Anda di halaman 1dari 7

Ibu .w.

usia 56 tahun, agama islam, suku bangsa melayu, pekerjaan PNS, alamat

tinggal Jl. Tarmizi kadir No.16 Thehok Jambi, masuk RS : 6/05/2011, ruangan

instalasi gawat adarurat RSPAD Gatot Soebroto karena keluhan nyeri dada yang

menjalar keleher dan bahu disertai dengan sesak napas. Keluhan ini terjadi saat klien

membantu tetangganya mengangkat barang-barang karena pindah  rumah. Saat

pengkajian klien mengeluh nyeri dadanya masih terasa menjalar keleher dan bahu.

Leher juga merasa seperti ditekan, nyeri berlangsung selama ± 30 menit, selama 5

menit klien mengeluh pada saat nyeri dada nafasnya juga terasa sesak, dari hasil

pemeriksaan fisik pada saat pengkajian diperoleh TD : 140/100 mmHg, N : 96 x /

menit, RR : 30 x / menit, suhu : 36,5 oc, mukosa bibir klien juga mengeluh badan

terasa lemas dan merasa mual namun tidak sampai muntah. Klien mempunyai

riwayat penyakit jantung sejak 3 tahun yang lalu. Klien mengeluh nyeri dada ini

dirasakan sejak umur 1 tahun yang lalu, yang mana nyeri sering timbul setelah klien

melakukan pekerjaan berat, klien sebelumnya pernah dirawat dirumah sakit, Dari

keterangan keluarga klien diperoleh bahwa keluarga klien ( ibu dan dua orang

saudara klien. Mempunyai riwayat hipertensi. Namun keluarga klien tidak ada yang

menderita penderita penyakit yang sama seperti klien ataupun penyakit jantung

lainya. Dari hasil pemeriksaan labor didapatkan Hg : 12gr%, leukosit 10.000 ml3
Analisa data

No Data Masalah Etiologi

1 Ds: Nyeri Stress

 Klien mengatakan nyeri vasokontriksi

dada seprti tertekan benda

berat jantung kekurangan


 Klien mengatakan badan oksigen
terasa lemas

Do:
iskemi miokardium
 Ttv :

Td: / mmhg, n:
nyeri dada
Rr: x/menit s:

Skala nyeri: 3

 P : Nyeri dada

 Q : Nyeri dirasakan pada

saat bekerja

  R : Nyeri dada menjalar

keleher dan bahu

 S : Skala nyeri 3

 T : Nyeri berlansung

selama ± 30 menit

Program Studi Ners Universitas Esa Unggul Page 1


2 Ds: Penurunan curah Stress, emosi

jantung
 klien mengeluh badan

terasa lemas vasokontriksi

Do:
jantung kekurangan
 Mukosa bibir klien tampak
oksigen
kering dan pucat

 ekstrimitas bahwa terasa


kontraksi otot
dingin,
jantung
 TD: 140/100 mmHg,

 RR: 30/menit

 kavilerevil: >2 detik, penurunan curah

 klien tampak banyak jantung

berkeringat.

Diagnosa keperawatan

1. Nyeri akut berhubungan dengan iskemik miokardium

2. Penurunan Curah Jantung Berhubungan Dgn Perubahan Inotropik (Iskemia

Miokard Transien/Memanjang)

Program Studi Ners Universitas Esa Unggul Page 2


Intervensi keperawatan

1. Nyeri akut berhubungan dengan iskemik miokardium

Tujuan kriteria hasil Intervensi

Tujuan: 1 Lakukan pengkajian nyeri secara

komprehensif termasuk lokasi,


Nyeri teratasi setelah
karakteristik, durasi, frekuensi, kulitas
diberikan intervensi selama
dan faktor presipitasi
1x 24 jam
2 Monitor vital sign
Kriteria hasil:
3 Ajarkan teknik relaksasi benson

1. Mempu mengontrol 4 Kendalikan faktor lingkungan yang dapat

nyeri (tahu penyebab mempengaruhi respon klien terhadap

nyeri, mampu ketidaknyamanan

menggunakan teknik 5 Gunakan teknik komunikasi teraupetik

nonfarmakologi untuk untuk mengetahui pengalaman nyeri

mengurangi nyeri pasein sebelumnya

6 Berikan analgetik untuk mengurangi

nyeri

7 Evaluasi tindakan

Program Studi Ners Universitas Esa Unggul Page 3


2. Penurunan Curah Jantung Berhubungan Dgn Perubahan Inotropik (Iskemia

Miokard Transien/Memanjang)

Tujuan kriteria hasil Intervensi

Setelah diberikan tindakan 1 Evaluasi adanya nyeri dada ( intensitas,

keperawatan diharapkan tidak terjadi lokasi, durasi)

penurunan curah jantung dengan 2 Catat adanya tanda dan gejala penurunan

kriteria hasil: cardic output

3 Monitor adanya perubahan tekanan darah


1. Tanda-tanda vital dalam rentan
4 Monitor respon pasien terhadap efek
normal (teanan darah, nadi,
pengobatan
respirasi, suhu)
5 Atur periode latihan dan istirahat untuk
2. Dapat mentoleransi aktivitas tidak
menghindari kelelahan
ada kelelahan
6 Monitor toleransi aktivitas pasien
3. Tidak ada edema paru, perifer dan
7 Evaluasi tindakan
tidak ada asites

Program Studi Ners Universitas Esa Unggul Page 4


Implementasi

Hari/tanggal Implementasi Evaluasi

1 Lakukan pengkajian nyeri S :


Klien mengatakan nyeri masih
secara komprehensif termasuk
ada dan agak berkurang
lokasi, karakteristik, durasi,
O:
frekuensi, kulitas dan faktor         Klien tampak tenang dan tidak
meringgis lagi.
presipitasi         Skla nyeri pasien 2

P
2 Monitor vital sign
A:
3 Ajarkan teknik relaksasi Masalah teratasi sebagian.

benson P:
Lanjutkan intervensi
4 Kendalikan faktor lingkungan
1.pengkajian nyeri
yang dapat mempengaruhi
2. monitor ttv
respon klien terhadap
3.ajarkan teknik relaksasi benson
ketidaknyamanan
4.kendalikan faktor lingkungan
5 Gunakan teknik komunikasi

teraupetik untuk mengetahui

pengalaman nyeri pasein

sebelumnya

6 Berikan analgetik untuk

Program Studi Ners Universitas Esa Unggul Page 5


mengurangi nyeri

7 Evaluasi tindakan

Hari/tanggal Implementasi Evaluasi

1 Evaluasi adanya nyeri dada

( intensitas, lokasi, durasi)

2 Catat adanya tanda dan gejala

penurunan cardic output

3 Monitor adanya perubahan

tekanan darah

4 Monitor respon pasien

terhadap efek pengobatan

5 Atur periode latihan dan

istirahat untuk menghindari

kelelahan

6 Monitor toleransi aktivitas

pasien

7 Evaluasi tindakan

Program Studi Ners Universitas Esa Unggul Page 6

Anda mungkin juga menyukai