalah di ruang Flamboyan Rumah
Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading, Semarang. Berikut
setting tempat pada saat pelaksanaan kegiatan TAK di ruang
Flamboyan.

: Leader : Lansia Penebak : Observer

: Co Leader

: Failitator : Lansia Peraga

7. SUSUNAN ACARA

No Tahap Kegiatan Media Waktu PJ


1 Persiapan a. Mencari referensi artikel Laporan 29 Agustus Noviana
jurnal/text book mengenai Pre 2018
kegiatan/terapi yang dapat planning (13.00-
dilakukan pada PM untuk TAK 14.00 WIB)
meningkatkan hubungan
sosial antar PM.
b. Membuat preplanning
c. Menentukan tempat/setting
acara
d. Mempersiapkan materi
e. Mempersiapkan PM 30 Agustus
2018
(3 menit)
2 Pembuka a. Pembukaan - 7 menit Vicky
an b. Penjelasan aturan bermain
tebak kata
c. Pembagian kelompok
3 Inti a. Leader dan Co-leader akan Stopwatc 10 menit Martha,
mencontohkan permainan h Eriani,
tebak kata. Ressy,
b. Memulai permainan Tiffani
4 Penutup a. Evaluasi - 10 menit Ayu &
b. Kesimpulan Fikky
c. Penutup

8. PENGORGANISASIAN
a. Leader
Memimpin jalannya kegiatan TAK dan bertanggung jawab hingga
kegiatan selesai.
b. Co leader
Mendampingi Leader dalam keberjalanan TAK.
c. Fasilitator
Memfasilitasi PM dengan cara mendampingi, memberikan
semangat kepada PM, serta memberikan dorongan ke PM untuk
berperan aktif dalam kegiatan selama keberlangsungan acara.
d. Observer
Mengobservasi jalannya kegiatan, mengingatkan waktu, dan
mencatat hasil skor permainan dari awal hingga akhir.

9. KRITERIA EVALUASI
a. STRUKTUR
Leader dan Co-leader berada di depan, kelompok PM penebak dan
PM peraga berada didepan bersama Leader dan Co-leader, fasilitator
berada di dekat PM lain (audiens), observer berada di belakang.
Leader berada didepan PM, fasilitaor berada di samping PM,
evaluator dan time kipper dibelakang PM.
b. PROSES
PM berperan aktif dalam menjadi peraga, penebak, dan
penyemangat selama keberjalanan acara.
c. HASIL
Diharapkan PM dapat menjalin hubungan yang baik serta dapat
melakukan interaksi langsung antar PM di Flamboyan.

10. MATERI

Permainan Tebak Kata

Pada permainan tebak kata, akan dibentuk kelompok kecil untuk


berkompetisi dan saling mendukung. Dua kelompok kecil akan
berhadapan, kelompok pertama akan memperagakan gerakan sesuai
dengan kata yang diberikan oleh Leader kemudian gerakan yang
diperagakan akan ditebak oleh kelompok lawan. Kelompok dengan
jawaban benar terbanyak akan memenangkan permainan. Satu
kelompok terdiri dari 2-3 orang. Kerjasama antar kelompok sangat
diperlukan untuk memenangkan permainan ini. Selain dua kelompok
yang bermain, kelompok lain yang berperan sebagai penonton dan
audiens akan berperan sebagai pemberi semangat kepada kelompok
yang ada di depan.

DAFTAR PUSTAKA

Azwan, dkk. (2015). Hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan kualitas
hidup lansia di panti sosial tresna werdha. JOM, 2(2),962-971

Bulecheck, Gloria, Howard B, et al. (2013). Nursing Interventions Classification


(NIC) sixth edition. United States of America: Elsevier.
Pambudi, dkk. (2017). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS)
Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Pada Lansia Dengan Kesepian di
Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PSLU) Jember. E-Jurnal Pustaka
Kesehatan,5(2),253-259

Anda mungkin juga menyukai