Anda di halaman 1dari 58

BAB I

INSTALASI APLIKASI e-MONITORING KL V 1.01

I.1 SPESIFIKASI MINIMAL KOMPUTER

Sebelum melakukan instalasi, perlu diketahui spesifikasi minimal komputer yang dapat digunakan
agar aplikasi e-Monitoring K/L versi 1.01 dapat berjalan dengan baik sebagai berikut :

1. Processor minimum Pentium IV;


2. RAM 1 GB;
3. Sistem Operasi Windows7 32/64bit;
4. Komputer yang digunakan harus bebas dari Virus;
5. Untuk beberapa jenis antivirus lokal, sebaiknya di nonaktifkan terlebih dahulu;
6. Kapasitas ruang tempat penyimpan aplikasi dalam harddisk minimal sebesar 300 MB (belum
termasuk ruang penyimpanan untuk data).

I.2 FILE INSTALLER DAN UPDATE

Intaller bisa didapatkan dari eMonitoring Online, dengan alamat: emonitoring.pu.go.id. Setelah login,
disana akan ada link yang menghubungkan ke halaman download installer Aplikasi eMonitoring KL V
1.01

Klik pada tautan “Download Aplikasi eMonitoring Reguler”. Nanti akan di arahkan pada halaman
download installer Aplikasi eMonitoring, seperti gambar berikut:

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  1 
 
Sebagai informasi, bahwa installer berada di Tahun Anggaran 2014, untuk itu arahkan Tahun
Anggarannya pada posisi tahun anggaran 2014. Disana ada dua file yaitu :

A. Setup e-Monitoring KL Versi 1.01 TA 2014.rar


B. VFPOLEDBSetup. Msi

Setup e-Monitoring KL Versi 1.01 TA 2014.rar berisi Installer dan VFPOLEDBSetup.msi, sehingga jika
sudah mengunduh file no. 1 berarti juga sudah mengunduh file no. 2.

VFPOLEDBSetup.msi ini kelak diperlukan sebagai jembatan penghubung antara data base yang ada
dalam aplikasi eMonitoring dengan data base aplikasi SAS dan data base aplikasi SAIBA.

Cara mengunduhnya adalah dengan klik gambar anak panah ke bawah, kemudian file dimaksud akan
terunduh, dan kita bisa menyimpan file tersebut ke flasdisk maupun pun hardisk dalam komputer kita.

Untuk file update, masih dihalaman yang sama, namun untuk Tahun Anggarannya disesuaikan
dengan Tahun Anggaran Berjalan, seperti tampilan gambar dibawah ini:

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  2 
 
Dihalaman inilah file-file pembaruan (update) dipasang. Diharapkan kepada para pengguna Aplikasi
eMonitoring untuk selalu melihat secara berkala, guna mengetahui adanya pembaruan Aplikasi yang
baru.

Cara mengunduhnya sama, yaitu dengan klik gambar tombol anak panah kebawah warna hitam
disebelah kanan. Kemudian arahkan kemana file tersebut akan disimpan.

I.3 PANDUAN INSTALASI DAN PEMBARUAN APLIKASI

1. Mekarkan (extract) file Setup e-Monitoring KL Versi 1.01 TA 2014.rar . Hasilnya berupa satu folder
Setup e-Monitoring KL Versi 1.01 TA 2014 dan satu file VFPOLEDBSetup.msi

2. Buka folder Setup e-Monitoring KL Versi 1.01 TA 2014. Didalamnya ada 2 file, yaitu Setup e-
Monitoring KL Versi 1.01.msi dan file Setup.exe

3. Untuk memulai instalasi, klik 2 kali pada file setup.exe dan akan muncul seperti gambar dibawah
ini:

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  3 
 
Ini adalah tampilan Selamat Datang pada Installer Aplikasi eMonitoring, dan sebagai informasi
bahwa kita akan melakukan instalasi aplikasi eMonitoring ke dalam komputer kita. Klik tombol
“Next” untuk melanjutkan.

4. Berikutnya akan tampil seperti gambar berikut ini:

Pada tahapan ini, kita diminta untuk menentukan dimana letak Aplikasi ini akan di Instal. System
sudah menentukan letak tempat aplikasi akan di instal (default), namun kita bisa merubah atau
menetukannya ditempat lain, dengan cara klik tombol “Browse”, atau menuliskannya di kolom
folder. Namun sangat disarankan agar tidak merubah letak aplikasi ini untuk kepentingan
penanganan trouble shooting aplikasi, jika kelak ada masalah.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  4 
 
Pada tahap ini, kita juga diminta untuk menentukan apakah aplikasi ini bisa dibuka oleh semua
orang (everyone) atau hanya kita saja (Just me). Setelah itu, klik tombol “Next” untuk melanjutkan.

5. Berikutnya kita akan di konfismasi bahwa system telah siap untuk melakukan installasi. Klik “Next”
untuk melanjutkan.

6. Berikutnya system akan memulai proses instalasi, seperti tampilan gambar berikut:

Biarkan proses tersebut berjalan sampai dengan selesai.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  5 
 
7. Proses intalasi sudah selesai jika sudah muncul tampilan seperti gambar berikut:

Installations Complete. Artinya proses instalasi sudah selesai. Klik tombol “Close” untuk
mengakhiri proses ini.

8. Berikutnya adalah tahapan untuk melakukan pembaruan aplikasi. Setelah tadi diatas, instalasi
selesai dan sukses, maka agar aplikasi bisa berjalan maksimal, harus disesuaikan dengan
pembaruan yang terbaru. Pembaruan ini sifatnya berkala dan selalu menyesuaikan dengan
kebutuhan akan masukan data baru, atau penyesuaian dengan aplikasi lainnya. Contohnya
adalah koneksi dengan aplikasi SAS. Karna setiap tahun, aplikasi SAS selalu ada pembaruan
system, maka supaya aplikasi eMonitoring bisa terkoneksi dengan baik, juga harus diperbaharui.
Untuk komputer yang sebelumnya sudah terinstal aplikasi eMonitoring KL versi 1.01 tapi masih
dengan pembaruan yang lama, bisa langsung memulai pembaruan dari tahapan ini.

