Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Hakikat Manusia dalam Islam

Penulis,

Muhammad Iqbal 012345567890


Rahmat Hidayat 098765432145
Antoni Rizaldo 859379965983

Dosen Pengampu,
Al Ikhlas, Lc., MA

MATA KULIAH UMUM


LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
DAN PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN (LP3M)
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
Hakikat Manusia dalam Islam

A. Pendahuluan
Pendahuluan terdiri dari minimal tiga paragraph atau
lebih. Pada paragraph pertama, penulis harus menguraikan
tentang alasan yang mendorong untuk melakukan penulisan
tentang tema yang telah ditentukan.
Pada paragraph kedua berisikan tentang tentang hal-hal
apa saja yang akan dijawab dan dibahas dalam makalah tersebut
sehingga penulis nantinya fokus dalam mengkaji tema yang
disajikan berdasarkan batasan-batasan pembahasan yang telah
dibuat dalam pendahuluan tersebut.
Pada paragraph ketiga penulis menguraikan tentang apa
tujuan dan manfaat dari penulisan makalah tersebut.
B. Pembahasan
Untuk poin-poin pembahasan disesuaikan dengan silabus.
1. Pengertian Pernikahan dalam Islam dan UU
Perkawinan
a. Pengertian Pernikahan Menurut Islam
Dalam Islam pernikahan dapat berati ijab dan qabul (akad
nikah) yang mengharuskan perhubungan antara sepasang
manusia yang diucapkan oleh kata-kata yang ditujukan untuk
melanjutkan ke pernikahan, sesusai peraturan yang diwajibkan
oleh Islam.1
Menurut Sayyid Sabiq yang dimaksud dengan pernikahan
adalah:
2
‫هو اتفاق بي الرمجل وال رملأةر عل ا رالتباط بدهف إانشاء ا لل سأةر‬
1 Muhammad Abdullah Anshari, Fikih Munakahat, (Jakarta: Insan
Cendikia Cemerlang), 2003, hal. 12

2 Muhammad Ahmad al-Ghamidy, Fiqhu al-Usrah Muslimah, (Cairo:


Maktabah al-Irsyad al-Islamiyah), 2000, jilid 2, hal. 23.

2
Artinya, Pernikahan adalah kesepakatan antara laki-laki
dan perempuan untuk menjalin sebuah ikatan dengan tujuan
membangun rumah tangga.
b. Pengertian Pernikahan Menurut Undang-Undang
Perkawinan
Sedangkan menurut Undang-undang No 01 Tahun 1974
tentang Perkawinan bahwa yang dimaksud dengan perkawinan
ataupun pernikahan adalah ikatan lahir batin, antara seorang
pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan
membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Hukum dan Dalil Hukum Pernikahan
3. Tatacara Pengajuan Keinginan Kawin di Indonesia
4. Pencatatan Perkawinan antar Fikih dan Hukum
Positif
5. Hikmah dan Tujuan Pernikahan
C. Penutup
Penutup berisikan kesimpulan dari pembahasan yang
tidak kurang dari tiga paragraph dan tidak lebih dari lima
paragraph.

3
Daftar Kepustakaan
Anshari, Muhammad Adullah. 2003. Fikih Munakahat, (Jakarta: Insan
Cendikia Cemerlang).

Ghamidy, Muhammad Ahmad al-. 2000. Fiqhu al-Usrah Muslimah.


(Cairo: Maktabah al-Irsyad al-Islamiyah).

Anda mungkin juga menyukai