Anda di halaman 1dari 4

Analisis Laporan Realisasi APBD

Pemerintah Provinsi Jambi

2016

Menurut Widodo dalam Halim (2002:L5) terdapat beberapa anlisis rasio dalam
pengukuran kinerja keuangan daerah yang dikembangkan berdasarkan data keuangan yang
bersumber dari APBD adalah sebagai berikut :

1. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah

2. Rasio Efektifitas dan Efisiensi Pendapatan Asli Daerah

a. Rasio Efektifitas

3. Rasio Belanja Rutin dan Belanja Pembangunan Terhadap Total Belanja

a. Rasio Belanja Rutin

b. Rasio Belanja Pembangunan


4. Rasio Pertumbuhan

a. Realisasi Penerimaan PAD

b. Rasio Pertumbuhan Σ Pendapatan

c. Rasio Pertumbuhan Belanja Pembangunan

Keterangan:
Xn = Tahun yang dihitung
Xn-1 = Tahun sebelumnya

Hasil Perhitungan

1. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah

Tahun PAD Pendapatan Transfer Rasio (%) Pola Hubungan


2016 1,233,514,664,109.54 2,159,679,608,454.00 52,12 Sedang
2015 1,241,223,028,011.76 1,887,051,548,864.00 65,77 Sedang

2. Rasio Efektifitas dan Efisiensi Pendapatan Asli Daerah

a. Rasio Efektifitas

Tahun Realisasi PAD Target Penerimaan PAD Rasio (%) Kriteria


2016 1,233,514,664,109.54 1,321,867,908,750.82 93,32 Efektif
3. Rasio Belanja Rutin dan Belanja Pembangunan Terhadap Total Belanja

a. Rasio Belanja Rutin

Tahun Total Belanja Rutin Total APBD Rasio (%)


2016 1,949,316,783,836.33 3,294,484,968,672.84 59,17

b. Rasio Belanja Pembangunan

Tahun Total Belanja Pembangunan Total APBD Rasio


(%)
2016 945,539,006,404.01 3,294,484,968,672.84 28,7

4. Rasio Pertumbuhan

a. Realisasi Penerimaan PAD

Realisasi Penerimaan PAD Realisasi Penerimaan PAD


Tahun Rasio (%)
Xn-Xn-1 Xn-1
2016 1,233,514,664,109.54- 1,241,223,028,011.76 1,241,223,028,011.76 -0,62

b. Realisasi Penerimaan Σ Pendapatan

Realisasi Penerimaan Σ Pendapatan Realisasi Penerimaan Σ Pendapatan Rasio


Tahun
Xn-Xn-1 Xn-1 (%)
2016 3,394,795,872,563.54- 3,129,704,823,875.76 3,129,704,823,875.76 8,47

c. Realisasi Belanja Pembangunan

Realisasi Belanja Pembangunan Realisasi Belanja Pembangunan PAD Rasio


Tahun
Xn-Xn-1 Xn-1 (%)
2016 945,539,006,404.01- 791,487,340,374.89 791,487,340,374.89 19,46
Kesimpulan :

Kemampuan keuangan Pemerintah Provinsi Jambi dalam mendukung otonomi


daerahnya sudah cukup bagus. Ini dibuktikan dari tingkat rasio kemandirian yang
menyatakan bahwa pola hubungan keuangan Pemerintah Provinsi Jambi tahun tahun 2016
memiliki pola yang sedang (>50%), artinya daerah sudah mampu melaksanakan otonomi
daerahnya dan masih tergantung pada pemerintah pusat. Walaupun terjadi penurunan rasio
dari tahun 2015 (65,77%).

Pemerintah Provinsi Jambi sudah efektif dalam mengelola pendapatan asli daerahnya.
Realisasi biaya untuk memperoleh pendapatan sempat menyentuh rasio efisiensi 93,32% pada
tahun 2016. Ini artinya Pemerintah Provinsi Jambi semakin sedikit mengeluarkan biaya untuk
merealisasi pendapatannya.

Semakin tinggi persentase dana yang dialokasikan untuk belanja rutin, berarti
persentase belanja pembangunan yang digunakan untuk menyediakan sarana prasarana
ekonomi masyarakat cenderung semakin kecil (Halim, 2008:235). Hal ini terlihat dari rasio
belanja Pemerintah Provinsi Jambi tidak banyak melakukan investasi pada pembangunan dan
belanja asset tetap. Pembelanjaan diprioritaskan pada kebutuhan operasi (Belanja Rutin),
bahkan mencapai 59,17% pada tahun anggaran 2016

Rasio pertumbuhan realisasi penerimaan Pendapatan terlihat meningkat menjadi


8,47% dari tahun sebelumnya. Bahkan rasio belanja pembangunan menunjukkan
pertumbuhan. pada tahun anggaran 2016 Pemerintah Provinsi Jambi aktif (19,46%)
membelanjakan anggaran guna kebutuhan pembangunan, belanja peralatan dan mesin, dan
belanja asset tetap lainnya. Namun rasio penerimaan PAD tahun anggaran 2016 yang
menurun drastis dari tahun sebelumnya, yaitu -0,62%.

Anda mungkin juga menyukai