Tahapannya adalah:
a. Pastikan sudah mendapatkan file update terbaru dari eMonitoring Online. Nama dan bentuk
file pembaruan adalah seperti tampilan berikut:

Update e-MonitoringKL v1.01 = maksudnya adalah file ini merupakan file pembaruan untuk
aplikasi eMonitoring KL versi 1.01.

2017-02-09 = maksudnya adalah pembaruan ini dibuat dan dipublikasikan pada tanggal 9
bulan Februari tahun 2017

Catatan : pada saat panduan ini di susun, pembaruan terakhir adalah tanggal 9 Februari 2017.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  6 
 
b. Berikutnya, klik dua kali pada file pembaruan tersebut, kemudian akan tampil seperti gambar
berikut:

Yang perlu diperhatikan dalam tahapan ini adalah pada Destination Folder, atau tujuan folder
dimana aplikasi eMonitoring di instal. Bahwa diawal instalasi, sudah disarankan untuk tidak
merubah letak folder aplikasi akan di instal, salah satunya adalah untuk mempermudah proses
pembaruan system ini. Namun jika pada saat instalasi, letak foldernya sudah terlanjur di ubah,
maka pada tahapan ini, letak folder tujuannya tinggal di samakan dengan letak folder aplikasi
eMonitoringnya. Kemudian tekan tombol “Extract” untuk memulai pembaruan.

c. Berikutnya, akan muncul tampilan konfirmasi, bahwa sistem akan mengganti file-file yang
sudah ada dengan file-file yang baru. Klik tombol “Yes to all” untuk melakukan pembaruan
aplikasi eMonitoring ini. Jika tampilan konfirmasi ini tidak muncul, artinya ada yang salah
dengan letak folder tujuan. Pastikan bahwa letak folder tujuannya sama dengan letak folder
aplikasi eMonitoring di install. Tampilan konfirmasi tersebut tampak seperti gambar berikut:

Proses pembaruan aplikasi eMonitoring selesai. Sebagai catatan, proses pembaruan


aplikasi ini tidak harus berurut dari pembaruan pertama sampai dengan pembaruan terakhir,
sehingga setelah instal, kita bisa langsung ke pembaruan yang terakhir.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  7 
 
BAB II

PANDUAN PENGOPERASIAN APLIKASI

II.1 KONFIGURASI

Setelah aplikasi eMonitoring terinstal dengan pembaruan yang terakhir, aplikasi eMonitoring telah
siap untuk dijalankan. Dimulai star windows – Program File – eMonitoring KL , klik pada eMonitoring
KL Versi 1.01. Gambar berikut adalah tampilan star windows untuk windows versi 10. Untuk versi
yang berbeda, bisa menyesuaikan. Atau bisa juga dari dekstop, akan muncul jalan pintas untuk
menjalankan aplikasi eMonitoring ini.

Setelah klik menu aplikasi eMonitoring ini, maka tampilan pertama aplikasi adalah seperti pada
gambar berikut:

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  8 
 
Maksudnya adalah, bahwa aplikasi emonitoring ini belum dikonfigurasi untuk Nama
Kementerian/Lembaga, tahun anggaran, Folder/Direktori letak Data, Identitas Pemakai, Kata Sandi,
dan Nama Pemakai. Klik tombol OK saja untuk melanjutkan dan melakukan konfigurasi.
Berikutnya kita akan diminta untuk menentukan data konfigurasi seperti tersebut di atas.
Tampilannya adalah sebagai berikut :

a. Kementerian/Lembaga
Kolom Kementerian/lembaga hanya menampilkan nama Kementerian/lembaga sesuai setting
awal yang telah dilakukan oleh Aplikasi Administrator dan tidak dapat diubah. Apabila ingin
menyesuaikan dengan kementerian/lembaga yang berbeda, silakan menghubungi Aplikasi
Administrator untuk dilakukan perbaikan.
b. Tahun Anggaran
Isian Tahun anggaran ini sudah ditentukan oleh aplikasi yang diambil dari tanggal sistem
komputer namun dapat diubah sesuai dengan data Tahun Anggaran yang diinginkan, dengan
cara klik pada simbol panah kebawah di sebelah kanan angka tahun anggaran.
c. Folder/Direktori Letak Data
Adalah isian yang menetukan dimana letak Data eMonitoring ini akan di simpan. Secara default
aplikasi akan meletakkan data ini pada C:\eMonitoringKL_v1.01\Data dan dapat di ubah dengan
cara menuliskan pada kolom tersebut, atau klik tombol kecil yang bergambar tiga titik disebelah
kanan kolom.
d. Identitas Pemakai (User ID)
Adalah isian yang harus terisi dan selalu akan ditanyakan oleh aplikasi untuk memeriksa validitas
pemakai pada saat aplikasi ini digunakan. Panjang maksimal isian userid ini sebanyak 15 digit
alpha numerik (dapat berupa huruf dan/atau angka) dan minimal 1 digit serta tidak case-sensitive
(huruf besar tidak dibedakan dengan huruf kecil, contoh : rust919 = RuSt919 = RUST919).
e. Kata Sandi (Password)
Kata sandi atau password dimaksudkan agar aplikasi hanya dapat digunakan oleh pemakai yang
legal. Isian password ini tidak boleh kosong, maksimal panjang isian sebanyak 15 digit alpha
numerik dan minimal 1 digit serta tidak case-sensitive
f. Nama Pemakai
Nama Pemakai adalah isian nama lengkap dari pemakai yang akan menggunakan aplikasi ini.
Nama Pemakai akan tampil pada bar status di bagian kiri bawah aplikasi e-Monitoring K/L versi
1.01.

Konfigurasi pengisian user id dan password ini hanya dilakukan pada saat pertama kali aplikasi ini
dijalankan dan belum pernah dikonfigurasi.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  9 
 
Catatan: Untuk user id dan password, agar selalu di ingat. Karna user id dan password ini akan selalu
diminta setiap kali aplikasi ini dijalankan.

