Diagnosa Perencanaan

No.
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
3. Nyeri akut Setelah dilakukan 1. Kaji nyeri secara 1. Mengkajian nyeri secara komprehensif dapat
berhubungan dengan tindakan komprehensif digunakan sebagai dasar informasi untuk
trauma jaringan dan keperawatan menentukan langkah intervensi selanjutnya.
refleks spasme otot selama 3 x 24 jam 2. Respon non verbal individu terhadap nyeri
sekunder akibat diharapkan nyeri berbeda-beda tergantung koping individu dan
gangguan viseral paru, pasien dapat pengalaman masalalu pasien terhadap nyeri
ditandai dengan: teratasi dengan: 3. Mempermudah pendekatan dan mempermudah
Kriteria Hasil: pasien mengekspresi-kan nyeri.
Data Subyektif: 1. Pasien 4. Pengalihan perhatian perlu dilakukann untuk
Pasien mengeluh nyeri mengatakan 2. Observasi reaksi non mengurangi kefokusan individu terhadap nyeri
di dada saat sesak nyeri berkurang verbal dari ketidaknyama- yang sedang dirasakan.
napas terasa menjadi skala 5. nan 5. Aspilet merupakan salah satu nama obat paten
memberat. 2. Tidak ada sesak dari Aspirin. Aspirin termasuk dalam kategori
Provokatif: napas. obat Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drug
Nyeri saat sesak napas 3. Ekspresi wajah (NSAID). Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drug
memberat. rileks. memiliki efek anti-inflamasi, analgesik, dan
Quality :Seperti 4. Tanda-tanda 3. Gunakan komunikasi antipiretik, serta dapat menghambat agregasi
diremas-remas dan vital dalam teraupetik trombosit.
ditekan benda berat batas normal
Regio : Dada sebelah Nadi : 80-100
kanan dan kiri, x/menit
menekan dari ulu hati Respirasi Rate: 4. Ajarkan pasien untuk
ke atas 18-24 x/menit melakukan nyeri alih (pijat
Severity: Skala 8 bagian antara ibu jari dan
Timing : Setiap saat jari telunjuk)
selama periode sesak
napas yang memberat

Data Obyektif: 5. Kelola pemberian obat

1. Tanda – tanda vital Aspilet 80 mg/24 jam
Nadi : 120 x
/ menit
Respirasi : 36 x
 Diagnosa Perencanaan
No.
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
/ menit
2. Wajah pasien
tampak pucat, dan
cemas, pasien
meringis kesakitan
menahan sakit.