0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan5 halaman
1. Dokumen tersebut membahas tentang diagnosa keperawatan, tujuan, dan intervensi untuk tiga kondisi kesehatan yaitu penurunan curah jantung, nyeri akut, dan intolerans aktivitas.
2. Untuk penurunan curah jantung, intervensi mencakup observasi tanda vital, manajemen hemodinamik, dan edukasi kesehatan. Sedangkan untuk nyeri akut, intervensi meliputi penilaian nyeri, manajemen nyeri, dan kol
1. Dokumen tersebut membahas tentang diagnosa keperawatan, tujuan, dan intervensi untuk tiga kondisi kesehatan yaitu penurunan curah jantung, nyeri akut, dan intolerans aktivitas.
2. Untuk penurunan curah jantung, intervensi mencakup observasi tanda vital, manajemen hemodinamik, dan edukasi kesehatan. Sedangkan untuk nyeri akut, intervensi meliputi penilaian nyeri, manajemen nyeri, dan kol
1. Dokumen tersebut membahas tentang diagnosa keperawatan, tujuan, dan intervensi untuk tiga kondisi kesehatan yaitu penurunan curah jantung, nyeri akut, dan intolerans aktivitas.
2. Untuk penurunan curah jantung, intervensi mencakup observasi tanda vital, manajemen hemodinamik, dan edukasi kesehatan. Sedangkan untuk nyeri akut, intervensi meliputi penilaian nyeri, manajemen nyeri, dan kol
C Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional
1 PENURUNAN NOC : NIC :
CURAH JANTUNG ( kefektifitas pompa jantung Perawatan Jantung 00029) status sirkulasi Observasi Domain 4 : perfusi jaringan jantung 1. Monitor tanda-tanda vital Aktivitas/Istirahat status tanda-tanda vital secara rutin. Kelas 4 : Respon Setelah dilakukan tindakan 2. Monitor EKG, adakah kardiovaskuler keperawatan selama ...x 24 jam, perubakan segmen ST Pulmonal klien tidak mengalami sebagaimana mestinya. Definisi : Penurunan Curah Jantung, 3. Evaluasi episode nyeri dada Ketidakadekuatan dibuktikan dengan kriteria hasil (intensitas,lokasi, radiasi, pompa darah oleh : durasi dan faktor yang jantung untuk memenuhi menunjukan curah jantung memicu serta meringankan kebutuhan metabolisme yang memuaskan, nyeri dada) tubuh. dibuktikan dengan Tindakan Mandiri Batasan Karakteristik efektivitas pompa jantung, 4. Secara rutin mengecek pasien : status sirkulasi, perfusi baik secara fisik dan - Aritmia ( jaringan, dan status tanda- psikologis sesuai dengan Takikardia, tanda vital. kebijakan tiap agen/penyedia bradikardia ) Tanda vital dalam rentang layanan. - Perubahan pola normal. 5. Pastikan tingkat aktivitas EKG pasien yang tidak - Kulit dinging membahayakan curah jantung dan berkeringat atau memprovokasi serangan - Perubahan warna jantung. kulit 6. Instruksikan pasien untuk - Variasi pada segera melaporkan bila hasil merasakan nyeri dada pemeriksaan 7. Lakukan terapi relaksasi tekanan darah sebagaimana mestinya. - Penurunan curah jantung - Ansietas Pengaturan Hemodinamik Faktor yang Observasi berhubugan 1. Monitor dan catat tekanan - Perubahan darah, denyut jantung, irama kontraktilitas dan denyut nadi. - Perubahan 2. Monitor curah jantung, frekuensi indeaks kardiak dan indeks jantung. kerja strok ventrikuler yang - Perubahan sesuai. preload 3. Monitor denyut nadi periferi, - Perubahan irama. pengisian kapiler, suhu dan - Perubahan warna ekstermitas. volume Kolaborasi sekuncup. 4. Berkolaborasi dengan dokter, sesuai indikasi.
