Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN HERPES SIMPLEKS

Hasil Pengkajian

Nama : Sdr. A

Usia : 18 tahun

Alamat: Kasihan

1. Data Objektif
 Terdapat vesikel yang berkelompok dengan basis eritema
 Terdapat lepuhan-lepuhan di wajah khususnya daerah dekat bibir
 Klien terlihat gelisah dan meringis menahan nyeri
2. Data Subjektif
 Klien mengeluh nyeri pada area yang terdapat vesikula
 Klien mengatakan merasa gatal dan mengalami gangguan pola tidur
 Klien mengatakan ia menjadi dijauhi oleh teman-temannya

No Diagnosa Keperawatan Kriteria Hasil Intervensi


1 Nyeri akut b/d inflamasi jaringan d/d Kontrol Nyeri Managemen Nyeri
adanya vesikel yang berkelompok dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan O
basis eritema di wajah khususnya daerah kepada Sdr. A selama satu minggu  Observasi gejala nonverbal mengenai
dekat bibir, klien terlihat meringis masalah nyeri akut dapat teratasi dengan ketidaknyamanan
menahan nyeri, klien mengeluh nyeri pada criteria hasil :  Tentukan frekuensi kebutuhan untuk
area yang terdapat vesikula dan mengeluh 1. Gejala nyeri klien berkurang dari sering pengkajian kenyamanan klien dan
mengalami gangguan pola tidur. mengeluh nyeri menjadi jarang implementasi rencana monitoring
mengeluh nyeri  Tentukan atau kaji pengaruh nyeri
2. Pengguanaan tindakan pencegahan terhadap kualitas hidup (tidur, nafsu
nyeri makin baik dari tidak pernah mau makan, aktivitas, dll)
mencoba menjadi sering menggunakan N
tindakan pencegahan nyeri  Eksplor pengetahuan dan
kepercayaan klien terhadap nyeri.
 Berikan informasi tentang nyeri
seperti penyebab, lama nyeri dll.
 Anjurkan klien untuk memonitor
nyeri secara mandiri
 Modifikasi tindakan kontrol nyeri
sesuai respon klien.
3. Melaporkan nyeri terkontrol /
E
terkendali.
 ajarkan prinsip managemen nyeri
Level Nyeri
 ajarkan metode pengobatan untuk
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
mengurangi nyeri
kepada Sdr. A selama satu minggu
 ajarkan teknik managemen nyeri
masalah nyeri akut dapat teratasi dengan
dengan teknik non-obat.
criteria hasil :
C
1. Keadaan nyeri membaik dari pasien
 kolaborasi dengan pasien dan profesi
tampak sering meringis kesakitan
lain untuk memilih dan
menjadi tidak.
mengimplementasikan tindakan
2. Kegelisahan berkurang dari selalu
managemen nyeri dengan teknik non-
gelisah setiap waktu menjadi jarang
obat secara tepat.
atau pada saat tertentu saja.
 Informasikan dengan profesi
kesehatan laina tau keluarga untuk
memberikan tindakan pencegahan
atau managemen nyeri.
 Evaluasi dengan klien dan tenaga
kesehatan lain tentang keefektifan
tindakan.
2 Kerusakan Integritas kulit b/d penurunan Integritas Jaringan : kulit dan Skin Care : Topical Treatments
imunologis (infeksi virus) d/d terdapat membrane Mukosa O
vesikula dengan basis kemerahan pada Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Observasi dan dokumntasi derajat
kulit, terdapat lepuhan di kulit wajah kepada Sdr. A selama satu minggu kerusakan kulit
khususnya daerah dekat bibir. masalah Kerusakan integritas kulit dapat  Periksa secara rutin risiko kerusakan
teratasi dengan criteria hasil : kulit
1. Integritas kulit membaik dengan N
 Bersihkan kulit dengan sabun
antibacterial
 Jaga linen tetap bersih kering dan rapi
mulai mengeringnya lepuhan.
 Berikan obat antiinflamasi pada area
2. Gejala eritema membaik dan mulai
terinfeksi
menghilang.
E
3. Lesi kulit berkurang dari terdapat
 Ajarkan toilet hygiene sesuai
banyak vesikula dan lepuhan
kebutuhan
menjadi sedikit.
C
 Inisiasi pelayanan konsultasi kepada
perawat spesialis terapi enterostomal,
jika dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai