Anda di halaman 1dari 2

SKENARIO

GEMPA BUMI

Pada pukul 10.00 tiba-tiba terjadi gempa bumi di Rumah Sakit Semara Ratih. Getarannya cukup
terasa dan berlangsung beberapa detik. Gempa yang cukup besar ini, membuat panik seluruh
penghuni di Rumah Sakit Umum Semara Ratih.

Petugas satgas tanggap darurat rumah sakit berlantai 2 ini langsung membunyikan kulkul sebagai
peringatan bahwa terjadi gempa. Semua karyawan di Ruangan X pun panik. Perawat, CS,
Security dan pengunjung pun berlindung di bawah meja atau merapat di dinding hingga getaran
gempa selesai.

Di Ruangan X, ada 4 perawat, 1 CS, 1 security, 10 pasien dan 5 orang keluarga pasien.
Para pasien, keluarga pasien dan CS yang berada di Ruangan X pun melakukan evakuasi dengan
dipandu oleh Perawat dan di bantu oleh tim evakuasi, melalui tangga darurat menuju titik
kumpul di halaman rumah sakit

Teknik evakuasi pasiennya, untuk pasien yang berada di bed, di evakuasi oleh dua orang (1
perawat dan 1 non perawat), sedangkan untuk pasien yang di kursi roda, dievakuasi oleh 1 orang
perawat. Untuk Evakuasi keluarga pasien, di pandu oleh satu orang (Perawat boleh, non perawat
boleh) melalui tangga darurat hingga sampai di titik kumpul (halaman rumah sakit)

4 Perawat di ruangan berperan sebagai :


Pemandu Evakuasi keluarga pasien : 1 orang
Evakuasi pasien : 2 orang
Penyelamat dokumen : 1 Orang

Ketua Tim Evakuasi bertugas mengkomandokan evakuasi dengan baik dan benar kepada
ruangan X, lalu mengkomandokan kembali ke ruangan begitu evakuasi selesai

Kordinator Jalur Evakuasi bertugas memastikan jalur evakuasi aman untuk dilewati dan
membantu mengarahkan tim untuk menunjukkan arah jalur evakuasi

Kordinator titik kumpul bertugas memastikan titik kumpul aman untuk ditempati dan mencatat
semua orang yang evakuasi kesana khususnya ruangan X (Kordinasi dengan Perawat
pengevakuasi dokumen)

Kordinator penghubung bertugas untuk mencari tau info seputar gempa, kemudian penyampai
pesan ketua Tim evakuasi kepada kordinator lainnya.

Security bertugas membantu perawat mengevakuasi dokumen, pasien dan keluarga pasien lalu
memastikan seluruh ruangan sudah terevakuasi.
Petugas Evakuasi bertugas untuk membantu perawat di ruangan X untuk mengevakuasi pasien
dan keluarga pasien yang ada di dalamnya.

Petugas penyelamat dokumen bertugas untuk menyelamatkan dokumen penting di ruangan X

Sesampai di Titik kumpul, Kordinator Titik kumpul berkordinasi dengan Perawat penyelamat
dokumen atau Kepala Ruangan untuk memastikan jumlah pasien dan keluarga pasien yang di
evakuasi dari Ruangan X sesuai dengan jumlah pasien yang ada di ruangan. Catat identitas
pasien dan keluarga pasien.

Perawat, pasien dan keluarga pasien berada di titik kumpul sampai Ketua Tim Evakuasi
memastikan suasana sudah aman. (Kurang lebih 5 menit). Begitu keadaan sudah kondusif, pasien
dan keluarga pasien diarahkan kembali ke ruangan X kembali dengan dipandu oleh Tim yang
sama.

Sesampai di ruangan Kepala ruangan memastikan kembali jumlah pasien sudah sesuai dengan
yang semestinya.

Anda mungkin juga menyukai