Klik tombol simpan, jika sudah selesai, dan aplikasi akan meminta untuk mengisikan kembali user id
dan pasword yang tadi di inputkan. Lakukan konsistensi data, sebelum melangkah ke tahap
berikutnya. Caranya dari menu Utilitas – Konsistesi Data – Proses Konsistensi. Tunggu sampai
proses konsistensi ini selesai dan Klik OK, jika sudah muncul informasi Konsistensi Data telah
selesai. Konsistensi Data ini akan selalu di minta setiap kali melakukan pembaruan aplikasi.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  10 
 
BAB III

MASUKAN DATA

III.1 MASUKAN DATA

Pengisian data dalam aplikasi ini dimulai dari menu Masukan Data. Ada 3 bagian submenu yaitu:
1. Informasi Satuan Kerja dan DIPA;
Meliputi:
 Informasi Satuan Kerja
 Informasi DIPA
2. Paket Pekerjaan;
 Kerangka Acuan Kerja
 Informasi Paket Pekerjaan
 Informasi Sub Paket Pekerjaan
 Daftar Paket Pekerjaan
 Proses Pelelangan (Pra-Kontrak)
 Paket Kontraktual
 Rencana Keuangan, Fisik dan Tenaga Kerja
 Longsegment (Ditjen Bina Marga)
3. Progres Pelaksanaan Anggaran;
 Progres Fisik dan Tenaga Kerja
 Foto Dokumentasi Paket
 Data Penerbitan SPM
 Pengembalian Dana Anggaran
 Sinkronisasi Akun Terealisasi

Form Informasi Satuan Kerja terdiri dari empat Kelompok isian yaitu:
1. Informasi Umum
2. Pejabat dan Pembantu Pejabat Inti Satuan Kerja
3. Penetapan Pejabat Inti Satuan Kerja
4. Petugas Pelaporan e-Monitoring Satuan Kerja.

Sebelum mengisikan data lainnya ke dalam aplikasi e-Monitoring, form Informasi Satuan Kerja
ini harus sudah terisi terlebih dahulu. Pengguna tidak akan bisa melanjutkan pengisian data, jika
data Informasi Satuan Kerja ini belum terisi dengan lengkap.

a. Informasi Unit Eselon I


Di isi dengan nama Unit Eselon I dimana satuan kerja berada.
b. Kode dan Nama Satuan Kerja
Di isi dengan kode satuan kerja, nanti nama satuan kerja akan terisi secara otomatis
disebelah kolom kode satuan kerja.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  11 
 
Cara pengisiannya dimulai dengan klik tombol Tambah pada menu bar di sisi atas. Kemudian
Unit Eselon I bisa di klik dan akan muncul pilihan untuk nama-nama eselon I yang sudah
terdatakan dalam referensi aplikasi. Tinggal dipilih saja dan tentukan.

Berikutnya adalah Kode dan Nama Satker.

Pada kolom kode satker, isikan dengan kode satker sesuai DIPA, atau bisa juga dengan klik
tombol Import Data RKA-KL untuk mengambil kode satker dari RKA-KL.

Klik pada tombol kecil sebelah kanan, untuk mencari letak data backup RKA-KL.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  12 
 
Pada pilihan di sebelah kanan File name, arahkan pada pilihan All Files (*.*), agar semua
jenis backup RKA-KL dapat terbaca. Bisa dengan backup dengan nama file yang perawalan
“d” maupun “z”. Klik pada file backup RKA-KL, kemudian Open dan Klik “Import”. Jika tombol
“Import” tidak aktif, untuk instal kembali VFPOLEDBSetup.msi yang sudah disertakan dalam
paket installer, atau bisa juga di download di eMonitoring online. Cara installnya tinggal klik
dua kali saja pada file tersebut, dan ikuti langkah-langkahnya dengan klik tombol Next
sampai dengan selesai.

Import RKA-KL pada tahapan ini hanya mengambil kode satker saja, jadi untuk informasi
satuan kerja lainnya di isi manual, atau dengan fitur Import Data Tahun Lalu. Klik tombol
ubah, dan tombol “Import Data Tahun Lalu” akan muncul.

Klik pada tombol Import Data Tahun Lalu untuk mencari letak backup data eMonitoring tahun
lalu atau data base eMonitoring tahun lalu. Jika masih dalam komputer yang sama, maka
letak data base eMonitoring tahun sebelumnya akan berada pada folder yang sama dengan
data base eMonitoring saat ini. Yaitu pada C:\eMonitoringKL_v1.01\Data

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  13 
 
Tunjuk pada file database eMonitoring tahun sebelumnya. Untuk contoh saat ini tahun
sebelumnya adalah 2016, maka yang di pilih adalah file emonKL2016.mdb. Klik file tersebut
dan klik Open, dan Simpan. Jika ada pejabat yang sudah diganti, kita bisa merubahnya
dengan klik tombol ubah, dan sesuaikan data informasi satuan kerja ini sesuai dengan data
yang baru. Dasar yang digunakan untuk mengisi data ini adalah SK Satuan Kerja.

c. Informasi Umum

Untuk satuan kerja yang baru terbentuk, dan tidak mempunyai data tahun lalu, maka harus
mengisi form informasi satuan kerja ini secara manual. Setelah data Unit Eselon I dan kode
satuan kerja diatas sudah diisi, berikutnya adalah informasi umum. Informasi Umum ini
meliputi :
- Nama Satuan Kerja
- Lokasi Kantor Satuan Kerja (Alamat)
- Jenis Satuan Kerja
- Jumlah Pegawai

d. Pejabat dan Pembantu Pejabat Inti Satuan Kerja

Berikutnya adalah Pejabat dan Pembantu Pejabat Inti Satuan Kerja. Pada kelompok ini
diminta untuk mengisikan:
- Atasan Kepala Satker
Di isi dengan Jabatan Atasan Kepala Satuan Kerja
- Atasan Langsung Kepala Satker