2 NYERI AKUT (00132) NOC : NIC :
Domain 12 : Kenyamanan Kepuasan klien: Pemberian Analgesik : Kelas 1 : kenyamanan manajemen nyeri: tingkat 1. Tentukan lokasi, fisik persepsi positif tentang karakteristik, kualitas dan Definisi :pengalaman perawatan klien unrtuk keparahan nyeri. emosi dan sensori yang meredakan nyeri. 2. Monitor tanda vitas sebelum tidak menyenagkan akibat Tingkat kenyamanan: dan sesudah pemberian adanya kerusakan jaringan tingkat persepsi positif analgetik yang actual atau potensial, terhadap kemudahan fisik Manajemen Nyeri atau digambarkan dengan dan psikologis. Observasi istilah seperti kerusakan ( Pengendalian nyeri : 1. Lakukan pengkajian nyeri Observasi international association for tindakan invidu untuk secara komprehensifmeliputi Manajemen Nyeri the study of pain ); awitan mengendalikan nyeri 1. Untukmengetahui daerah lokasi, karakteristik, yang tiba-tiba atau perlahan Tingkat nyeri: keparahan nyeri,kualitas,kapan nyeri onset/durasi, frekuensi, dengan intewnsitas ringan nyeri yang dapat di amati dirasakan, faktor pencetus,berat kualitas dan factor presipitasi. sampai berat dengan akhir atau di laporkan ringannya nyeri yang dirasakan. yang dapat di antisipasi 2. Gunakan teknik komunikasi atau dapat di ramalkan dan Tujuan : terapeutik untuk mengetahui 2. Membina hubungan saling percaya durasinya kurang dari enam Setelah dilakukan tindakan pengalaman nyeri pasien. antar klien dan perawat untuk bulan. keperawatan selama ...x 24 menghilangkan sikap tertutup klien jam, klien menunjukkan sehingga perawat lebih mudah Batasan karakteristik : nyeri berkurang, dibuktikan mengetahui pengalaman nyeri Subjektif : dengan kriteria hasil : klien. - Melaporkan ( nyeri ) dengan isyarat ( - Memperlihatkan Tindakan Mandiri Tindakan Mandiri misalnya pengendalian nyeri, yang 1. Diskusikan dengan klien 1. Pembatasan aktivitas fisik mengguanakan skala di buktikan oleh tentang faktor-faktor yang mengurangi konsumsi oksigen dan nyeri ) indicator sebagai berikut dapat mempercepat beban kerja jantung. Objektif (sebutkan 1-5 : tidak timbulnya serangan nyeri dan 2. Agar pada saat terjadi nyeri - Perilaku ekspresif ( pernah,jarang, kadang- tentang perubahan aktivitas. perawat bisa lebih cepat misalnya gelisah, kadang, sering, atau 2. Anjurkan pasien untuk menanganinya merintih, selalu). memberitahu perawat dengan 3. Agar pasien mendapat istirahat menangis,kewaspadaan - Menunujukan tingkat cepat bila terjadi nyeri dada. yang efektif berlebihan,peka nyeri, yang di buktikan terhadap oleh indicator sebagai 3. Letakkan pasien pada rangsangan,dan berikut ( sebutkan 1-5 : istirahat total selama episode menghela napas sangat berat, berat, angina. panjang) sedang,ringan atau tidak - Sikap melindungi area ada). Tindakan kolaborasi Tindakan Kolaborasi nyeri 1. Kolaborasi dengan dokter 1. Agar terapi pasien lebih efektif - Bukti nyeri yang dapat untuk program terapi. di amati Vasodilator : nitrogliserin. - Posisi untuk Health education Healt education menghindari nyeri Berikan informasi tentang nyeri, 1. Agar apabila terjadi nyeri pasien - Gangguan tidur ( mata seperti penyebab nyeri , berapa lama tidak kaget terlihat kuyu,gerakan akan berlangsung, dan antisipasi tidak teratur atau tidak ketidaknyamanan akibat prosedur menentu, dan menyeringai) Faktor-faktor yang berhubungan: - Agens-agens nyeri penyebab cedera ( misalnya, biologis,kimia,fisika dan psikologis)
3. Intoleran aktivitas (00092) NOC NIC :
Domain 4 : Aktivitas / Toleransi aktivitas Terapi Aktivitas istirahat Ketahanan Observasi Kelas 4 : Respon Penghematan energi 1. Monitor respon emosi, fisik, Kardiovaskular / Pulmonal Perawatan-Dri: aktivitas sosial dan spiritual terhadap kehidupan sehari-hari aktivitas. Definisi :Ketidakcukupan Kebugaran fisik Tindakan Mandiri energi psikologis atau 1. Bantu klien untuk fisiologis untuk Tujuan: menjadwalkan waktu-waktu mempertahankan atau Setelah dilakukan tindakan spesifik terkait dengan menyelesaikan aktivitas keperawatan selama .....x 24 aktivitas harian. kehidupan sehari hari yang jam Intoleran aktivitas 2. Bantu klien untuk harus atau yang ingin berkurang / teratasi dengan mengeksplorasi tujuan dilakukan. personal dari aktivitas yang Kriteria Hasil: bisa dilakukan. Batasan Karakteristik : - Menoleransi aktivitas Health Education Subjektif : yang dilakukan yang - Ketidaknyamanan dibuktikan dengan 1. Berikan informasi tentang setelah beraktifitas. ketahanan dalam pengaturan aktivitas dan - Melapurkan keletihan melakukan aktivitas tekhnik manajemen waktu atau kelemahan sehari-hari. untuk mencegah kelelahan secara verbal. - Mendemonstrasikan Manajemen Nyeri Objektif : penghematan energi yang Observasi - frekuensi jantung dibuktikan dengan 1. Kaji status fisiologi yang abnormal terhadap indikator ( sebutkan 1-5 : menyebabkan kelelahan aktifitas. tidak pernah, jarang, sesuai dengan konteks usia. - Tekanan darah kadang-kadang, sering 2. Tentukan persepsi pasien/ abnormal terhadap atau selalu di tampilkan). orang terdekat dengan pasien aktifitas. - Memilih aktivitas dengan menganai penyebab tingkat kelelahan yang kelelahan. Faktor yang berhubungan: minimal. 3. Monitor sember kegiatan dan -Ketidakseimbangan antara Menampilkan aktivitas kelelahan emosional yang suplai oksigen dan kehidupan sehari-hari dialami. kebutuhan oksigen dengan melakukan Tindakan Mandri -Imobilitas aktivitas fisik yang paling 1. Anjurkan periode istirahan -Kelemahan umum das dan kegiatan secara bergantian. 2. Ajarkan pasien mengenal pengelolaan kegiatan dan tekhnik manejemen waktu untuk mencegah kelelahan.