Mungkin sebagian orang awan masih belum tahu apa itu jurusan teknik instrumentasi di ITS.Teknik instrumentasi adalah ilmu yang mempelajari tentang pemodelan yang terdiri dari rekayasa, demonstrasi, pengukuran dan perhitungan untuk digunakan pada pengukuran, operasional/kendali dan pemeliharaan sistem instrumentasi di segala bidang industri. Teknik instrumentasi mulai berdiri pada tahun 1995 dengan program D-III di bawah Fakultas Teknik Fisika. Tahun 2011, Instrumentasi berubah nama menjadi D-III Metrologi dan Instrumentasi dan tetap di bawah Teknik Fisika. Tahun 2017, Teknik Instrumentasi memisahkan diri dari Teknik Fisika dan masuk ke dalam fakultas baru di ITS, yaitu Fakultas Vokasi. Pada tahun 2019, D-III Teknik Instrumentasi berubah menjadi program D-IV (sarjana terapan) menjadi Teknlogi Rekayasa Instrumentasi di dalam Fakultas Vokasi. Kita semua tahu, bahwa Teknik Instrumentasi merupalakan program D-IV (vokasi) dimana sebagian besar kegiatan belajar mengajar adalah praktik, sekitar 65% praktik dan akademik sekitar 35%. Karena sebagian besar adalah praktik, maka pastilah membutuhkan sebuah laboratorium untuk menunjang kegiatan tersebut. Di Instrumentasi ITS terdapat tiga buah laboratorium, yaitu laboratorium microcintroller, sistem instrumentasi industri, dan proteksi daya. Kali ini saya akan membahas dua buah laboratorium saja, yaitu laboratorium sistem instrumentasi industri dan proteksi daya. Instrumentasi adalah alat/piranti sedangkan industri dapat diartikan sebagai semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang sifatnya produktif dan bersifat komersial untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sistem Instrumetasi industri sendiri adalah penggunaan alat-alat dasar instrumentasi untuk menciptakan produk baru untuk industri instrumentasi. Jadi di dalam laboratorium ini, kalian akan belajar mengaplikasikan ilmu instrumentasi dalam bidang industri. Di dalam lab ini terdapat tiga alat, yaitu pres beton, pres otomatis, dan mesin bubur. Di lab ini terdapat sebuah alat PLC (Programmable Logic Controller). PLC didefiniskan sebagai suatu perangkat elektronik digital dengan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi-instruksi yang menjalankan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, sekuen, timing, counting, serta aritmatika untuk mengontrol suatu mesin industri sesuai dengan apa yang diinginkan. PLC sendiri ada dua jenis, yaitu analog dan digital. PadaPLC digital dibagi kembali menjadi dua jenis, yaitu PLC digital relay dan PLC digital transistor. Di dalam lab ini kalian disarankan mengetahui bahasa pemrograman menggunakan FBD, ladder, dan SF untuk memudahkan kegiatan praktik. Berpindah ke laboratorium sistem kontrol dan proteksi.Laboratorium ini diketuai oleh Pak Fitri Adi Iskandar. Tujuan laboratorium ini adalah untuk mengontrol kecerdasan buatan dalam sistem kontrol. Di lab ini kalian akan belajar sensor atau variabel fisis dan selanjutnya dapat berguna untuk kontrol dan proteksi itu sendiri. Load shading merupakan pemutus tetapi juga menuntaskan tempat V,I,dan lainnya. Salah satu project dalam laboratorium proteksi dan daya adalah simulasi pembangkit dengan motor berjumlah tiga fluks.