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  14 
 
Di isi dengan Jabatan Atasan Langsung Kepala Satuan Kerja
- Koordinator Wilayah
Di isi dengan Koordinator Wilayah jika ada, jika tidak ada, boleh dikosongkan.
- Kepala Satuan Kerja
Di isi dengan Nama, NIP dan No HP Kepala Satuan Kerja. Foto Kepala Satuan Kerja
bisa ditambahkan dengan cara klik pada kolom yang ada gambar orang disebelah kanan
isian, kemudian cari file fotonya, pilih dan open.
- Pembuat Komitmen (PK)
Di isi dengan Nama, NIP, No HP, Lokasi/Provinsi, Kabupaten, Uraian Kegiatan dan Unit
Eselon II/Kelompok Koordinasi Program/Kegiatan Pejabat Pembuat Komitmen. Untuk
yang mempunyai PPK lebih dari 1, bisa menambah dengan klik tombol di sebelah kanan
isian yang bertanda “+”, atau klik tombol “-“ untuk mengurangi.
- Pejabat Pemungutan Penerimaan Negara
Di isi dengan Nama Bendahara Penerimaan jika ada, jika tidak ada boleh di kosongkan
- Pejabat Penguji dan Penerbit SPM
Di isi dengan Nama dan NIP Pejabat Penguji dan Penerbit SPM
- Bendaharawan
Di isi dengan Nama dan NIP Bendahara Pengeluaran. Untuk Satuan Kerja yang
mempunyai lebih dari 1 orang bendahara, bisa juga menambahkan dengan klik tombol
“+” di sebelah kanan isian, dan tombol “-“ untuk menghapus/mengurangi.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  15 
 
e. Penetapan Pejabat Inti Satuan Kerja

Adalah isian untuk Data SK Penetapan Pejabat Inti Satuan Kerja. Meliputi:
- Nomor SK Penetapan
- Jabatan Penandatangan SK
- Nama Penandatangan SK
- NIP Penandatangan SK
- Tanggal SK ditetapkan
- Tanggal Pelantikan

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  16 
 
f. Petugas Pelaporan eMonitoring Satker

Di isi dengan Nama dan NIP Petugas Pelaporan eMonitoring Satuan Kerja. Disebelah
bawahnya, ada ceklist yang diminta, jika petugas tersebut merangkap jabatan sebagai
petugas pelaporan SAK, merangkap sebagai Panitia/Pokja Pengadaan Barang/Jasa,
merangkap Petugas Pelaporan SIMAK-BMN.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  17 
 
A. INFORMASI DOKUMEN DIPA

Langkah berikutnya setelah Infromasi Satuan Kerja terisi, adalah Informasi Dokumen DIPA. Yang di
import adalah backup data RKAKL. Untuk mendapatkan data backup RKAKL ini, bisa download dari
web RKAKL Online, atau dari Operator RKAKL Satuan Kerja masing-masing. Format filenya bisa
yang berawalan “z” atau “d”, seperti contoh gambar berikut:

Untuk pertama kali import, setelah membuka menu informasi dokumen DIPA ini, klik tombol tambah
yang ada pada sisi atas sebelah kanan. Kemudian kita diminta untuk menentukan Jenis Dokumen
DIPA dengan pilihan yang sudah disediakan.

Berikutnya, kita diminta untuk menentukan Jenis Pelaksanaanya dengan pilihan yang juga sudah
disediakan.

Berikutnya, kita diminta untuk mengisikan :


- No SP DIPA
Di isi dengan Nomor DIPA sesuai dengan dokumen DIPA nya. Di lembar DIPA biasanya di awali
dengan SP DIPA XXXXXX, tapi sangat disarankan untuk koordinasi dengan petugas SAS dan
Petugas SAIBA terkait penulisan nomor DIPA ini, karena nanti berkaitan dengan integrasi data
SPM dan SP2D. Bahwa kunci yang dijadikan penghubung adalah penulisan nomor DIPA ini.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  18 
 
Penting untuk diketahui, bahwa perbedaan penulisan baik itu berupa spasi, tanda strip, titik
koma atau tanda baca lainnya, akan menyebabkan data tidak bisa terintegrasi.
- Tanggal SP DIPA
Di isi dengan tangga sesuai lembar DIPA
- Tangga Surat.
Tanggal surat ini di isi dengan tanggal surat pengantar DIPA jika ada, jika tidak ada, bisa
disamakan dengan tanggal DIPA.

Berikutnya, klik tombol import RKAKL. Dan akan muncul konfirmasi, dan meminta kita untuk mencari
dimana letak data RKAL disimpan.

Klik saja pada kotak kecil disebelah kanan form, untuk membuka windows explorer, dan
mengarahkannya ketempat file adk RKAKL disimpan. Jika format file adk nya adalah berawalan “d”,
maka pada pilihan type file (sebelah kanan File name) diarahkan pada “All files (*.*).

Pilih file yang akan di import, kemudian klik Open. Dibawahnya ada dua ceklist yang harus dipilih,
untuk menentukan apakah import RKAKL ini untuk Data Awal/Perbaikan Data, atau untuk Revisi.
Jika ini adalah pertama kali import, pilihannya adalah pada Import untuk Data Awal/Perbaikan Data.
Jika tombol Import dan pilihan ini tidak aktif, silahkan instal kembali VEPOLEDB.msi nya.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  19 
 
Setelah menentukan pilihan, klik tombol Import, dan tunggu sampai dengan proses selesai. Indikator
import berhasil adalah munculnya informasi bahwa import rakakl berhasil. Klik tombol OK, dan akan
muncul tampilan konfimasi seperti gambar berikut:

Klik OK saja, kemudian isikan tanggal RKA-KL/POK nya. Jika ini adalah POK awal, abaikan kata-
kata Tanggal Revisi RKA-KL/POK. Jadi yang di input adalah tanggal RKA-KL/POK awal. Nanti pada
saat ada revisi, baru di isi dengan tanggal RKA-KL/POK Revisi.

Setelah di isi, pastikan data yang masuk adalah data yang valid. Cek pada total nilai pagu, berikut
rincian perkegiatan, nilai target dan satuannya, rincian perjenis belanja, lokasi kppn dan cara
penarikan/register (untuk yang punya pinjaman luar negeri). Jika sudah benar, klik tombol simpan
disebelah kanan atas.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  20 
 
  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  21 
 
B. PAKET PEKERJAAN

Langkah berikutnya adalah pada menu Paket Pekerjaan. Ada 8 Submenu dalam menu ini yaitu:
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK/TOR)
2. Informasi Paket Pekerjaan
3. Informasi Sub Paket Pekerjaan
4. Daftar Paket Pekerjaan
5. Proses Pelelangan (Pra Kontrak)
6. Paket Kontraktual
7. Rencana Keuangan Fisik dan Tenaga Kerja
8. Longsegmen (Ditjen Bina Marga)

1. Kerangka Acuan Kerja

Langkah berikutnya adalah pada kelompok menu Paket Pekerjaan. Dimulai dengan mengisi data
Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau TOR. Klik pada menu Kerangka Acuan Kerja (KAK/TOR). Dan
tampilannya adalah seperti gambar berikut:

Disebelah kanan atas terdapat tombol navigasi berupa:

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  22 
 
Tambah adalah untuk menambah isian data ;
Ubah adalah untuk mengubah data yang sudah pernah di isi ;
Hapus adalah untuk menghapus data yang sudah pernah di is i;
Simpan adalah untuk menyimpan data yang sudah di isi ;
Batal, adalah untuk membatalkan isian data, dan tidak akan tersimpan ;
Tutup adalah untuk menutup form isian, dan kembali ke menu sebelumnya.

Klik tombol Tambah untuk memulai mengisi. Tampilan formnya akan muncul seperti gambar
berikut:

Isikan semua KAK/TOR semua didalam menu ini, baik itu swakelola maupun kontraktual. Jika
ada beberapa paket dengan KAK/TOR yang sama, cukup mengisikan satu KAK/TOR saja.
Setelah selesai mengisi tekan tombol Simpan.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  23 
 
2. Informasi Paket Pekerjaan

Berikutnya adalah membuat Paket Pekerjaan. Dalam membuat paket pekerjaan ini bisa dengan
dengan menggunakan Utilitas – Ambil Nama Paket dari RKAKL, atau bisa juga dengan ketik
manual. Sangat di anjurkan untuk Pemaketan ini, menggunakan fitur Ambil Nama Paket dari
RKAKL saja, karena secara waktu akan lebih efisien dan potensi salah ketik juga lebih sedikit.
Dengan catatan bahwa pada struktur data yang ada didalam RKAKL yang akan diambil sebagai
Paket Pekerjaan berada pada level Sub Output, Komponen, dan Sub Komponen. Selain dari
level tersebut, aplikasi tidak bisa mengambil sebagai Nama Paket Pekerjaan.

a. Ambil Nama Paket dari RKAKL

Sebelum memulai, pastikan terlebih dahulu, bahwa adk RKAKL yang di import adalah status
terakhir. Dengan nama paket pekerjaannya pada level Sub Output, Komponen atau Sub
Komponen. Pastikan juga Nama Paket dan pagu masing-masing paket pekerjaan, sudah
sesuai.

Masuk ke menu Utilitas → Pilih Menu Konversi RKA-KL → Ambil Nama Paket dari RKAKL.
Kemudian akan tampil seperti gambar berikut:

Pastikan yang tampil adalah data yang sesuai. Jika data tidak sesuai, lakukan import ulang
data RKAKL yang sesuai.

Yang perlu diperhatikan adalah, jika dalam satuan kerja terkait mempunyai PPK lebih dari 1.
Pada tampilan sebelah kanan, ada pilihan Kode PPK, Kode Awal Paket, Level Paket, dan
Rev POK.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  24 
 
Sebelum melakukan proses konversi, pastikan terlebih dahulu pembagian paket pekerjaan
di masing-masing PPK. Walaupun nanti masih bisa di sesuaikan kembali jika salah, namun
untuk efisiensi waktu, dari awal sebaiknya sudah di tentukan.

Pada Kode PPK, jika di klik akan muncul daftar PPK yang sudah di input pada Informasi
Satuan Kerja.
Kode Awal Paket adalah fitur untuk menentukan angka awal kode paket pekerjaan. Fitur ini
sangat membantu untuk yang mempunyai PPK banyak, dan akan dikerjakan oleh masing-
masing operator PPK. Sebelum melakukan konversi, masing-masing operator harus sepakat
dengan angka awal untuk menentukan kode paket masing-masing PPK. Misalnya PPK 1
dimulai dari angka 1, PPK 2 dimulai dari 2000, PPK 3 dimulai dari 3000. Sehingga, nanti
sewaktu di gabung menjadi data satker, data paket pekerjaan yang sudah di input, tidak akan
saling timpa. Kode paket ini sebanyak 4 digit angka.
Level Paket adalah fitur untuk menentukan dari level apa, nama paket yang akan dikonversi.
Ada 3 pilihan berupa Sub Outpun, Komponen dan Sub Komponen.
Rev POK adalah catatan Revisi POK yang ke berapa.
Sebelum melakukan konversi, tentukan terlebih dahulu PPK nya, kemudian Level Paket
yang akan di konversi. Untuk Kode Awal paket, jika operatornya hanya satu, bisa abaikan
saja, namun jika ingin dibagi-bagi ke masing-masing operator PPK, bisa ditentukan kode
awalnya untuk masing-masing PPK.

Berikutnya, ceklist rincian paket yang akan dikonversi yang nantinya akan dikelola oleh PPK
yang tadi sudah ditentukan.

b. Membuat Paket Pekerjaan Manual

Untuk membuat Paket Pekerjaan secara Manual masuklah pada Menu “Masukan Data”
→”Informasi Paket Pekerjaan”

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  25 
 
Klik “Tambah” : untuk menambah Paket Pekerjaan pada garis merah di atas
Klik “Ubah” : untuk menambah Paket Pekerjaan pada garis merah di atas
Klik “Hapus” : untuk menambah Paket Pekerjaan pada garis merah di atas

c. Alokasi Pagu Awal dan Rincian Pagu Belanja Pada Paket Pekerjaan
Alokasi Pagu adalah rincian seluruh pagu awal dengan rincian pagu belanja pada setiap
paket pekerjaan.

