Anda di halaman 1dari 18

Tes Psikologi Cinta

Tes psikologi adalah serangkaian kegiatan pengukuran untuk menggambarkan


seseorang dari segi kemampuan mental, kepribadian, kecenderungan, dsbg. Berdasarkan
keputusan yang selanjutnya diambil, tes psikologi mempunyai fungsi sebagai berikut: seleksi,
klasifikasi, deskripsi, pengujian hipotesis, dan evaluasi perawatan psikis. (1) Fungsi seleksi
digunakan untuk menjaring orang dengan kriteria tertentu guna menduduki suatu posisi.
Biasanya penyelenggara tes jenis ini adalah perusahaan, lembaga pendidikan, atau negara. (2)
Fungsi klasifikasi digunakan untuk mengelompokkan individu-individu dengan ciri spesifik,
contoh: siswa cerdas, bermasalah, atau lambat belajar. (3) Fungsi deskripsi digunakan untuk
menjelaskan profil kepribadian seseorang. (4) Fungsi pengujian hipotesis digunakan untuk
membuktikan asumsi-asumsi awal dalam penelitian psikologi. (5) Fungsi evaluasi perawatan
psikis digunakan untuk memonitor tingkat keberhasilan suatu pengobatan kejiwaan sehingga
diketahui tindakan apa yang bisa ditempuh ke depannya.

Pengantar

Cinta tidak harus melulu buta dan serampangan. Cinta juga boleh introspektif, kritis,
skeptis, serta melit. Menilik hal ini jelaslah bahwa Cinta kompatibel dengan sains. Cinta tidak
serta-merta jadi apriori setelah adanya ilmu pengetahuan. Cinta justru butuh fakta pegangan
sebelum akhirnya jatuh dalam ketidakpastian. Rasionalisasi anda sama sekali tidak bakal
mengganggu alur percintaan namun sebaliknya malah memperkaya. Sains menciptakan alat
bantu agar individu dapat mengoptimasi pencapaian romansa. Sains Cinta bisa bekerja
sebagai perangkat manipulasi, deteksi, mitigasi, maupun remediasi. Artikel kali ini akan coba
membantu anda mengidentifikasi diri atau pasangan lewat dua tes.

“Jika kita mencari beberapa kenikmatan bercinta, nafsu harusnya datang sesekali, dan akal
sehat berkelanjutan.”

Robertson Davies

Persiapan

Sediakan kertas dan pena atau HP untuk mencatat jawaban! Jangan terka maksud dari
tiap pertanyaan! Cukup isi menurut pilihan hati anda! Sudah siap? Mari kita mulai tesnya!

1
Persepsi Cinta

Pengujian ini bermaksud untuk melihat perspektif anda tentang Cinta. Pertanyaan di bawah
akan berkutat soal binatang.

Jika hanya dapat menyelamatkan satu jenis binatang sebelum dunia kiamat, hewan yang akan
saya pilih adalah … (1)

a. Kelinci b. Domba

c. Rusa d. Kuda

Saat liburan ke Afrika, saya berkenalan dengan seorang kepala suku di sana. Ketika mau
pulang, saya diperkenankan membawa satu jenis binatang. Maka, saya akan pilih … (2)

a. Monyet b. Singa

c. Ular d. Jerapah

Karena melakukan dosa besar, Tuhan menghukum saya jadi seekor hewan. Bila boleh
memilih, saya ingin jadi … (3)

a. Anjing b. Kucing

c. Kuda d. Ular

Kalau saya punya kekuatan untuk memusnahkan satu jenis binatang dari dunia ini, hewan
yang akan saya pilih adalah … (4)

a. Singa b. Ular

c. Buaya d. Hiu

2
Jika suatu hari bertemu hewan yang dapat bertutur bahasa manusia, binatang yang ingin saya
ajak bicara itu ialah … (5)

a. Domba b. Kuda

c. Kelinci d. Burung

Ketika terdampar di pulau dan cuma bisa punya satu makhluk untuk dijadikan teman, saya
akan memilih … (6)

a. Manusia b. Babi

c. Sapi d. Burung

Bila sekali lagi saya memiliki kekuatan super untuk menjinakkan hewan. Saya bakal memilih
… untuk dipelihara. (7)

a. Dinosaurus b. Harimau putih

c. Beruang kutub d. Macan tutul

Jika diberi lima menit untuk menjelma sebagai binatang, saya ingin jadi … (8)

a. Singa b. Kucing

c. Kuda d. Merpati

Jawaban

3
1. Tipe pasangan yang kamu suka.

