TUGAS IPE KELOMPOK 2

RESUME/RINGKASAN KERJASAMA ANTAR TIM DALAM DRAMA

KOREA DESCENDANS OF THE SUN

Di drama tersebut diperankan oleh pasukan TNI tim ALPHA (tim khusus
tentara korea selatan lulusan terbaik Akademi Militer korea selatan), dan tenaga
MEDIS dari RS Haesung korea selatan. Dari drama tersebut banyak banyak genre
yang diceritakan salah satu diantaranya adalah tentang kerjasama anatara kedua tim
tersebut dalam mengevakuasi korban gempa bumi di urkania.
Secara singkat cerita ini dimulai dari pasukan TNI tim ALPHA yang
ditugaskan oleh atasannya untuk menjaga perdamaian dinegara perbatasan urkania
tersebut yang sedang berkonflik. Tim ALPHA mendirikan sebuah markas di desa
terpencil perbatasan tersebut.
Sampai kemudian ada terjadi bencana gempa bumi di Negara tersebut yang
menyebabkan banyaknya gedung-gedung runtuh dan banyak korban jiwa juga yang
tertimpa runtuhan gedung yang sulit untuk dievakuasi. Karna banyaknya korban
gempa bumi mereka kekurangan tim/personil untuk tim medis untuk membantu
merawat korban mengingat banyaknya korban emergency yang butuh perawatan.
Berita tersebut kemudian sampai di media korea selatan yang menggerakkan direktur
RS Haesung mengirimkan relawan tenaga MEDIS ke Negara perbatasan urkania.
Singkat cerita para relawan tenaga MEDIS sudah sampai dinegara tersebut yang
kemudian langsung menuju markas MEDIS, disana para Medis dokter, perawat dan
para medis lainnya membawa tas berisikan alat-alat emergency yang dibutuhkan.
Pada saat tim ALPHA sedang mengevakuasi terdapat korban gempa yang
mengalami luka cukup parah kaki sebelah kanan korban tertusuk besi bangunan
panjang yang tertimpa runtuhan gedung, hingga membuat korban lemas pucat karna
banyaknya pendarahan yang terjadi pada luka tersebut. Sampai akhirnya perjuangan
tim ALPHA berhasil membuka runtuhan gedung tersebut dan menyelamatkan korban.
Dan tim MEDIS dengan sigap cepat langsung mengecek kesadaran korban dan
membawa korban ke markas untuk dilakukan perawatan darurat. Setelah sampai
markas para medis memasang infus pada pasien. Karna korban mengeluarkan banyak
darah pada saat kejadian jadi pasien membutuhkan tranfusi darah agar dapat
dilakukan tindakan lanjutan oprasi untuk pengambilan besi tersebut. Kemudian salah
satu tim TNI dimarkas besedia melakukan tranfusi kepada pasien tersebut dengan
golongan darah yang sama. Singkat cerita tim Medis langsung sigap menyiapkan
tempat tempat dan alat untuk melakukan operasi pada pasien tersebut, dan untuk
beberapa waktu pada akhirnya besi yang tertancap dikaki pasien sudah berhasil
diambil dan kemudian dilakukan recovery pada pasien tersebut.
Selama melakukan evakuasi beberapa hari juga ada korban ibu hamil yang
akan melahirkan. Disana tim penyelamat tim ALPHA langsung menghubungi tim
Medis dan mengevakuasi ibu hamil tersebut agar segera mendapat bantuan untuk
melakuan persalinan. Para medis pun langsung sigap membantu dan menyiapkan
persalinan pada ibu hamil tersebut. beruntungnya pada pasien kali ini ibu dapat
melahirkan secara normal dan lancer dan tidak membutuhkan tranfusi darah pada saat
melakukan persalinan dan setelah melakukakn persalinan. Ibu dan anak lahir dengan
selamat dan sehat, kemudian pasien dipindahkan keruang atau tenda medis yang
sudah disiapkan untuk dilakukan recovery pasien pasca melahirkan berikut juga
dengan bayinya.
