Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurul Fadilah

NIM : 1811110147

Kelas : A 2018 1

Mata Kuliah : Keperawatan Bencana

Topik : USL Simulasi Penanganan dan Manajemen Bencana Saat Banjir dan
Kebekaran

1. Simulasi Penanganan dan Manajemen Bencana Saat Kebakaran


Link Youtube : https://youtu.be/95QCyNfunAc

Pada tahun 2016, telah terjadi bencana kebakaran di Provinsi Jawa Timur yaitu
tepatnya di Jl. Bedadung Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Salah satu tempat yang
terkena kebakaran ini adalah Rumah Sakit Jember Klinik. Kebakaran ini bermula dari
lantai 3. Petugas kesehatan yang bertugas di lantai 3 langsung memberitahu petugas
kesehatan yang berada di lantai lainnya bahwa ada api di lantai 3. Kemudian pasien yang
berada di Rumah Sakit tersebut dievakuasi keluar ruangan atau titik kumpul oleh tenaga
kesehatan dan tim lainnya dengan cepat dengan melalui tangga darurat. Dan tim
pemadam kebakaran segera memadamkan api.

Tahapan yang dilakukan pada saat terjadi kebakaran:


a. Jika ada api maka berteriak meminta tolong, membunyikan alaram kebakaran, dan
menelfon petugas kesehatan rumah sakit dan melaporkan kepada tim pemadam
kebakaran
b. Mamakai alat pelindung diri seperti helm
c. Memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran yang ada diruangan (APAR)
d. Mengevakuasi orang-orang yang ada didalam ruangan ke luar ruangan/ titik kumpul
(menggunakan tangga darurat)
e. Kemudian tim pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api
2. Simulasi Penanganan dan Manajemen Bencana Saat Banjir
Link Youtube : https://youtu.be/95QCyNfunAc

Pada tanggal 4 Desember 2019, tepatnya di hari Rabu telah terjadi bencana banjir
sekitar jam 17.00 WIB. Banjir ini melanda desa Rahtawu Kecamatan Gebog Kabupaten
Kudus. Terdapat banyak sekali warga yang berteriak minta tolong karena menjadi korban
banjir ini. Tim relawan bencana pun datang ke lokasi bencana untuk membantu
mengevakuasi dan mengobati para korban bencana yang mengalami luka-luka. Korban
yang mengalami luka akan segera diobati oleh perawat yang menjadi tim relawan
bencana ini, Kemudian untuk korban yang meninggal akan diserahkan ke keluarga
korban dan tim relawan akan mengurus sampai korban dimakamkan. Akibat dari bencana
banjir ini memakan beberapa korban yaitu 6 korban, yaitu 3 korban selamat dengan luka
dan 3 korban lainnya meninggal dunia.

Langkah-langkah simulasi penanganan dan manajemen bencana pasca banjir:


a. Tim relawan membagikan tugas posisi dalam pencarian korban, ada yang mencari di
selatan, barat, timur dan utara
b. Setelah membagikan tugas tim relawan langsung mengambil kode triase masing-
masing dan kemudian tim relawan berdoa sebelum melakukan pencarian dan
memberikan semangat kepada anggota tim dalam melakukan pencarian korban
c. Tim relawan langsung terjun ke lapangan sesuai posisi pencarian korban yang telah
ditentukan. Memasang kalung triase kepada korban sesuai dengan kondisi dan
keadaan korban dan membantu mengangkat korban yang masih bisa berjalan dengan
dengan bantuan tim. Sebelum mengangkat korban, tim terlebih dahulu mengecek
kesadaran korban, mengecek airway, breathing dan circulation korban.
d. Korban segera di evakuasi ke titik kumpul atau tempat yang lebih aman
e. Di posko darurat bencana team relawan bencana langsung memberikan pengobatan
dan tindakan medis bagi korban yang mengalami luka ringan dan memberikan
penanganan psikososial pada korban bencana, dan bagi korban yang meninggal dunia
team relawan bencana segera mengurus korban tersebut hingga proses dikuburkan.

Anda mungkin juga menyukai