Kelinci = Orang berkepribadian ganda, dari luar sedingin es tapi, hatinya sepanas api.

Domba = Orang yang penurut dan ramah.

Rusa = Orang yang molek, elok, dan penuh aturan.

Kuda = Orang yang hidupnya ingin bebas, tidak mau terkungkung dan terkekang.

2. Selama pengejaran, pendekatan seperti apa yang bisa membuat anda jatuh Hati?

Monyet = Kreatif, tidak pernah membuat bosan.

Singa = Blakblakan, si dia menyatakan Cintanya langsung pada anda.

Ular = Tergantung suasana hati, kadang panasatau dingin, tidak pasti.

Jerapah = Sabar dan penuh pengertian, ‘tak pernah kapok dengan perbuatan anda.

3. Impresi yang ingin anda tunjukkan pada pasangan.

Anjing = Setia, dapat dipercaya, serta tidak pernah berubah.

Kucing = Modis.

Kuda = Optimis.

Ular = Fleksibel.

4. Kejadian atau karakter yang bakal menyebabkan anda bubar dengan si dia.

4
Singa = Orang yang congkak, sombong, angkuh, dan sok berkuasa bakal menjengkelkan
anda.

Ular = Emosional, terlalu dipengaruhi suasana hati sampai anda sendiri tidak tahu bagaimana
membuatnya senang.

Buaya = Kejam, berdarah dingin, dan ironis.

Hiu = Susah atau bahkan tidah pernah percaya pada anda, serta mudah bimbang.

5. Romansa yang hendak anda bina bersama pasangan.

Domba= Tradisional, tanpa banyak cakap dia bakal paham apa yang anda mau. Idealnya
kalian dapat berkomunikasi dari hati ke hati.

Kuda = Anda dan dia dapat berbicara terus terang tentang segala hal hingga tiada rahasia di
antara kalian.

Kelinci = Hubungan yang bisa membuat anda damai, tenang, dan selalu jatuh Cinta padanya.

Burung = Anda tidak hanya peduli pada hubungan saat ini, namun pula ke depannya supaya
dapat tumbuh seiring waktu.

6. Apakah anda bakal menyeleweng selepas menikah?

Manusia = Anda peduli pada lingkungan serta moral, hingga tidak bakal macam-macam
setelah berumah tangga.

Babi = Anda tidak tahan godaan dan hawa nafsu, kemungkinan besar akan selingkuh.

Sapi = Toleran, anda berusaha keras agar tidak main serong.

Burung = Susah konsisten, atau mungkin memang karena anda kurang cocok dengan dia?

5
7. Menurut anda penikahan adalah …

Dinosaurus = Cukup pesimistis, bagi anda tidak ada yang namanya perkawinan bahagia.

Harimau putih = Pernikahan adalah sesuatu yang amat berharga. Sekali menikah, anda bakal
menghargai pasangan dan ikatan tersebut.

Beruang kutub = Anda takut menikah karena menganggap akan terpenjara setelahnya.

Macan tutul = Selalu ingin menikah walau tidak tahu artinya apa.

8. Saat ini, apa yang anda ketahui soal Cinta?

Singa = Anda senantiasa haus dan berbuat segalanya demi Cinta tapi, tetap tidak gampang
jatuh hati. Namun begitu menemukan belahan jiwa, anda akan rela berkorban nyawa
untuknya.

Kucing = Anda relatif egois, Cinta adalah hal yang mudah didapat dan dibuang kapan saja.

Kuda = Anda tidak mau terikat hubungan yang serius.

Merpati = Cinta adalah komitmen suci antara dua anak manusia.

Tipe Cinta

Tes ini bertujuan untuk mengungkap kecenderungan perilaku romansa anda pada
pasangan. Isilah tiap pertanyaan dengan sangat setuju (SS), setuju (S), netral/ragu (N), tidak
setuju (TS), atau sangat tidak setuju (STS)!

Skala A

1. Saya dan pasangan saling tertarik segera setelah pertama kali bertemu.
2. Romansa kami amat intens serta memuaskan.
3. Saya dan pasangan dapat lekas saling terlibat secara emosional

6
4. Saya dan pasangan betul-betul mengerti satu sama lain.
5. Saya dan pasangan memiliki fisik yang begitu serasi layaknya larutan kimia.
6. Kami sama-sama berpikir bahwa pasangan adalah individu yang sangat
berarti.
7. Si dia memenuhi kriteria ideal saya dari segi fisik.

