RENCANA KEPERAWATAN
1 Nyeri Akut b.d Agen Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pain management
Cidera Fisik selama 3x24jam, pasien diharapkan
- Lakukan pengkajian nyeri
dapat mencapai :
- Kaji fakator yang mampu meningkatkan/ memperburuk nyeri.
Pain management dengan kriteria: - Ajarkan tentang teknik non farmakologi (nafas dalam)
- Tingkatkan istirahat
1. Nyeri dari skala 3 menjadi 0 - Kolaborasi pemberian analgetik
2. Pasien mengataan nyeri berkurang
3. Ekspresi wajah tidak menahan nyeri
1 Rabu, 12 Juni Nyeri Akut Rabu, 12 Juni 2019 Rabu, 12 Juni 2019
2019
Jam 14.30 Jam 19.00
- Melakukan pengkajian nyeri
- Mengkaji faktor yang mampu S:
meningkatkan/ memperburuk nyeri.
- Pasien mengatakan merasa nyeri berkurang
- Mengajarkan pasien melakukan teknik
- Pasien mengatakan sudah dapat mobilisasi
relaksasi nafas dalam untuk mengurangi
secara mandiri
nyeri
O:
- Pasien tampak sudah dapat mobilisasi jalan
Jam 15.30
kekamar mandi sendiri
- Memberikan terapi Asam Mefenamat
- Klien sudah mencoba melakukan relaksasi
500 mg/P.O
nafas dalam
- Skala nyeri 2
Jam 16.30
A: Masalah nyeri akut belum teratasi
- Mengukur TTV
P: Lanjutkan Intervensi
- Evaluasi tentang teknik non farmakologi (nafas
Jam 19.30
dalam)
- Meningkatkan istirahat
- Tingkatkan istirahat
- Kolaborasi pemberian analgetik Asam
Mefenamat 500mg/P.O
(Qitsfi)
(Qitsfi)
3 Rabu, 12 Juni Resiko Infeksi Rabu, 12 Juni 2019 Rabu, 12 Juni 2019
2019
Jam 14.30 Jam 19.30
- Mengkaji tanda-tanda infeksi
(Dolor,Kalor,Rubor,Fungsiolaesa) S:-
- Mengajarkan pada pasien menjaga
O:
kebersihan untuk mencegah infeksi
- Terpasang infus Frutolit ditangan kanan hari ke
Jam 15.30 0
- Melakukan cuci tangan sebelum tindakan - AL 16.600 u/L
aseptik - Terdapat jahitan pada perenium
- Memberikan pasien edukasi tentang R(tidak ada kemerahan) E(Tidak ada edema)
perawatan luka dan menjaga kebersihan E(Tidak ada echimosis) D(Keluar darah
aera perineum brwarna merah) A(Jahitan Kuat)
- Kolaborasi dengan dokter untuk - Lochea berwarna merah tuaA: Masalah nyeri
pemberian antibiotik akut teratasi
A : Resiko Infeksi belum teratasi
(Qitsfi) P: Lanjutkan Intervensi
- Ajarkan pasien untuk menjaga kebersihan
perineum
- Kelola program terapi
- Monitor tanda dan gejala infeksi
(Qitsfi)
Catatan Perkembangan H-2
1 Kamis, 13 Juni Nyeri Akut Kamis, 13 Juni 2019 Kamis, 13 Juni 2019
2019
Jam 14.30 Jam 19.00
- Memonitor tingkat nyeri
- Mengevaluasi pasien teknik relaksasi S:
nafas dalam untuk mengurangi nyeri
- Pasien mengatakan sudah tidak merasa nyeri
- Pasien mengatakan sudah dapat mobilisasi
Jam 11.00
secara mandiri
- Mengukur TTV
Jam 12.30 O:
- Meningkatkan istirahat - Pasien tampak sudah dapat mobilisasi jalan
kekamar mandi sendiri
- Skala nyeri 0
(Qitsfi)
3 Kamis, 13 Juni Resiko Infeksi Kamis, 13 Juni 2019 Kamis, 13 Juni 2019
2019
Jam 14.30 Jam 19.30
- Mengkaji tanda-tanda infeksi
(Dolor,Kalor,Rubor,Fungsiolaesa) S:-
- Mengganti stek laken pasien dan
O:
merapikan bed pasien
- Mengajarkan pada pasien menjaga - Terpasang infus RL ditangan kanan hari ke 0
kebersihan untuk mencegah infeksi - AL 16.600 u/L
- Terdapat jahitan pada perenium
Jam 10.30 R(tidak ada kemerahan) E(Tidak ada edema)
- Melakukan cuci tangan sebelum tindakan E(Tidak ada echimosis) D(Keluar darah
aseptik brwarna merah) A(Jahitan Kuat)
- Memberikan pasien edukasi tentang - Lochea berwarna merah tuaA: Masalah nyeri
perawatan luka dan menjaga kebersihan akut teratasi
aera perineum A : Resiko Infeksi belum teratasi
- Mengajarkan pasien dan keluarga P: Lanjutkan Intervensi
mengenali tanda dan gejala infeksi - Ajarkan pasien untuk menjaga kebersihan
perineum
- Memberikan terapi Amoxicilin 500 - Kelola program terapi
mg/P.O - Monitor tanda dan gejala infeksi
- Ajarkan pasien perawatan luka selama
dirumah
(Qitsfi)
(Qitsfi)