Untuk melakukan alokasi pagu untuk setiap paket pekerjaan masuklah pada Menu “Masukan
Data”→”Informasi Paket Pekerjaan”→Pilih “Alokasi” seperti pada gambar di bawah ini :

Untuk Paket MYC Pengisiian Pagu Awal RPM adalah Total Pagu Induk Paket MYC,
Sedangkan Sub Total Pagu Belanja di isikan Total Pagu Tahun Berjalan. Misalkan Satker A
Mempunyai salah satu Paket MYC selama 3 Tahun Berjalan (TA 2017, TA 2018, TA 2019),
Total Pagu Induk selama 3 Tahun adalah Rp. 1.200.000.000, di from Isian Pagu Awal RPM
di isikan 1.200.000.000 sedangkan di From Sub Total Pagu Belanja di isikan misalnya Rp.
400.000.000 di TA 2017.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  26 
 
Pada tampilan di atas ( Rincian Pagu Belanja) di peruntukan untuk penggunaan alokasi Akun
pada masing-masing Paket Pekerjaan

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  27 
 
d. Alasan Melakukan Revisi
From Inputan ini adalah sebagai From Input keterangan Alasan pada paket Pekerjaan yang
telah di lakukan Revisi. Misalkan ada Paket Pekrejaan yang ditambah atau dikurangi apa
saja alasannya.

e. Jenis Kelompok Paket, Cara Pengadaan dan Sub Paket Pekerjaan


From Inputan Jenis Kelompok Paket, Cara Pengadaan dan Sub Paket Pekerjaan adaah from
inputan yang menjelaskan mengenai :
 Kategori Paket → Kategori Paket berupa Administrasi Umum, Pengadaan Barang,
Pekerjaan Kontruksi, Jasa Konsultansi (Badan Usaha), Jasa Konsultansi (Perorangan),
Pengadaan Jasa Lainnya, Cadangan Belanja.
 Kelompok Paket →

f. Dokumen Pendukung Paket Pekerjaan


From inputan Dokumen Pendukung Paket Pekerjaan adalah from pengisian berupa detail-
detail informasi fisik paket pekerjaan yang berupa :
 Dokumen Konsep Design
 Dokumen Lingkungan
 Kesiapan Amdal
 Studi Kelayakan (FS)
 DED
 Lahan
 Perizinan-perizinan
 dll
Adapun untuk Dokumen khusus Ditjen Cipta Karya untuk rincian from detail informasi juga
disesuaikan format pengisiannya. Yang salah satunya berupa :
 Perda RTRW
 Perda Bangunan Gedung
 Perwa/Perbub RTBL
 Strategi Sanitasi Kota (SSK)
 SK Bupati/Walikota Penetapan Lokasi Kawasan
 Pentepan Lokasi Priotas Kawasan Permukiman

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  28 
 
From Pengisian Pendukung Paket Pekerjaan ini di sebut juga sebagai Modul Readiness
Criteria.Yang menjadi acuan pengisian detailm Paket Pekerjaan Fisik.

(Tampilan Dokumen Pendukung Paket Pekerjaan/Rediness Criteria)

g. Rencana Pelaksanaan, Dukungan, Target Keluaran dan Penerima Manfaat


From inputan Rencana Pelaksanaan, Dukungan, Target Keluaram dan Penerima Manfaat
adalah from pengisian salah satu bagian terpenting di eMonitoring Offline. Karena Dukungan
nilai terhadap yang mendukung langsung terhadap output dan outcame ada pada form ini.
From Rencana Pelaksanaan, Dukungan, Target Keluaran.
From tersebut berupa :

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  29 
 
 Tanggal Rencana (Perkiraan) ; Pengumuman Lelang, Tanda Tangan Kontrak,
Pekerjaan Selesai (PHO)
 Target Keluaran Pekerjaan ; Target Keluaran, Target Outcome

h. Dukungan Sub Paket Pekerjaan


From Dukungan Paket Pekerjaan adalah from penginputan mengenai informasi/data
mengenai dukungan Sub Paket Pekerjaan.

i. Informasi Khusus Untuk Paket MYC (Sesuai Surat dari Kementerian Keuangan)
From Informasi Khusus Untuk Paket MYC adalah from pengisian berupa penjabaran rincian
Jumlah Pagu untuk Paket MYC. Misalkan Paket A MYC dilaksanakan dari Tahun 2017 s/d
2020 maka Pagu Paket A MYC TA 2017, Pagu Paket A MYC TA 2018, Pagu Paket A MYC
TA 2019, dan Pagu Paket A MYC TA 2020 diisikan alokasinya di setiap TA berjalan.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  30 
 
j. Informasi Realisasi Keuangan
From Informasi Realisasi Keuangan ini merupakan penjelasan mengenai Jenis
Belanja/Akun/No SPM dari Alokasi Pagu yang telah terserap.

k. Status Sub Paket Pekerjaan


From ini adalah from tampilan Status pada Paket Pekerjaan. Status Paket Pekerjaan
tersebut akan di tampilkan jika status pemakaian paket tersebut di isikan di menu
Pengelolaan Paket Pekerjaan di Sub Menu Status Paket Pekerjaan.

3. Daftar Paket Pekerjaan

Form Daftar Paket Pekerjaan ini adalah From tampilan yang menampilkan kesuluruhan Paket
yang telah di input di eMonitoring Offline.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  31 
 
4. Proses Pelelangan
From Paket Pelelangan ini adalah from rincian dari proses Sub Paket atau Paket Kontraktual
yang dilelang melalui SPSE atau SIPS.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  32 
 
5. Paket Kontraktual
From Menu Paket Kontraktual adalah from penginputan data Paket yang telah selesai proses
lelang dan sudah menandatangani dokumen Kontrak. Untuk mengisi From ini dilakukan Import
data dari SPSE/SIPP melalui eMontoring Online yang kemudian di Import melalui Menu “Impor
Data Lelang/Kontrak eProc.

Catatan : Untuk menginput data kontrak pada SPSE/SIPP anggota Pokja pada masing-masing
Satker harus menggunakan User ID dan Password Login PPK. Data Kontrak di atas adalah data

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  33 
 
yang di import dari database SPSE/SIPP sehingga masih diperlukan penginputan untuk
kelengkapan data lainya seperti Informasi Rekanan dan Detail Informasi Tenaga Ahli.

6. Rencana Keuangan, Fisik dan Tenaga Kerja


From Rencana Keuangan, Fisik dan Tenaga Kerja adalah form pengisian Data Rencana
Penyerapan Keuangan, Rencana Pelaksanaan Fisik dan Rencana Penyerapan Tenaga Kerja.
Setiap Paket dan Sub Paket wajib mengisikan pengisian form Rencana Keuangan, Fisik dan
Tenaga Kerja.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  34 
 
7. Long Segmen (Ditjen Bina Marga)

Form Pengisian Long Segmen adalah form pengisian yang dikhususkan satker Satker yang ada
di Ditjen Bina Marga, form ini merupakan pengisian satu nama Paket/Sub Paket tetapi
didalamnya terdapat Output yang berbeda pada sub Paket tersebut.
Contoh : “Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Kalbar mempunyai nama
Paket Longsegmen berupa “PEMELIHARAAN RUTIN JALAN DAN PEMBANGUNAN
JEMBATAN TAYAN. Di dalam nama paket tersebut terapat 2 (dua) nama Sub Paket dengan
output yang berbeda, yaitu :
 PEMELIHARAAN RUTIN JEMBATAN TAYAN

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  35 
 
 RUTIN JALAN AKSES JEMBATAN TAYAN
 PEMBANGUNAN JEMBATAN TAYAN (PENANGANAN HANGER)
Dari Paket Longsegmen berupa “PEMELIHARAAN RUTIN JALAN DAN PEMBANGUNAN
JEMBATAN TAYAN” di atas terdapat sub paket dengen output berbeda yaitu : Pemeliharaan
Jembatan, Rutin Jalan, dan Pembangunan Jembatan.

Berikut tapilan pada Aplikasi eMonitoring Offline mengenai Longsegmen :

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  36 
 
III.3 PROGRES PELAKSANAAN ANGGARAN

A. Progres Fisik dan Tenaga Kerja


Form Pengisan Progres Fisik dan Tenaga Kerja adalah form pengisian berupa hasil realisasi
suatu pekerjaan/kegiatan pada Paket/Sub Paket sedangkan Realisasi Tenaga Kerja adalah
jumlah tenaga kerja/personil dalam kurun waktu sebulan yang bekerja pada Paket
Pekerjaan/Kegiatan yang berjalan.

Untuk melakukan pengisian progres fisik pada suatu paket pekerjaan dapat dilakukan dari
pengambilan progres keuangan yang sudah di masukan.

Pada gambar di atas menunjukan realisasi Keuangan pada paket pekerjaan di atas sudah
mencapai 29,48 % untuk menghasilkan realisasi fisik dapat mengambil dari realisasi keuangan
dengan klik “Ubh” lalu pilih “Ambil Dari Progres Keuangan” maka hasilnya akan menjadi seperti
berikut :

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  37 
 
B. Foto Dokumentasi Paket

Form Pengisian Foto Dokumentasi Paket adalah bukti Visual/Fisik dari hasil suatu pekerjaan
yang di laporkan berupa gambar photo yang telah terdokumentasi di masing-masing Satker.

Untuk menginput Progres atau hasil Pelaporan suatu pekerjaan dapat mengupload Photo fisik
bangunan jika paket pekerjaan tersebut adalah pekerjaan fisik, jika pekerjaan yang
mengahasilkan Laporan hasil Laporan seperti Laporan Pendahuluan, Laporan Antara sampai
Laporan Final dapat dimasukan dalam Foto Dokumentasi Paket.

Pada Aplikasi eMonitoring Offline photo hasil pekerjaan terdiri dari Realisasi pekerjaan dari 0%,
25%, 50%, 75% dan 100%. Letak titik koordinat wajib diisi disesuaikan lokasi latitude dan
longitude.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  38 
 
  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  39 
 
C. Data Penerbitan SPM
Fasilitas untuk melihat/menginput SPM yang telah diterbitkan dan besaran nilai yang telah
terealisasi kedalam Paket Pekerjaan.
Tampilan form daftar SPM yang diterbitkan seperti dibawah ini :

Untuk menginputkan SPM yang telah diterbitkan dapat dilakukan dengan cara menekan tombol
“Tambah” dan aplikasi akan menampilkan form isian SPM yang nilainya masih kosong dan siap
diisikan sebagaimana tampilan pada gambar berikut ini.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  40 
 
Selain dengan cara mengisikan semua kolom-kolom isian sesuai cetakan SPM yang telah diterbitkan,
penginputan data SPM dapat juga dilakukan dengan cara menginpor data SPM dari arsip data komputer
(ADK) aplikasi SPM (program aplikasi penyiapan SPM yang dibuat Kementerian Keuangan). Untuk
melakukan pengimporan data tersebut dilakukan pada modul Impor Data Penerbitan SPM yang dapat
diakses melalui menu Data External  Data SPM dari Aplikasi SPM.

Perubahan data SPM yang telah diinputkan dapat dilakukan dengan menekan tombol “Ubah” pada form
SPM yang diterbitkan. Begitu juga dapat dilakukan penghapusan data SPM yang telah diinputkan dengan
menekan tombol “Hapus”.

Setelah menginputkan data SPM yang telah diterbitkan, selanjutnya adalah menentukan data SPM
tersebut merupakan realisasi dari paket pekerjaan. Untuk melakukan hal itu dapat menekan tombol
“Realisasi SPM ke Paket” pada form SPM yang diterbikan, dan akan ditampilkan form Realisasi Keuangan
Paket Pekerjaan seperti tampilan gambar dibawah ini.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  41 
 
Penentuan SPM terpilih sebagai realisasi paket pekerjaan tertentu dilakukan dengan meng-klik tombol
Cari. Ketika tombol cari di-klik, maka akan muncul tampilan paket-paket yang akan. Total dari nilai-nilai
yang diinputkan pada kolom jumlah per paket pekerjaan tersebut dapat terlihat pada bagian atas tabel.
Apabila total nilai semua paket tersebut sesuai dengan nilai SPM, maka total nilainya akan berwarna hitam
yang berarti semua nilai SPM sudah terbagi habis ke paket-paket pekerjaan yang dipilih. Sebaliknya total
nilai tersebut akan berwarna merah yang berarti ada nilai SPM yang belum menjadi realisasi paket
pekerjaan.

