0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan3 halaman
Intervensi keperawatan untuk mengatasi nyeri pada sendi lutut pasien meliputi edukasi tentang penyebab dan teknik mengatasi nyeri, latihan fisik, kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat analgesik, serta observasi kondisi pasien. Evaluasi menunjukkan penurunan keluhan nyeri dan pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan bantuan minimal.
Intervensi keperawatan untuk mengatasi nyeri pada sendi lutut pasien meliputi edukasi tentang penyebab dan teknik mengatasi nyeri, latihan fisik, kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat analgesik, serta observasi kondisi pasien. Evaluasi menunjukkan penurunan keluhan nyeri dan pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan bantuan minimal.
Intervensi keperawatan untuk mengatasi nyeri pada sendi lutut pasien meliputi edukasi tentang penyebab dan teknik mengatasi nyeri, latihan fisik, kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat analgesik, serta observasi kondisi pasien. Evaluasi menunjukkan penurunan keluhan nyeri dan pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan bantuan minimal.
Keperawatan Tujuan Intervensi 1 Nyeri Setelah dilakukan 1. Jelaskan pada 1. Menjelaskan pada klien Masalah teratasi : berhubungan tindakan keperawatan 3 x klienmengenai mengenai penyebab nyeri dengan peradangan 24 jam masalah teratasi penyebab nyeri. dikedua lututnya , adalah 1. Ekspresi wajah klien sendi yang ditandai dengan kriteria hasil : karena peradangan pada tampak rileks. dengan Ny ML - Ekspresi wajah tidak 2. Jelaskan pada klien sendi akibat dari proses 2. Klien mengungkapkan mengungkapkan menunjukkan tentang tehnik penuaan. Penyakit ini nyeri pada kedua kedua lutut nyeri kesakitan. mengatasi nyeri. merupakan penyakit lututnya berkurang. bila sedang - Klien tetap mampu degeneratif yang ditandai 3. Klien mampu berjalan, posisi beraktivitas sehari – 3. Ajarkan klien untuk oleh hilangnya tulang beraktivitas sehari – berhati – hati, raut hari dengan bantuan latihan rentang rawan sebagai penyangga, hari dengan bantuan wajah kesakitan. minimal. gerak pasif dan maka tulang dibawahnya minimal. - Klien mengungkapkan aktif (senam pagi). akan mengalami iritasi yang 4. Tensi : 120/70 mmHg, Nyeri berkurang . akhirnya menyebabkan Nadi 84 x / menit, - Tekanan darah dan 4. Kolaborasi dengan degenerasi sendi . Respirasi 18 x/menit. nadi dalam rentang dokter untuk normal, TD < 140/90 pemberian obat 2. Menjelaskan pada klien mm Hg, Nadi : 60-100 analgesik. tehnik mengatasi nyeri x/ menit, RR : 16-20 x/ yaitu menit. 5. Observasi keluhan - Distraksi ( peralihan pasien, nadi, perhatian ) : Rasa nyeri akan tekanan darah dan berkurang bila pasien tidak respirasi. fokus terhadap nyeri yang dirasakan. - Relaksasi : Mengurangi keteganggan otot sehingga menghambat penghantaran nyeri ke sistem syaraf pusat. - Skin stimulasi: Melemahkan hantaran nyeri ke SSP. 3. Menjelaskan pada klien supaya minum obat Piroksikam 3 x 1 secara rutin sesuai dengan anjuran dokter, untuk mengurangi nyeri. 4. Mengobservasi keluhan pasien, tekanan darah, nadi dan pernapasan.