Skala B

1. Saya termasuk orang yang menjaga agar kesetiaan tidak diragukan pasangan.
2. Saya mudah selingkuh.
3. Saya bakal sedikit mundur jika bertemu pasangan yang suka mengandalkan
atau ketergantungan.
4. Saya menikmati percintaan dengan beberapa orang sekaligus.
5. Saya sudah menyakiti pasangan dan merasa percaya ia ‘tak akan
mengetahuinya.
6. Saya sesekali mencoba menyembunyikan selingkuhan dari pasangan.
7. Pasangan bakal terganggu bila ia tahu beberapa hal yang pernah saya lakukan
bersama orang lain.

Skala C

1. Sangat sulit mengakui bahwa persahabatan saya dengannya mulai ditumbuhi


benih Cinta.
2. Saya ingin selalu jadi teman bagi pasangan.
3. Cinta kami didasari persahabatan yang dalam, bukan emosi yang misterius.
4. Supaya terlihat nyata, Cinta kami perlu sejenak diperhatikan.
5. Cinta kami adalah yang terbaik sebab bermula dari pertemanan yang panjang.
6. Persahabatan kami perlahan berubah jadi Cinta.
7. Romansa kami adalah yang paling memuaskan karena dibangun atas dasar
pertemanan yang baik.

7
Skala D

1. Saya memikirkan apa yang si dia nantinya lakukan pada hidupnya sebelum
benar-benar berkomitmen.
2. Saya sudah hati-hati merencakan hidup sebelum mencari pasangan.
3. Menurut saya, pasangan yang terbaik adalah yang memiliki latar belakang
sama.
4. Sebelum terlibat jauh dengan pasangan, saya membayangkan kecocokan
nasabnya dalam rangka kemungkinan mendapatkan keturunan.
5. Pertimbangan utama dalam memilih pasangan adalah persetujuan keluarga.
6. Faktor penting dalam menentukan pasangan adalah apakah ia akan jadi orang
tua yang baik atau tidak.
7. Salah satu pertimbangan dalam memilih pasangan adalah bagaimana dia
nantinya dapat mendukung karier saya.

Skala E

1. Ketika terjadi suatu yang tidak benar antara kami, perut saya mengalami
gangguan.
2. Bila bertengkar dengan pasangan, saya merasa tertekan sekali dan kadang
terpikir untuk bunuh diri.
3. Sesekali saya merasakan kesenangan luar biasa saat jatuh Cinta padanya
sampai-sampai tidak dapat tidur.
4. Sejak saya jatuh hati padanya, konsentrasi serta beberapa hal lainnya
terganggu.
5. Ketika pasangan ‘tak membalas perhatian yang diberikan, saya merasa sakit.
6. Saya tidak mungkin santai jika tahu atau mengira bahwa pasangan tengah
bersama orang lain.
7. Saya kadang merasa melakukan tindakan bodoh guna mendapatkan kembali
perhatian ketika diabaikan si dia untuk beberapa saat.

8
Skala F

1. Saya senantiasa membantu pasangan melewati masa-masa sulitnya.


2. Saya biasa terpikir mengorbankan keinginan pribadi demi kepentingan
pasangan.
3. Bila si dia marah, saya tetap akan mencintainya sepenuhnya tanpa syarat.
4. Milik saya adalah juga kepunyaannya, jika ia mengendaki.
5. Lebih baik saya yang menderita ketimbang dia.
6. Saya ‘tak mungkin senang sebelum bisa mendahulukan kebahagiaan pasangan
daripada diri sendiri.
7. Saya rela menanggung segalanya demi si dia.

Perhitungan

Sekarang beri skor untuk tiap pilihan anda! Tulis 1 untuk sangat setuju (SS); 2 untuk
setuju (S); 3 untuk netral (N); 4 untuk tidak setuju (TS); 5 untuk sangat tidak setuju (STS).
Lalu, jumlahkan nilai yang diperoleh pada masing-masing skala dan dibagi dengan tujuh.
Contoh: skala A 14/7 = 2; skala B 12/7 = 1.7; skala C 16/7 = 2.2, dst. Nilai terkecil pada satu
skala menandakan itulah Cinta yang cocok dengan kepribadian anda. Jika ditemui dua atau
lebih nilai terkecil yang identik, artinya karakter anda adalah campuran beberapa tipe Cinta.

Jawaban

Eros (Skala A)

Eros adalah jenis Cinta yang berorientasi fisik, romantis, erotis, dan penuh gairah.
Para penganut Eros meyakini Cinta pada pandangan pertama. Karena itulah, mereka amat
terpikat pada daya tarik jasmani. Dalam hubungan asmara, penganut Eros amat menganggap
penting ciuman dan pelukan. Mereka juga sangat sensual dan menjiwai permainan Cinta.

9
Ludus (Skala B)

Ludus adalah tipe Cinta yang tidak serius dan main-main; jarang ada unsur komitmen di
dalamnya; ‘tak pernah benar-benar cemburu; hobi mencintai beberapa orang sekaligus;
mudah menyeleweng. Tanpa adanya komitmen dan kecemburuan maka, cinta terbebas dari
kecemasan serta selalu menyenangkan—bagi mereka inilah cinta sesungguhnya. Individu
yang menganut Ludus biasanya kurang dewasa dan kekanak-kanakan.

Storge (Skala C)

Karena berawal dari pertemanan, walaupun tidak membara Cinta ini tetap hangat, akrab,
saling menghargai serta, sarat akan emosi-emosi yang dalam. Cinta ini juga didasari oleh
kesamaan minat dan aktivitas. Para penganutnya ‘tak lagi mengedepankan nafsu dan
kesenangan belaka melainkan sudah berkonsentrasi pada pembentukan kemitraan yang
seimbang.

Pragma (Skala D)

Para pragmatis adalah orang yang logis, realistis, dan praktis oleh karenanya, penganut
Pragma pun begitu. Mereka mencintai lantaran mengincar keuntungan tertentu dari pasangan.
Memutuskan sesuatu tanpa imbuhan romantisme sama sekali, penganut Pragma dengan
tenang menimbang-nimbang latar belakang, perilaku, dan keyakinan calon pasangannya.
Semua itu demi visi hubungan jangka panjang mereka.

Mania (Skala E)

Mania adalah kombinasi Eros dan Ludus. Cinta jenis ini amat intens, obsesif, penuh
kegelisahan, dan posesif. Terdapat kebutuhan besar untuk dicintai serta menjaminnya tetap
bertahan sampai kapanpun. Mania lazim membawa kerusakan pada penganutnya.

10
Agape (Skala F)

Agape adalah kombinasi Eros dan Storge. Cinta yang kekuatannya melampaui ego dan fisik
semata. Inilah Cinta yang tidak mementingkan diri sendiri sama sekali. Seseorang yang
dengan setia mengurus kedua orang tuanya yang renta atau anak cacat adalah gambaran
pengejawantahan Agape. Ciri altruistik dan penuh spiritualisme Agape merupakan
manifestasi tertinggi dari cinta itu sendiri.

Tes Psikologi Cinta (2)

Tes berasal dari bahasa Latin testum, yang artinya alat ukur tanah. Dalam bahasa
Perancis kuno tes berarti ukuran yang digunakan untuk membedakan emas dan perak dari
logam-logam yang lain. Tapi lama-kelamaan arti kata tadi menjadi lebih umum, karenanyalah
sampai sekarang belum ada keseragaman pendapat ahli mengenai apakah tes itu. Dalam
psikologi, kata ini mula-mula digunakan oleh J.M. Cattell pada 1890. Peters dan Shetzer
merumuskan tes psikologi sebagai suatu prosedur sistematis untuk mengobservasi tingkah
laku individu serta menggambarkannya melalui skala angka atau perangkat kategori.
Keberhasilan penggunaan tes psikologi dipengaruhi oleh latar belakang budaya, sosial-
ekonomi, pendidikan formal, dan persiapan atau pengalaman individu mengenai pengujian
yang pernah dialaminya. Ini sebab semua latar tadi menentukan seseorang dalam memahami
instruksi serta maksud tes yang hendak dijalaninya. Tes psikologi romansa bagi remaja atau
dewasa awal pun mesti dibuat sesuai agar akurat menggambarkan perilaku sebenarnya.

Pengantar

Ucihasantoso belakangan tengah menyoroti “Generasi ragu” di kalangan anak muda.


Golongan ini bingung mau diapakan hidup mereka. Kuliah semata karena semua teman
sebaya melakukannya (ikut-ikutan); begitupun dengan Cinta yang ‘tak lain merupakan bagian
dari kepatuhan pada budaya anak muda (Youth Culture). Pandangan di atas sesuai teori

11
James S. Coleman yang menyimpulkan bahwa remaja yang termarjinalkan—karena bukan
lagi anak-anak tapi juga belum dewasa—butuh pegangan norma baru. Maka itulah mereka
menciptakan budaya sendiri sebagai legitimasi serta tolok ukur tiap tindakan. Teori ini pula
secara implisit menyimpulkan bahwa semua generasi punya ciri budayanya masing-masing.
Contohnya generasi kita sekarang yang hidupnya banyak diwarnai media sosial; yang cewek
berbondong-bondong pakai behel; yang pacaran harus pakai acara tembak-tembakan. Ini jelas
beda dengan tren para pendahulu kita atau bahkan anak muda di masa depan. Cinta sebagai
hal ‘tak terpisahkan dari remaja di waktu mendatang mesti pula beradaptasi ke tingkat yang
lebih individual. Sehingga orang makin paham bahwa ini merupakan interaksi perasaan
pribadi ketimbang rujukan pengakuan sosial. Posting kali ini akan coba membantu anda
mengidentifikasi diri atau pasangan lewat dua tes.

“Layaknya cacar air, Cinta paling bahaya jika datang terlambat dalam hidup.”

Lord (George Gordon) Byron

Persiapan

Sediakan kertas dan pena atau HP untuk mencatat jawaban! Jangan terka maksud dari
tiap pertanyaan! Cukup isi menurut pilihan hati anda! Sudah siap? Mari kita mulai tesnya!

Tes Kecanduan Hubungan

Pengukuran ini bertujuan mendeskripsikan tingkat kebutuhan anda terhadap hubungan


asmara. Pilihlah jawaban yang menurut anda paling pas!

Ketika jujur mengenai diri dan hubungan, saya lebih mungkin untuk percaya bahwa … (1)

a. Saya ‘tak akan mampu bertahan tanpa hubungan ini.

b. Saya butuh hubungan ini tapi, jikapun harus berakhir demi kebaikan itu tidak apa-apa.

c. Saya bakal baik-baik saja bila hubungan ini hancur.

12
Ketika jujur mengenai diri dan hubungan, saya lebih mungkin untuk percaya bahwa … (2)

a. Saya tidak berharga dan kadang heran kenapa pasangan masih tetap mau bertahan.

b. Kami memiliki harga yang sama serta merasa beruntung mendapatkan pasangan.

c. Si dia beruntung bisa memiliki orang seberharga saya.

Secara umum, saya menganggap hubungan selama ini … (3)

a. Menunjukan keintiman/kedekatan satu sama lain.

b. Cenderung datar serta biasa saja.

c. Ada jarak antara saya dan pasangan.

Saya sesekali merasa bahwa hubungan ini … (4)

a. Menunjukkan bahwa saya hidup/eksis.

b. Ada untuk membantu saya.

c. Tidak lebih dari sebuah status.

Secara umum, saya harus mengakui … (5)

a. Saya tergantung pada hubungan ini.

b. Saya membutuhkan hubungan ini.

c. Saya tidak tergantung pada hubungan ini.

13
Secara umum, saya cenderung merasa … (6)

a. Bingung, kurang fokus, dan agak susah berpikir jernih.

b. Mampu berpikir jernih serta merasa benar sesuai tujuan.

c. Cuek dan kurang memerhatikan hubungan.

Secara umum, komunikasi yang terjalin dalam hubungan ini (i. e mengenai siapa saya, apa
yang disukai, serta hal yang diinginkan dari romansa) adalah … (7)

a. Kelewat sering tidak jujur.

b. Sangat jarang tidak jujur.

c. Selalu berusaha jujur.

Dalam hubungan ini saya … (8)

a. Secara hati-hati memonitor kesan yang diberikan pada pasangan.

b. Bertindak spontan saja, apa yang dirasa itulah yang diungkapkan.

c. Bertindak apa adanya sejalan dengan hal yang saya anggap baik.

Seiring waktu saya mesti menjadi … (9)

a. Lebih menuntut pasangan untuk terus bersama.

b. Mulai terikat pada pasangan.

c. Tidak meminta banyak dari pasangan.

14
Secara umum, saya merasa hubungan ini memiliki ciri … (10)

a. Fokus pada (kepentingan) saya.

b. Fokus pada tujuan hubungan itu sendiri.

c. Fokus pada status yang tengah dijalani.

Perhitungan

Beri nilai untuk tiap pilihan seperti berikut: a = 3, b = 2, dan c = 1! Lalu totalkan mereka dan
cocokan dengan golongan yang tersedia di bawah!

Rentang 10-17

Anda menganggap hubungan cuma sebatas pelengkap (atribut), status, serta tidak terlalu
penting untuk dijalani. Anda mudah melepas hubungan tersebut dan kurang serius
membinanya.

Rentang 18-24

Anda merasa butuh sebuah hubungan tapi tidak mau memaksakannya. Anda orang yang
cukup ideal untuk menjalin romansa yang baik. Bagi anda hubungan ideal adalah yang saling
membangun tanpa harus ada pengekangan.

15
Rentang 25-30

Anda mulai terikat pada suatu hubungan, berhati-hatilah! Cobalah kembali ke tujuan awal
jalinan tersebut! Jangan terlalu tergantung pada hubungan ini! Karena Cinta yang kelewat
mengikat dan menjadi candu bakal merugikan kedua belah pihak.

Tes barusan bukan untuk menjelaskan kepribadian melainkan, sebagai petunjuk


kecenderungan romansa anda saat ini. Contohnya orang dengan rentang nilai 10-17 bukan
tidak mungkin naik jadi 25-30 bila ia menemukan pasangan yang cocok. Tapi, hasil tes ini
pun kadang bisa jadi indikator adanya sifat mudah atau takut kesepian, posesif, dan prinsip
tidak mau repot berlarut menjalin asmara.

Tes Kedekatan Terhadap Pasangan

Pengujian berikut bermaksud melihat seberapa dalam anda mengenal pasangan.


Tanggapilah dengan jujur tiap peryataan di bawah dengan “Ya” atau “Tidak”!

1. Saya dapat menyebutkan nama depan teman terbaik si dia.

2. Saya tahu apa yang belakangan membuat si dia stres.

3. Saya tahu nama beberapa orang yang belakangan telah membuat si dia tersinggung.

4. Saya dapat menyebutkan beberapa cita-cita si dia.

5. Saya hafal filosofi hidup di dia.

6. Saya bisa menulis daftar nama rekan-rekan si dia.

7. Pasangan mengenal diri saya dengan baik.

8. Ketika kami terpisah, saya sering memikirkan dia dengan penuh perhatian dan kasih
sayang.

16
9. Saya sering menyentuh dan memeluk pasangan dengan penuh perasaan.

10. Si dia benar-benar menghormati saya.

11. Ada api yang menyala dan gairah yang berkobar dalam hubungan kami.

12. Romantisme adalah bagian dari hubungan kami.

13. Si dia senantiasa menghargai hal yang saya lakukan dalam hubungan ini.

14. Secara umum, si dia menyukai kepribadian saya.

15. Hubungan kami sangat menyenangkan.

16. Komunikasi yang bersama dijalin membuat kami bahagia.

17. Si dia adalah teman terbaik saya.

18. Saya dan dia baru saja membicarakan Cinta kami pada satu sama lain.

19. Ada banyak menerima dan memberi dalam semua diskusi kami.

20. Si dia mendengar saya dengan penuh hormat sekalipun kami tidak saling setuju.

21. Si dia biasa memberi bantuan besar dalam penyelesaian masalah.

22. Secara umum, nilai-nilai dan tujuan hidup kami cocok.

Hasil

Jika jawaban “Ya” berjumlah 15 atau lebih, berarti hubungan kalian relatif kuat. Bisa
dibilang anda cukup dekat dan mengenal pasangan. Hubungan kalian berpotensi stabil dan
terus membahagiakan. Bila jawaban “Ya” sekitar 8-14, ini adalah waktu yang penting bagi
kalian. Ada banyak kekuatan yang harus dibangun guna mengokohkan hubungan ini.
Terdapat pula beberapa hal perlu diperhatikan menyangkut anda, dia, dan hubungan tersebut.
Jika anda mau lebih bahagia dan stabil dalam berhubungan, usahakan untuk selalu
mendorong kedekatan dengan pasangan! Kalau jawaban “Ya” sekitar 7 atau kurang,

17
hubungan kalian sedang bermasalah. Secepatnya perbaiki hubungan tersebut supaya stabil
dan menyenangkan! Upayakan kenali pasangan dengan lebih baik! Sebab makin anda kenal
siapa si dia, kian mudahlah untuk menciptakan hubungan yang memuaskan.

18

Anda mungkin juga menyukai