Anda di halaman 1dari 3

Evaluasi

Perkembangan skala nyeri setelah dilakukan intervensi


relaksasi nafas dalam pada Mbah S di Ruang Gardenia,
Rumah Pelayanan Lanjut Usia "Pucang Gading",
Semarang
3.5

2.5

1.5

0.5

0
Hari Pertama Hari Kedua Hari Ketiga

RTL
Anggota Masalah Intervensi yang Telah RTL Paraf
Wisma Kesehatan Dilakukan
Mbah S/ Nyeri kronis - Melakukan Bagi Mbah S Intan
Gardenia pengkajian nyeri - Anjurkan teknik
secara komprehensif relaksasi nafas
pada klien meliputi dalam setiap
PQRST. merasa nyeri
- Membantu klien - Anjurkan lapor
mengenali penyebab kepada petugas
nyeri. jika rasa nyeri
- Menjelaskan manfaat tidak kunjung
dan tujuan dari latihan hilang dan semakin
nafas dalam. parah
- Mengajarkan klien Bagi pengasuh wisma:
latihan nafas dalam - Mempertahankan
jenis makanan yang
untuk mengurangi baik untuk
nyeri kepala yang hipertensi (tidak
dirasakan. terlalu asin dan
- Membantu klien bersantan)
membuat jadwal - Mempertahankan
harian untuk pemeriksaan
melakukan terapi tekanan darah
manajemen nyeri. setiap hari
- Mengevaluasi - Memberikan teknik
keefektifan pengurang nyeri
manajemen nyeri yang lain, misal
nonfarmakologi pada teknik distraksi
Klien dengan melakukan
- Memberikan edukasi aktivitas seperti
tentang hipertensi meronce manik-
manik, menyanyi,
atau membaca.

Kesimpulan:
1. Berdasarkan asuhan keperawatan pada Mbah S dengan diganosa nyeri kronis berhubungan
dengan kerusakan sistem saraf (hipertensi), masalah nyeri sudah teratasi. Skala nyeri yang
semula 3 menjadi 1 setelah 3 hari diberikan intervensi. Penururnan nyeri pada Mbah S juga
dipengaruhi oleh posisi tubuh, teknik nafas dalam yang dilakukan dengan tidur memberikan
efek yang signifikan. Rencana tidak lanjut yang bisa dilakukan adalah melakukan teknik
nafas dalam setiap merasa nyeri dan melaporkan jika nyeri semakin parah atau tidak hilang.

Saran:
1. Bagi lansia
- Lansia dapat menggunakan teknik relaksasi nafas dalam setiap merasa nyeri karena
tidak memerlukan biaya dan mudah untuk dilakukan.
2. Bagi Pengurus Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia
- Pengurus Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia selanjutnya dapat memberikan cara-cara
lain untuk mengurangi nyeri seperti teknik distraksi atau massage.

Anda mungkin juga menyukai