 Berat basah tanaman

Tahap Uji Normalitas:

Jika sig. > 0.05 maka data berdistribusi normal.
Jika sig. < 0.05 maka data tidak berdistribusi normal.
1. Untuk perlakuan 1 nilai sig. = 0.024 < 0.05 shg tidak berdistribusi normal
2. Untuk perlakuan 2 nilai sig. = 0.128 > 0.05 shg berdistribusi normal
3. Untuk perlakuan 3 nilai sig. = 0.446 > 0.05 shg berdistribusi normal
4. Untuk perlakuan 4 nilai sig. = 0.679 > 0.05 shg berdistribusi normal
5. Untuk perlakuan 5 nilai sig. = 0.948 > 0.05 shg berdistribusi normal
6. Untuk perlakuan 6 nilai sig. = 0.041 < 0.05 shg tidak berdistribusi normal
Karena ada dua data yang tidak berdistribusi normal, maka dilanjutkan ke uji Kruskal
Wallis.
Uji Kruskal Wallis
Hipotesis:
H0: Tidak ada perbedaan berat basah tanaman antara perlakuan 1-6
Ha: Ada perbedaan berat basah tanaman antara perlakuan 1-6

Jika nilai Asymp. Sig > 0.05 maka tidak ada perbedaan (H0 diterima)
Jika nilai Asymp. Sig < 0.05 maka ada perbedaan (Ha diterima)
 Nilai Asymp. Sig = 0.000 < 0.05 maka ada perbedaan (Ha diterima)

Kesimpulan: Ada perbedaan berat basah tanaman antara perlakuan 1, perlakuan 2,

perlakuan 3, perlakuan 4, perlakuan 5, dan perlakuan 6.
Untuk menentukan perlakuan yang terbaik dapat dilakukan dengan cara membandingkan
nilai rata-rata pada setiap perlakuan

 Berat kering tanaman

Tahap Uji Normalitas:

Jika sig. > 0.05 maka data berdistribusi normal.
Jika sig. < 0.05 maka data tidak berdistribusi normal.
1. Untuk perlakuan 1 nilai sig. = 0.155 > 0.05 shg berdistribusi normal
2. Untuk perlakuan 2 nilai sig. = 0.249 > 0.05 shg berdistribusi normal
3. Untuk perlakuan 3 nilai sig. = 0.864 > 0.05 shg berdistribusi normal
4. Untuk perlakuan 4 nilai sig. = 0.440 > 0.05 shg berdistribusi normal
5. Untuk perlakuan 5 nilai sig. = 0.962 > 0.05 shg berdistribusi normal
6. Untuk perlakuan 6 nilai sig. = 0.091 > 0.05 shg berdistribusi normal
Karena semua data berdistribusi normal maka dilanjutkan ke uji ANOVA.
Uji Kruskal Wallis
Jika nilai Asymp. Sig > 0.05 maka tidak ada perbedaan (H0 diterima)
Jika nilai Asymp. Sig < 0.05 maka ada perbedaan (Ha diterima)
Nilai Asymp. Sig = 0.000 < 0.05 maka ada perbedaan (Ha diterima)

Kesimpulan: Ada perbedaan berat kering tanaman antara perlakuan 1, perlakuan 2,

perlakuan 3, perlakuan 4, perlakuan 5, dan perlakuan 6.

Uji ANOVA

Jika nilai Sig. > 0.05 maka rata2 sama

Jika nilai Sig. < 0.05 maka rata2 berbeda
Karena nilai Sig. = 0.000 < 0.05 maka rata-rata keenam berat kering tanaman
butterhead BERBEDA secara signifikan.

Pada subset 1 hanya terdapat data berat kering perlakuan 6 artinya tidak ada perlakuan lain
yang memiliki rata-rata berat kering sama dengan perlakuan 6.
Pada subset 2 terdapat data berat kering perlakuan 1, 2, 3, dan 4 artinya rata-rata berat
kering keempat perlakuan tersebut tidak mempunyai perbedaan yang signifikan. Dengan
kata lain, rata-rata berat kering perlakuan 1, 2, 3, dan 4 adalah sama.
Pada subset 3 terdapat data berat kering perlakuan 1, 3, dan 5 artinya rata-rata berat kering
ketiga perlakuan tersebut tidak mempunyai perbedaan yang signifikan. Dengan kata lain,
rata-rata berat kering perlakuan 1, 3, dan 5 adalah sama.
 Jumlah daun

Tahap Uji Normalitas:

Jika sig. > 0.05 maka data berdistribusi normal.
Jika sig. < 0.05 maka data tidak berdistribusi normal.
1. Untuk perlakuan 1 nilai sig. = 0.155 > 0.05 shg berdistribusi normal
2. Untuk perlakuan 2 nilai sig. = 0.249 > 0.05 shg berdistribusi normal
3. Untuk perlakuan 3 nilai sig. = 0.864 > 0.05 shg berdistribusi normal
4. Untuk perlakuan 4 nilai sig. = 0.440 > 0.05 shg berdistribusi normal
5. Untuk perlakuan 5 nilai sig. = 0.962 > 0.05 shg berdistribusi normal
6. Untuk perlakuan 6 nilai sig. = 0.091 > 0.05 shg berdistribusi normal
Karena semua data berdistribusi normal maka dilanjutkan ke uji ANOVA.

Uji Kruskal Wallis

Jika nilai Asymp. Sig > 0.05 maka tidak ada perbedaan (H0 diterima)
Jika nilai Asymp. Sig < 0.05 maka ada perbedaan (Ha diterima)
Nilai Asymp. Sig = 0.000 < 0.05 maka ada perbedaan (Ha diterima)
Kesimpulan: Ada perbedaan berat kering tanaman antara perlakuan 1, perlakuan 2,
perlakuan 3, perlakuan 4, perlakuan 5, dan perlakuan 6.

Uji ANOVA

Jika nilai Sig. > 0.05 maka rata2 sama

Jika nilai Sig. < 0.05 maka rata2 berbeda
Karena nilai Sig. = 0.000 < 0.05 maka rata-rata keenam jumlah daun tanaman
butterhead BERBEDA secara signifikan.

Pada subset 1 hanya terdapat data jumlah daun perlakuan 6 artinya tidak ada perlakuan lain
yang memiliki rata-rata jumlah daun sama dengan perlakuan 6.
Pada subset 2 terdapat data jumlah daun perlakuan 1, 2, 3, dan 4 artinya rata-rata jumlah
daun keempat perlakuan tersebut tidak mempunyai perbedaan yang signifikan. Dengan kata
lain, rata-rata jumlah daun perlakuan 1, 2, 3, dan 4 adalah sama.
Pada subset 3 hanya terdapat data jumlah daun perlakuan 5 artinya tidak ada perlakuan lain
yang memiliki rata-rata jumlah daun sama dengan perlakuan 5.
8 Mei 2018
BERAT BASAH
Uji normalitas:

Uji kruskal wallis:

JUMLAH DAUN
Uji normalitas:

Uji ANOVA:
Homogenitas: