Anda di halaman 1dari 3

RESUME SIMULASI BENCANA

PELAYANAN TIM EVAKUASI DAN KORBAN DENGAN TRIASE


HIJAU

“Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pratikum Keperawatan Bencana”

OLEH :

Miftahul Rahmi
2211316024
Kelompok B
RPL 2022

Dosen Pengampu : Ns. Fitri Mailani, M.Kep

Ns. Tiurmaida Simandalahi, M.Kep

PROGRAM TUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2023
Resume Simulasi Bencana Gempa

Evakuasi korban merupakan kegiatan memindahkan korban dari lokasi kejadian


menuju ke tempat aman, sehinggga akhirnya korban mendapatkan perawatan dan pengobatan
lebih lanjut. Sebagai tim evakuasi korban harus kuat mental dan fisik karena keselamatan
korban ada di tangan kita. Tim evakuasi mengevakuasi korban dengan menggunakan tandu
untuk membawa korban agar segera di selamatkan dan harus mendapatkan tindakan medis
setelah terjadi bencana. Sebelum tim evakuasi menyelamatkan korban, tim triase akan
melakukan pengecekan pada korban untuk memberikan label apakah korban berada pada
triase merah, kuning, hijau dan hitam terlebih dahulu. Tim evakuasi akan mengangkat
korban dengan triase merah terlebih dahulu karena korban dalam kondisi emergency yang
harus mendapatkan pertolongan segera, kemudian dilanjutkan dengan pengangkatan korban
dengan triase kuning, sedangkan korban dengan triase hijau mampu berjalan ketempat
penampungan sementara, untuk korban dengan triase hitam maka tim evakuasi
mengevakuasinya terakhir dan harus di jauhkan dari tenda karena nanti akan mengakibatkan
trauma pada korban lainnya. Saat pengangkatan kita harus memperhatikan kondisi korban
yang akan dibawa dalam posisi yang stabil dan telah aman, melakukan pengangkatannya
dengan hati- hati agar pasien tidak terjatuh. Kita bisa mengevakuasi korban dengan 4 atau 6
orang penolong sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, ketika akan memindahkan korban
ke tandu kita pastikan dahulu luka/cidera yang dialami korban. Langkah yang bisa dilakukan
dalam memidahkan korban ke tandu yaitu letakkkan tandu di dekat kepala dan kaki korban,
pastikan korban saat dipindahkan diangkat oleh 4 orang dengan posisi kaki seperti
bersimpuh, dengan 1 orang bertugas memiringkan korban ke salah satu daerah yang sehat dan
3 orang lagi berada didekat tubuh korban mengangkat korban dan memastikan kaki, betis,
paha, punggung, badan tergenggam serta bagian yang sakit diangkat dengan hati-hati. 1 orang
akan memberikan aba-aba agar korban terangkat dengan baik, lalu saat memindahkan ke
tandu diberikan aba- aba juga agar turunnya serentak dan korban aman. Setelah itu kita
mengangkat korban untuk dibawa ke tempat staging area dengan posisi atur kuda kuda
terlebih dahulu sambil memegang bagian pegangan tandu dengan aba-aba secara serentak ke
posisi bediri. Ketika membawa korban menuju tempat staging are posisi kepala searah
dengan jalur perjalanan, saat menaiki dan menuruni tangga jaga posisi tandu tetap rata agar
tidak menimbulkan kondisi yang tidak diinginkan seperti terjatuh. Saat sampai dilokasi
staging area kita laporkan terlebih dahulu kondisi korban kepada petugas yang berada disana,
jika telah dapat intruksi dari petugas staging area kita bisa menempatkan korban ketempat
yang diminta dengan posisi secara serentak menurunkan tandu secara perlahan setelah diberi
aba-aba. Pindahkan korban dari tandu ketempat yang diminta dengan memiringkan korban
lalu mengangkat korban dengan posisi seperti bersimpuh, diletakkan diatas paha penolong
dan kemudian setelah tandu diambil kita bisa turunkan kembali korban secara hati- hati
keposisi terlentang.

Tim triase memanggil korban dengan memberikan suara dengan memanggil korban
untuk segera mendekati sumber suara. Jika korban berjalan mendekati sumber suara maka itu
diberikan label triase hijau dan akan dievakuasi ke tempat penampungan sementara. Saat di
tempat penampungan sementara korban akan didata oleh petugas disana dan kemudian
dipilah sesuai dengan keadaan masing-masing korban seperti yang tenang, stress karena
kehilangan dan ada juga yang sudah pada tahap depresi. Korban triase hijau diberikan
tindakan trauma healing yaitu bernyanyi. Tindakan trauma healing ini bertujuan untuk
mengalihkan pikiran buruk terhadap bencana agar korban tidak berlarut dalam kesedihannya
dan melupakan trauma saat terjadi bencana.

Tugas dan Kegiatan Saat Terjadi Bencana

Tim evakuasi

1. Memindahkan korban dari lokasi kejadian menuju tempat aman untuk mendapatkan
perawatan lebih lanjut

Korban dengan triase hijau

1. Mendatangi sumber suara saat terdengar himbauan bagi korban bencana yang masih
bisa berjalan menuju sumber suara
2. Mendapatkan label hijau dari tim triase
3. Dievakuasi ke tempat penampungan sementara
4. Didata ulang oleh tim penampungan sementara untuk dipilah sesuai dengan keadaan
masing-masing korban
5. Diberikan tindakan trauma healing

Anda mungkin juga menyukai