Anda di halaman 1dari 4

PENGGUNAAN SUSU FORMULA ATAS

INDIKASI
PKM-JB/SOP/RB-
No. Dokumen
86/2016
No. Revisi 01
SOP
Tanggal Terbit 02 Juni 2016
1/3
Jumlah Halaman

PUSKESMAS dr. Hayfa Husaen, M Gizi


KECAMATAN NIP 197801282006042007
JOHAR BARU
1. Pengertian Suatu prosedur untuk memberikan susu formula pada BBLsesuai
indikasi(indikasi medis,ibu tidak ada atau ibu terpisah dari bayi)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Pemberian susu
formula kepada bayi dengan indikasi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Johar Baru No.077
Tahun 2019 Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Derektorat Bina Kesehatan Keluarga 2008.Paket Pelatihan
Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar
(PONED).Jakarta:Depkes RI
5. Alat & a. Botol susu
Bahan b. Susu formula
c. Air hangat

6. Petugas Dokter /bidan terlatih


7. Prosedur/ 1 Petugas kesehatan menjelaskan kepada pasien dan keluarga
Langkah- tentang kebutuhan bayi terhadap ASI,manfaat ASI,proses
langkah laktasi,kondisi bayi saat ini. Tujuan pemberian susu formula dan
kerugian pemberian susu formula.
2 Petugas kesehatan menganjurkan keluarga membeli sendiri
susu formula yang diinginkan,apabila orang tua bayi setuju untuk
diberikan susu formula dan diberikan pada petugas yang
berjaga.

3 Petugas kesehatan menerima susu formula tersebut,memberi


identitas bayi pada susu formula dan menulis tanggal dibukanya
susu formula.
8. Diagram Alir

Memberikan penjelasan
kepada pasien tujuan
pemberian susu formula
dan kerugiannya

Hasil
Penjelasan tidak setuju

Memberikan support
kepada ibu untuk
Setuju memberikan ASI

Menganjurkan keluarga
membeli sendiri susu
formula dan diberikan
kepatugas jaga

Menerima susu formula dan


Selesai memberikan identitas bayi
pada susu formula menulis
tanggal dibuka susu
formula

9. Hal-hal
yang harus Memberikan susu formula sesuai dengan indikasi, baik indikasi
diperhatikan medis,indikasi ibu tidak ada atau ibu terpisah dengan bayi
10. Unit a. Ruang bersalin
Terkait b. MTBS
a. Surat Persetujuan
11. Dokumen
b. Formulir pengkajian BBL
Terkait
C Lembar perkembangan bayi

12. Rekaman Tanggal


Historis No. Yang Dirubah Isi Perubahan Mulai
Perubahan Diberlakukan
1. Format SOP Sebelum Revisi :
Jumlah komponen SOP
ada 8 SOP
17 Mei 2019
Setelah Revisi :
Jumlah Komponen SOP
menjadi 12 Komponen
2 Kebijakan Sebelum Revisi :
Menggunakan SK
Puskesmas Kecamatan
Johar Baru No
0070/KAPUS/V/2016
Tentang Kebijakan Layanan
Klinis
17 Mei 2019
Setelah Revisi :
Menggunakan Surat
Keputusan Kepala
Puskesmas Kecamatan
Johar Baru No.077 Tahun
2019 Tentang Pelayanan
Klinis
3. Diagram
Sebelum Revisi :
Tidak ada diagram alir
17 Mei 2019
Setelah Revisi :
Terdapat diagram alir

Anda mungkin juga menyukai