Anda di halaman 1dari 6

TUGAS BIOKIMIA VETERINER II

BIOENERGENETIKA (METABOLISME)

Claritha I. J. Taopan

NIM : 1809010044

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2019

1. Defenisi Metabolisme
Metabolisme atau metabolismos memiliki makna perubahan yang berasal dari Yunani dan
diartikan oleh para ahli menjadi beberapa makna. Metabolisme merupakan seluruh reaksi kimia
yang ada atau terjadi pada suatu organisme hingga tingkat yang paling kecil atau seluler.
Metabolisme juga merupakan suatu proses pembuatan atau pembentukan energi yang diperlukan
oleh tubuh pada makhluk hidup.

Dengan kata lain, metabolisme adalah suatu proses dalam tubuh yang mana pada proses ini
zat gizi diubah menjadi energi. Energi yang dihasilkan dari proses metabolisme selanjutnya akan
digunakan untuk segala macam kegiatan seperti berpikir dan bernapas serta berbicara. Oleh
karena itu, suatu makhluk hidup yang memiliki metabolisme tubuh kurang baik akan kesulitan
melakukan aktivitasnya.

Metabolisme juga kerap disamakan dengan makna proses mencerna padahal keduanya
memiliki beda yang mencolok yang belum banyak diketahui. Proses mencerna adalah proses
yang ada di dalam tubuh dengan ciri mengolah dan memecah makanan yang masuk menjadi zat
gizi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi proses mencerna dahulu sebelum
metabolisme itu sendiri terjadi.

Proses mencerna dimulai ketika makanan masuk ke dalam mulut kemudian akan dipecah
dengan bantuan enzim yang ada di dalam mulut. Lalu makanan yang telah berubah bentuk atau
telah dilumatkan akan diambil zat gizinya kemudian akan diubah menjadi energi yang
diperlukan. Sedangkan pada metabolisme, zat gizi seperti karbohidrat akan menjadi energi untuk
melakukan kegiatan sehari-hari.

Metabolisme juga diartikan sebagai suatu proses kimiawi yang dilakukan oleh tubuh. Proses
kimiawi yang terjadi diantaranya mengubah senyawa yang kompleks menjadi senyawa yang
lebih sederhana begitu juga sebaliknya. Metabolisme memiliki fungsi atau guna untuk
mempertahankan kehidupan seorang makhluk hidup ( Briggs 1973).

2. Proses Metabolisme

Proses metabolisme terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:

1. Metabolisme karbohidrat

Proses metabolisme karbohidrat yaitu suatu proses kimiawi yang terjadi di dalam
tubuh dengan maksud untuk mengolah karbohidrat yang telah masuk. Pada
karbohidrat, bentuk yang paling penting atau paling utama yaitu glukosa, gula
sederhana atau disebut monosakarida. Lalu untuk susunan gula yang tidak sederhana
atau disebut lebih kompleks disebut dengan polisakarida.

Zat ini lalu akan mengalami suatu proses hidrolisis saat terjadi proses mencerna
atau proses pencernaan makanan di dalam tubuh makhluk hidup. Hidrolisis yaitu
suatu proses penguraian polisakarida menjadi monosakarida dengan bantuan atau
menggunakan molekul air atau H2O. Penguraian karbohidrat di mulut akan dibantu
juga oleh enzim ptialin yang menghidrolisis pati.

2. Metabolisme protein

Protein adalah protos yang berasal dari bahasa Yunani yang bila diartikan yaitu
polimer atau senyawa kompleks dari monomer asam amino. Metabolisme protein
ialah suatu proses deskripsi dan fisik serta proses kimia yang menyebabkan
pembuatan sebuah sintesis pembentukan asam amino menjadi protein. Asam amino
yang menyusun protein mengandung unsur Nitrogen atau N.

Sintesis asam amino sangat diperlukan tubuh karena senyawa ini berperan sebagai
pembentuk senyawa penting yang lain seperti histamin. Tak hanya itu saja, senyawa
penting lain yang dibentuk ialah neurotranmitter dan nukleotida serta asam amino
dapat berkonversi menjadi lemak. Lemak ini kemudian akan dikonversi menjadi
sumber energi yang diperlukan oleh tubuh.