Singkat cerita proses evakuasi gempa bumi di Negara perbatasan urkania pun
selesai dan sudah dihentikan. Beberapa pasien yang dirawat dengan luka ringan sudah
dipulangkan dan yang masih membutuhkan perawatan intensif dikirimkan kerumas
sakit yang di Negara tersebut yang tidak terkena bencana gempa bumi untuk
dilakukan perawatan lebih lanjut. Dan tim medis dari RS Haesung pun purna tugas
dalam menjalankan tugasnya menjadi relawan dan kembali kenegara Korea selatan
dan bekerja kembali di RS Haesung.
KESIMPULAN:
Dari synopsis drama atau film diatas maka dapat diambil kesimpulan
bahwasannya dari kedua tim ALPHA dan tim MEDIS memiliki tujuan yang sama
yaitu menyelamatkan korban bencana gempa bumi mengevakuasi dan memberikan
pertolongan pertama, merawat, mengobati korban bencana.
Tak hanya tim ALPHA dan tim MEDIS dilokasi juga banyak relawan relawan
lainnya yang membantu seperti warga dari Negara tersebut yang selamat dari
bencana, damkar, kepolisian, dan yang lainnya. Mereka membantu dan kerjasama
tanpa membedakan tugas dari profesi masing-masing. Juga pada saat tim Alpha
kesulitan dalam mengevakuasi korban, tim medis pun ikut terjun untuk membantu
dalam proses mengevakuasi korban bencana.
Dari awal mereka sudah memiliki tujuan dan komitmen yang sama untuk
membantu menyelamatkan dan merawat, mengobati korban bencana dengan resiko
dan kondisi yang berbahaya. Selain dari masing-masing profesi, mereka juga
berempati dan sebagian besar saudar-saudara yang tidak berdaya meminta bantuan
untuk diselamatkan.
Dalam proses menyelamatkan korban bencana ada tim dengan masing-masing
perannya. Tim ALPHA :
1. Kapten Si-jin sebagai pemimpin tim Alpha memiliki tugas untuk mengatur dan
memberikan arahan terhadap rekan-rekannya dalam menjalankan tugasnya dan
juga pada saat proses evakuasi korban.
2. Sersan Mayor Seo Dae-young sebagai pelatih juga membantu dalam pemantauan
IT saat melakukan evakuasi korban
3. Sersan Choi Woo-geun sebagai Snoopy
4. Sersan Gong cheol-ho sebagai Harry Potter
5. Sersan Im Gwang-nam sebagai piccolo
6. Dokter tentara Yoon Myeong-ju
Tim MEDIS:
1. Kang mo-yeon sebagai dokter bedah dari RS Haesung
2. Lee Chi-hoon sebagai dokter umum
3. Ha Ja-ae sebagai perawat
4. Choi Min-ji sebagai perawat
5. Song Sang Hyun sebagai relawan dari RS Haesung bagian manajemen untuk
membantu memantau dan mengkoordinator rekannya.
 Selain itu kedua tim ini melakukan kerjasama untuk saling membutuhkan dan
membantu satu sama lain. Seperti pada saat tim medis sedang kekurangan tim dalam
mengobati korban tim Alpha pun ber inisiatif membantu tim medis seperti membantu
mengambilkan alat dan bahan sesuai arahan tim medis. Begitupun sebaliknya saat tim
lainnya membutuhkan bantuan tim medis akan ikut serta membantu dalam proses
tersebut.
Dalam melaksanakan tugas masing-masing profesi juga penting dalam
pengambilan keputusan yang tepat dan benar yang tidak membahayakan korban saat
proses evakuasi dan juga saat merawat pasien. Seperti pada saat tim medis
dihadapkan oleh pasien dengan luka tusukan besi pada salah satukakinya, tim medis
mempertimbangkan banyak hal untuk melakukan operasi karena keterbatasan alat dan
tempat yang mungkin bisa membahayakan kondisi pasien. sampai akhirnya mereka
mengambil keputusan dengan berbagai pertimbangan yang mendukung seperti
memiliki dokter yang mampu melakukan bedah, alat yang steril dan tempat yang
sudah disterilkan oleh tim medis.