Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN

ANESTESI PADA .An R


DENGAN DIAGNOSA
APPENDIKSITIS DI RSUD KRT
SETJONEGORO WONOSOBO

FAMELA PUTRI SANTOSO


2111100036
PENGKAJIAN
Nama : An K
Umur : 20 TAHUN
Jenis kelamin : Laki laki
Agama : Islam
Alamat : Sariagung Wonosobo
Tanggal pengkajian : 30 November 2023
01
ANALISA DATA
DATA PROBLEM

DS: Apendiksitis
P:pasien mengatakan nyeri pada
perut
Q: terasa tertusuk tusuk Terjadi infeksi
R:abdomen kanan bawah
S:skala 7
T:nyeri saat badan di gerakkan Adanya rangsang syaraf reseptor
DO:
Pasien tampak meringis
kesakitan Nyeri
TD : 135/78 mmHg
RR : 18x/menit
N : 87x/menit
DATA PROBLEM

DS: - Apendiksitis

DO:
Pasien terpasang ETT ukuran 7 Pembedahan
Penggunaan peralatan dan
mesin anestesi
TD : 110/89 mmHg Kesadaran menurun
RR : 20x/menit
N: 85x/menit
Rk Cedera Anestesi
DATA PROBLEM

DS: - Post operasi

DO:
Pasien mengalami batuk, Kesadaran menurun
penurunan kesadaran, terdapat
sumbatan benda asing
TD : 118/70mmHg Terpasang alat bantu nafas
N : 88x/menit
RR : 20x/menit
Rk Kegawatan jalan nafas
2
RENCANA
TINDAKAN
No Problem Rencana Tindakan
( masalah )

Tujuan Intervensi

1 Nyeri Setelah di lakukan asuhan keperawatan 1. Lakukan pengkajian nyeri secara


anestesi selama praanestesi di komperhensif
harapkan ,nyeri hilang atau berkurang 2. Gunakan Teknik komunikasi
Kriteria hasil: terapeutik untuk mengetahui
1. Skala nyeri menurun dari skala 7 ke pengalaman nyeri
skala 5 3. Jarkan Teknik non farmakologi
2. Tekanan darah dalam batas normal dari ( relaksasi nafas dalam)
140-120 mmhg
3. Tidak gelisah
4. Frekuensi nafas dalam batas normal
22-18 x/menit
No Problem Rencana Tindakan
( masalah )

Tujuan Intervensi

1 Rk Cedera Setelah di lakukan asuhan keperawatan 1. Observasi tanda – tanda vital


anestesi anestesi selama praanestesi di harapkan 2. Siapkan peralatan anestesi sesuai
jenis anestesi(STATICS)
Kriteria hasil: 3. Kolaborasi oemberian obat
1. Tidak terjadi reaksi alergi premedikasi
2. Status hemodinamik stabil 4. Siapkan obat obatan dan cairan
3. Respirasi stabil sesuai jenis anestesi
4. Termoregulasi stabil
5. Tidak terjadi mual muntah
No Problem Rencana Tindakan
( masalah )

Tujuan Intervensi

1 kegawatan jalan Setelah di lakukan asuhan keperawatan 1. Monitor pola nafas (frekuensi,
nafas anestesi selama fase postanestesi kegawatan kedalaman,dan usaha nafas)
jalan nafas teratasi 2. Monitor tanda tanda vital (seperti
Kriteria hasil : saturasi oksigen, tekanan darah,
1. Pasien mengatakan tidak sulit bernafas nadi)
2. Pasien tidak batuk 3. Lakukan pembebasan jalan nafas
3. Pasien tidak sesak dengan Teknik (head tilt, chin
4. Pasien terbebas dari sumbatan benda lift,jaw thrust,oropharyngeal
asing airway/NPA,ETT,LMA,krikotirotom
i sesuai indikasi)
4. Berikan terapi oksigen sesuai
kebutuhan (missal nasal
kanul,masker wajah,masker
rebreathing)
3
IMPLEMENTASI
Pre anestesi
Tanggal Masalah Implementasi Respon
/ jam Kesehatan
anestesi
12.00 Nyeri 1. Lakukan pengkajian nyeri secara 1. P:pasien mengatakan nyeri
komperhensif pada perut
2. Gunakan Teknik komunikasi Q: terasa tertusuk tusuk
terapeutik untuk mengetahui R: abdomen kanan bawah
pengalaman nyeri S: skala 7
3. Jarkan Teknik non farmakologi ( T: nyeri saat badan di gerakkan
relaksasi nafas dalam) 2. Pasien mengatakan belum
pernah operasi sebelumnya
3. Pasien merasa lebih rileks
Intra Anestesi
Tanggal Masalah Implementasi Respon
/ jam Kesehatan
anestesi
12.45 Rk Cedera anestesi 1. Observasi tanda – tanda vital 1. TD: 110/89 mmhg, N: 85
2. Siapkan peralatan anestesi sesuai x/menit RR: 20 x/menit
jenis anestesi(STATICS) 2. Pasien terpasang
3. Kolaborasi oemberian obat endotracheal tube nomor 7
premedikasi 3. Pemberian obat anestesi :
4. Siapkan obat obatan dan cairan fentanyl 30 mcg,midazolam
sesuai jenis anestesi 3 mg, propofol 10 mg, atrac
2 mg
4. Kesadaran pasien menurun
sehingga bisa
melangsungkan operasi
Post anestesi
Tanggal Masalah Implementasi Respon
/ jam Kesehatan
anestesi
13.20 kegawatan jalan 1. Monitor pola nafas (frekuensi, 1. nafas pasien Kembali
nafas kedalaman,dan usaha nafas) spontan
2. Monitor tanda tanda vital (seperti 2. TD: 118/70 mmgh ,N: 88
saturasi oksigen, tekanan darah, x/menit RR: 20 x/menit
nadi) SPO2: 100 %
3. Lakukan pembebasan jalan nafas 3. Tidak ada sumbatan jalan
dengan Teknik (head tilt, chin nafas
lift,jaw thrust,oropharyngeal 4. Pasien terpasang oksigen 3
airway/NPA,ETT,LMA,krikotirotom lpm
i sesuai indikasi)
4. Berikan terapi oksigen sesuai
kebutuhan (missal nasal
kanul,masker wajah,masker
rebreathing)
4
CATATAN
PERKEMBANGAN
Tanggal dan jam Masalah Kesehatan Evaluasi
anestesi

30-11-2023 Nyeri S:pasien mengatakan masih nyeri di perut kanan bawah


12.00 O:pasien tampak kesakitan
A:masalah belum teratasi
P:itervensi dilanjutkan
I:pemberian kolaborasi obat Pereda nyeri
E:nyeri masih ada saat badan digerakkan
R:intervensi di lanjutkan dengan Tindakan operasi

30-11-2023 RK Cidera Anestesi S:pasien sadar sepenuhnya dan tidak mual


12.45 O:respirasi normal , tidak ada sumbatan jalan nafas
A: masalah teratasi
P:intervensi di hentikan

30 -11-2023 Kegawatan Jalan Nafas S: -


13.20 O:pasien terpasang oksigen
A:masalah teratasi
P:intervensi di hentikan
THANKS

Anda mungkin juga menyukai