Organ hati adalah pusat yang berguna untuk memecah protein dan
mendistribusikan asam amino ke seluruh tubuh saat metabolisme protein
berlangsung. Tak hanya itu saja, organ hati juga bertugas sebagai pembuang kotoran
atau limbah dari sisa metabolisme yang terjadi. Protein adalah pembentuk struktur sel
dan pengendali reaksi biokimia.

3. Metabolisme lemak

Metabolisme lemak adalah suatu proses kimiawi yang di dalamnya terdapat


proses katabolik dan proses anabolik dengan hasil energi. Pada proses anabolik akan
menghasilkan zat yaitu trigliserida, badan keton dan hormon serta second messenger.
Metabolisme lemak juga disebut dengan suatu proses yang kompleks dan terjadi
dengan berbagai reaksi serta jalur tersendiri.

3. Fungsi Metabolisme

Fungsi dari metabolisme diantaranya, yaitu:

1. Penghasil energy.

Metabolisme adalah proses yang menghasilkan energi bagi tubuh karena pada
akhir dari tiga prosesnya adalah energi. Energi ini diperoleh dari perubahan
suatu zat yang ada pada makanan lalu diolah dengan bantuan air dan enzim.
Energi yang dihasilkan kemudian akan digunakan oleh otot untuk
menjalankan beragam aktivitas.
2. Pengganti sel atau jaringan yang rusak.

3. Respirasi jaringan pada tubuh.

4. Pertumbuhan jaringan tubuh.

5. Penyusun unit pembangun sel.

4. Macam-Macam Metabolisme

Metabolisme terbagi menjadi 2 macam yaitu:


1. Katabolisme

Katabolisme memiliki dua fungsi, yang pertama sebagai penyedia bahan baku
suatu proses sintesis yang dilakukan molekul lain. Fungsi dari katabolisme yang kedua
yaitu sebagai penyedia energi yang akan diperlukan saat aktivitas sel berlangsung.
Reaksi yang terjadi pada saat proses katabolisme yaitu reaksi oksidasi yang
menggunakan energi bebas dan tentunya bantuan enzim.

Pada proses katabolisme terjadi empat tahap yaitu tahap glikolisis, dekarbosilasi
oksidatif, siklus asam sitrat dan transpor elektron. Tahap glikolisis berlangsung di
sitoplasma dengan substrat glukosa dan akan memperoleh hasil 2 ATP, 2 asam piruvat
dan 2 NADH. Subsrat adalah sebuah molekul yang kemudian akan menjadi sasaran dari
enzim yang bekerja.

Proses glikolisis dapat diartikan sebagai suatu proses yang mengubah glukosa
menjadi molekul piruvat yang kemudian menghasilkan NADH dan ATP. ATP akan
berperan sebagai penyimpan energi sedangkan NADH bagian dari proses transpor
elektron dan akan menghasilkan ATP. Perlu diketahui juga bahwa untuk proses glikolisis
memerlukan ATP sebagai sumber energi sebanyak dua.

Lalu tahap yang kedua yaitu dekarboksilasi oksidatif berlangsung di mitokondria


dengan subsrat asam piruvat dan hasil asetil CO-A. Tempat yang lebih tepat saat terjadi
proses ini yaitu inter membran mitokondria dan proses ini kerap disingkat dengan DO.
Dekarboksilasi oksidatif merupakan suatu reaksi pengubahan asam piruvat menjadi
suatu senyawa baru yaitu senyawa Asetil CO-A.

Proses yang ketiga yaitu siklus asam sitrat yang prosesnya berlokasi di matriks
mitokondria dengan subsrat NADH2 ditambah ATP. Pada proses ini dihasilkan ATP
sebanyak 2, 6 NADH dan 2 FADH2 serta dihasilkan 4 CO2. Tahap ini kerap pula
disebut dengan siklus krebs yang mana penemunya bernama Hans Krebs dan berguna
untuk menghasilkan elektron berjumlah besar.
Sedangkan proses tahap yang terakhir yaitu transpor elektron, tahap ini kerap
disebut dengan panen energi hasil dari NADH dan FADH2. Pada tahap ini (transpor
elektron) menjadi tahap yang menghasilkan ATP paling banyak dan disebut dengan
tingkat respirasi. Transpor elektron juga dikenal dengan sebutan transfer elektron yang
mana pada akhirnya akan membentuk senyawa air yaitu H2O.

2. Anabolisme

Seperti yang telah dijabarkan di atas bahwa anabolisme merupakan suatu proses
pembentukan yang berkebalikan dengan proses katabolisme. Pada proses ini
memerlukan suatu energi yang dapat berupa energi kimia dan dapat pula berupa energi
cahaya. Energi ini nantinya dibutuhkan untuk mengikat berbagai senyawa yang
sederhana agar dapat membentuk suatu senyawa yang kompleks.

Anabolisme memiliki tiga tahap, yaitu:

1. Produksi monosakarida, asam amino dan nukleotida

Monosakarida adalah senyawa karbohidrat yang paling sederhana. Contoh dari


monosakarida yaitu glukosa yang memiliki rasa manis, sedangkan asam amino
adalah monomer dari protein. Pengertian dari nukleotida yaitu suatu molekul dari
gugus gula dan basa penyusunnya purin dan pirmidin.

2. ATP digunakan sebagai energi dalam mengubah asam amino, monosakarida


dan nukleotida menjadi bentuk reaktif

3. Asam amino, monosakarida dan nukleotida reaktif diubah menjadi molekul


kompleks. Molekul kompleks dari asam amino adalah protein, monosakarida
adalah polisakarida dan nukleotida adalah asam nukleat serta lipid.

5. Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh

1. Berolahraga

Olahraga ialah salah satu jenis kegiatan yang dapat dilakukan untuk membakar
kalori di dalam tubuh dan cara paling efektif. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan
masa otot dan pembakaran terjadi lebih maksimal walau akan cepat mendatangkan
lapar. Melakukan olahraga dengan waktu beberapa menit sampai berkeringat dapat
dilakukan untuk meningkatkan metabolisme tubuh.

2. Minum cukup

Seperti yang telah diketahui bahwa tubuh manusia 80% terdiri dari air sehingga
bila kekurangan air atau cairan akan memicu masalah. Salah satu masalahnya yaitu
dehidrasi dan hal ini dapat menimbulkan penyakit serta efek buruk nantinya. Dengan
rutin meminum air khususnya air putih, cairan tubuh akan terpenuhi dan metabolisme
akan meningkat sebanyak 40%.

3. Kurangi minuman soda

Minuman yang di dalamnya mengandung soda akan meningkatkan nafsu untuk


mengkonsumsi makanan yang manis sehingga berat badan naik. Tak hanya itu saja,
minuman bersoda juga dapat memberi efek kembung terhadap orang tertentu dan
apabila meminumnya terlalu banyak. Selain itu, minuman bersoda akan
memperlambat proses metabolisme dalam tubuh.

4. Makan

Makan yang dimaksud yaitu makan dengan intensitas yang serng, namun dengan
porsi yang kecil atau sedikit. Cara ini dianggap efektif dalam meningkatkan
metabolisme dan juga dapat sekaligus membantu proses diet yang ingin dilakukan.
Hal ini karena makan dengan jumlah besar akan menimbun banyak kalori sehingga
program penurunan berat badan akan terhambat.

Makan dengan porsi yang sedikit dapat dilakukan dengan jumlah empat sampai
lima kali sehari dan dapat ditambahkan aneka makanan ringan. Apabila belum
terbiasa, rasa mudah lapar akan sering hadir, namun cobalah meminum air putih saat
hal itu datang. Bila masih belum ampuh juga, Anda dapat melakukan puasa secara
bergantian hari misalnya puasa senin kamis.

Sumber : https://thegorbalsla.com/metabolisme/

Waktu Akses : 30 Agustus 2019 19.50

Anda mungkin juga menyukai