Anda di halaman 1dari 44

EVAKUASI

Pengangkatan & pemindahan korban


PENGANGKUTAN ORANG SAKIT / LUKA

Pengangkutan atau evakuasi ialah


memindahkan korban kecelakaan/ gawat
darurat dari tempat kejadian ke tempat di
mana dapat diperoleh pertolongan medis.
Alat Pengangkutan :
1. Tenaga manusia (tanpa alat ) :
 Perorangan/ seorang
 Beregu : dua orang, tiga orang, empat orang.
2. Tandu
 Tandu khusus (permanen/tetap)
 Tandu buatan (darurat/sementara) seperti dari
papan, bambu dahan dan sebagainya.
3. Kendaraan
 Darat (ambulans, kendaraan lain yang memenuhi
syarat angkut)
 Laut ( kapal laut, motor boat dll)
 Udara ( kapal terbang, helikopter dll)
Aturan dasar pengangkatan untuk mencegah
cedera

1. Rencanakan gerakan
2. Gunakan kaki, bukan punggung
3. Bawa beban sedekat mungkin dengan tubuh
4. Atur gerakan sebagai satu kesatuan
5. Kurangi beban atau jarak
6. Reposisi dan pentahapan
Pemindahan darurat
• Lakukan pemindahan darurat bila ada bahaya yang segera
mengancam korban
• Keadaan yang membutuhkan pemindahan darurat antara lain:
– Kebakaran atau ancaman kebakaran
– Ledakan atau ancaman ledakan
– Mendapatkan akses kekorban yang butuh perawatan
– Bila perawatan untuk menyelamatkan jiwa korban tidak dapat diberikan
karena lokasi atau posisi korban
– Tidak mampu melindungi korban dari bahaya:
• Bangunan tidak stabil
• Kendaraan akan terguling
• Amukan massa
• Tumpahan bahan bakar
• Cuaca yang buruk
Macam-macam pemindahan darurat

Tarikan baju Tarikan selimut Tarikan bahu

Tarikan KAIN Menggendong Merayap


Macam-macam pemindahan darurat

Seat carry dipondong

Menjulang Memapah
Pemindahan Non darurat
Syarat :

1) Pasien sudah siap untuk diangkut. Bila gangguan napas sudah diatasi jalan napas
terbuka/bebas.
2) Perdarahan sudah dihentikan/dibalut.

3) Luka sudah ditutup/dibalut, dan jika ada patah tulang atau gangguan sendi sudah dibidai
(difiksasi)

4) Selama dalam pengangkutan dilakukan pengawasan ketat agar keadaan korban tidak
bertambah buruk. Misal : Tekanan darah, denyut jantung/nadi, pernapasannya dan
kesadaran serta daerah yang terluka diawasi terus.
PENGANGKUTAN OLEH SATU ORANG
Dipondong

Untuk korban yang tidak berat atau anak – anak.


Digendong
Apabila penderita sadar dan tidak terlalu berat maka
dapat digendong.

Cara dipondong dan digendong apabila penderita dalam


keadaan sadar dan tidak ada patah tulang.
c.
Dipapah
Berdirilah disebelah badan korban kecuali kalau ada
luka di salah satu anggota badan atas. Bantu korban
dengan memeluk pinggangnya pegang bagian pakaian
dipinggang dan kalungkan lengan korban melingkar
leher anda. Pegang ujung tangan korban dengan
tangan anada yang masih bebas.
Menjulang
Apabila korban sadar dan masih dapat menahan, maka
dapat dilakukan tehnik menjulang.
Menjulang
Merayap
Tarikan bahu
Cara membangunkan korban pingsan tanpa disertai adanya patah
tulang untuk dipindahkan/dievakuasi.
Posisi korban Terlentang
Posisi korban Tengkurap
Tarikan Baju
h.

Tarikan Selimut
PENGANGKUTAN DILAKUKAN OLEH DUA
ORANG
Duduk di lengan penolong

Cara ini dapat diterapkan kalau korban tidak perlu diangkut dalam
posisi terbaring. Jangan menerapkan ini untuk korban patah tulang
leher atau punggung.
punggung
Duduk Di atas tangan.
Korban sadar dan mempunyai cukup kekuatan untuk berpegangan
sendiri.
Melalui jalan yang sempit
Angkatan Alat Gerak
Memapah
PENGANGKUTAN OLEH TIGA ORANG
Melalui jalan sempit.
Para penolong saling berpegangan tangan di bawah badan
korban
Melalui jalan lapang
1 3

2 4
3.
PENGANGKUTAN OLEH EMPAT ORANG
Pada daerah yang lapang

Pengangkut berada di sisi korban pada bagian yang tidak


cidera.
cidera
Korban diangkat orang keempat mendekatkan tandu.
Meletakkan diatas Tandu
Pada daerah yang sempit
Alat untuk membawa korban

TANDU LIPAT KURSI RODA

TANDU BASKET TANDU SKOP

SPINAL BOARD
PENGANGKUTAN DENGAN MENGGUNAKAN KURSI
PENGANGKUTAN MENGGUNAKAN TANDU
Dua Orang Pengangkut
Empat Orang Pengangkut
Menyelimuti penderita
Memposisikan korban
• Korban menunjukan tanda-tanda syok
• Korban dengan masalah pernapasan
– Dudukan dengan nyaman
• Korban dengan nyeri perut
• Korban sadar, mual atau muntah
– Dudukan dengan nyaman
• Korban trauma dan dicurigai cedera tulang punggung
– Terlentangkan diatas spinal board
• Korban tidak sadar dan tidak menunjukan adanya kontra
indikasi
Menyiapkan collar neck
Pemasangan Collar neck
Korban duduk
Korban terlentang
Memasang korban diatas spinal board
Ikat agar korban tidak banyak bergerak
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai