Anda di halaman 1dari 3

Karakteristik manusia terbagi menjadi empat kelompok utama yaitu sanguinis,

melankolis, plegmatis, dan koleris, yang juga dikenal dengan empat temperamen.
Temperamen sendiri diartikan sebagai sifat dasar manusia yang terbentuk sejak lahir
dan tidak pernah berubah. Temperamen dapat berkembang seiring waktu, tetapi
dasarnya tetap sama. Seseorang juga bisa memiliki beberapa karakter, salah satunya
dominan.

1. Sanguinis
Sanguinis adalah tipe karakteristik manusia yang paling umum. Beberapa orang
bahkan dianggap super optimis. Orang dengan kepribadian ini sangat cerewet
dan sangat aktif, terkadang membuat orang lain kesal. Orang-orang sanguinis
memiliki ciri kepribadian seperti berikut ini:
1. Suka bersenang-senang
2. Mudah bergaul dengan orang lain
3. Punya energi yang besar
4. Cenderung ekstrovert
5. Aktif
6. Optimistis
7. Impulsif
8. Punya selera humor yang baik
9. Ekspresif
10. Tidak ragu menunjukkan rasa sayang ke orang lain
11. Perhatian mudah teralih ketika bosan
12. Cenderung pelupa
13. Kurang tertata
14. Kompetitif

2. Melankolis
Hingga saat ini, melankoli memiliki konotasi seperti mudah sedih dan
diasosiasikan dengan sesuatu yang berbau depresi. Namun dalam hal tipe
temperamen, orang melankolis dikenal sebagai individu yang sangat berhati-
hati. Orang melankolis biasanya kesulitan menjalin hubungan dengan orang lain
karena kesulitan mereka dalam mempercayai orang lain dan standar mereka
yang tinggi.
Orang yang memiliki kepribadian ini adalah tipe pemikir dan perfeksionis.
Selain sifat-sifat tersebut, orang melankolis juga memiliki ciri lain, seperti:
1. Sangat detail
2. Menjunjung tinggi kualitas
3. Taat aturan
4. Cemas jika berada di lingkungan baru
5. Bisa agresif di saat-saat tertentu
6. Cenderung introvert dan tertutup
7. Sangat logis, faktual, dan analitis dalam berpikir
8. Selalu membuat rencana detail sebelum melakukan sesuatu
9. Rapi
10. Tepat waktu
11. Tidak malu bertanya dan mencari tahu lebih dalam sebelum memutuskan
sesuatu
12. Mudah curiga
13. Teliti

3. Plegmatis
Orang dengan kepribadian apatis cenderung menghargai keintiman manusia.
Kualitas ini sering disebut sebagai orang. Plegmatis adalah pengamat. Mereka
ingin menganalisis hubungan antara orang-orang dan peristiwa di sekitar
mereka. Lebih lanjut, berikut ini karakteristik orang dengan tipe plagmatis.
1. Pembawaannya tenang atau kalem
2. Setia pada pasangan dan keluarga
3. Selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan teman lama
4. Cenderung menghindari konflik
5. Sering jadi penengah dalam suatu masalah
6. Senang beramal
7. Sering ikut menjadi relawan
8. Pasif
9. Cenderung tidak punya ambisi
10. Mudah setuju dengan keputusan orang lain
11. Apabila bertengkar atau kehilangan kepercayaan, akan sulit dipulihkan
12. Sulit beradaptasi dengan kebiasaan baru

4. Koleris
Koleris adalah tipe kepribadian yang memiliki keinginan besar dan sangat fokus
pada tujuannya. Tipe kepribadian ini paling langka dibandingkan ketiga tipe
lainnya. Orang yang koleris jarang merasa simpati terhadap orang lain, tetapi
pada saat yang sama mereka tidak mudah marah.
Hanya saja mereka ingin berbicara seperti itu, jadi banyak orang berpikir itu
masalah, padahal tidak. Sifat-sifatnya yang lain juga menggambarkan hal serupa,
seperti:
1. Cerdas
2. Analitis dan logis
3. Tidak terlalu ramah
4. Lebih suka bekerja sendiri
5. Tidak terlalu suka basa-basi
6. Menyukai percakapan mendalam
7. Lebih suka berkumpul dengan orang-orang dengan sifat yang sama
8. Konsisten dengan tujuannya
9. Percaya diri
10. Ekstrovert
11. Mandiri
12. Cenderung keras kepala
13. Kreatif
14. Tidak mudah terbawa arus pergaulan
Dari keempat karakteristik manusia tersebut, saya termasuk yang plegmatis. Karena
saya “Setia pada pasangan” dan selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan teman
lama. Dan saya senang beramal, bukan hanya beramal memberi sumbangan atau
santunan untuk orang yang membutuhkan, tetapi juga melakukan sesuatu yang baik
seperti tolong menolong. Tetapi ada tidak kecocokannya saya dengan karakteristik
plegmatis, yaitu pasif dan tidak punya ambisi, saya mudah bergaul dengan siapa saja,
bahkan saya sering membuka percakapan atau obrolan dengan orang asing, dan setiap
kegiatan yang saya lakukan pasti saya memiliki ambisi.

Anda mungkin juga menyukai