Catatan:

Untuk menjaga konsistensi dan akurasi data dari kesalahan input, sebaiknya penginputan data SPM
dilakukan dengan cara mengimpor menggunakan modul Impor Data Penerbitan SPM (App. SPM).

D. Pengembalian Dana Anggran

Form Pengembalian Dana Anggaran adalah fasilitas untuk melihat/menginput sisa UP (uang
persediaan) dari Daftar SPMPU yang akan dikembalikan ke KPPN. Berikut gambar untuk form
Pengembalian Dana Anggaran.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  42 
 
Jika ingin melakukan perubahan data pengembalian dana yang akan diinput dan disimpan dapat
dilakukan dengan meng-klik tombol Ubah.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  43 
 
BAB IV

DATA EKSTERNAL

1. DATA EKTERNAL
Pada menu ini berisi fasilitas bantuan agar data yang sama yang sudah diinputkan kedalam suatu
aplikasi tidak perlu diinputkan kembali kedalam aplikasi lainnya, tetapi cukup dengan melakukan
impor atau ekspor data antar aplikasi yang ada.

A. IMPORT DATA SPM


 DATA SPM DARI KONVERSI ONLINE
Data SPM dari Konversi Online adalah form Import Data Hasil Konversi Online yang di
buat dari eMonitoring Online yang kemudian di Import ke eMonitoring Offline.

Utilitas ini digunakan untuk melakukan Impor Data App. SPM untuk masing-masing Satuan
Kerja. Menu Impor Data Aplikasi SPM ini adalah cara cepat dan meminimalisir kesalahan
dalam penginputan SPM yang dilakukan pada menu Penyerapan Keuangan.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  44 
 
Langkah awal yang harus dilakukan untuk Impor Data Penerbitan SPM adalah melakukan
konversi data SPM melalui e-Monitoring Online agar terbentuk file backup untuk diimpor
ke dalam aplikasi e-Monitoring K/L versi 1.01. Tampilan konversi data backup SPM melalui
e-Monitoring Online seperti dibawah ini :

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  45 
 
Ada 9 File (sqldb11 dari aplikasi SPM) yang diperlukan untuk melakukan konversi data SPM
ke aplikasi e-Monitoring, yaitu : d_spmind.myd, d_spmind.myi, d_spmind.frm,
d_spmmak.myd, d_spmmak.myi, d_spmmak.frm, d_spmmap.myd, d_spmmak.myi,
d_spmmak.frm.

Langkah-langkah untuk Impor SPM ke e-Monitoring adalah :

a. Tentukan ke-sembilan file tersebut dengan cara mengklik tombol browse agar file-file
tersebut dapat dikonversi dan dapat direstore ke dalam aplikasi e-Monitoring, dengan tampilan
sebagai berikut :

b. Setelah file-file tersebut ditentukan, lalu klik tombol konversi maka aplikasi akan melakukan
konversi data. Setelah aplikasi melakukan konversi, maka akan dibuatkan file backup untuk
dapat direstore ke dalam aplikasi e-Monitoring. Format file backup impor SPM ke e-Monitoring
adalah : spmxxxxxxxx_A_xxxxxx.xx.

c. Download file tersebut agar dapat dilakukan restore data ke dalam aplikasi e-Monitoring
melalui menu Impor Data SPM Hasil Konversi Online dengan tampilan seperti dibawah ini :

 DATA SPM DARI APLIKASI SAS

Data SPM dari Aplikasi SAS adalah tools yang disediakan di Aplikasi eMonitoring Online
yang dapat menarik seluruh data SPM dari aplikasi SAS. Untuk menjalankan tools pada
form ini Aplikasi SAS dan eMonitoring harus di jalankan/running bersamaan agar database
yang ada di aplikasi SAS dapat ditarik ke database eMonitoring offline.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  46 
 
 DATA SPM DARI APLIKASI SAIBA
Data SPM dari Aplikasi Saiba adalah tools yang disediakan di Aplikasi eMonitoring Online
yang dapat menarik seluruh data SPM dari aplikasi Saiba. Untuk menjalankan tools pada
form ini Aplikasi Saiba dapat dilakukan dengan mengimport backup yang ada pada Aplikasi
SAIBA agar database yang ada di aplikasi Saiba dapat diimport ke database eMonitoring
offline.

B. IMPORT DATA SP2D


 NO SP2D DARI APLIKASI SAIBA
Data SP2D dari Aplikasi Saiba adalah tools yang disediakan di Aplikasi eMonitoring Online
yang dapat menarik seluruh data SPM dari aplikasi Saiba. Untuk menjalankan tools pada
form ini Aplikasi Saiba dapat dilakukan dengan mengimport backup yang ada pada Aplikasi
SAIBA agar database yang ada di aplikasi Saiba dapat diimport ke database eMonitoring
offline.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  47 
 
C. IMPORT DATA LELANG DAN KONTRAK
 DATA PROSES LELANG/EPROC
Form Import Data Lelang dan Kontrak adalah form yang memfasilitasi menginmport data
Kontrak dan lelang yang dilakukan secara elektronik pada SPSE SIPP.
Untuk melakukan tools ini diwajibkan mendownload data lelang yang ada pada
eMonitoring Online kemudian di restore pada tools Import Data Proses lelang Dari e-Proc.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  48 
 
BAB V

Cetakan

Menu Cetakan terdiri dari menu :

1. Laporan Satuan Kerja yang terdiri dari :


a. Laporan Periodik (Form P) dan ;
b. Laporan Triwulanan PP 39/2006 (Form A)

2. Kendali Kegiatan yang terdiri dari :


a. Lampiran Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) ;
b. Laporan Penyerapan Anggaran ;
c. Grafik Progres Pelaksanaan Anggaran (Kurva S)

Seperti terlihat dalam tampilan menu dibawah ini :

1. Laporan Satuan Kerja

a. Laporan Periodik (Form P)

Form Cetakan Laporan Periodik (Form P) adalah fasilitas untuk mencetak laporan Satker
kepada Unit Eselon I terkait.

Untuk mencetak laporan dimaksud, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

- Pilih Satker yang akan dicetak laporannya;


- Pilih Nomor DIPA-nya;
- Tentukan Status Data yang akan diproses;
- Tentukan tanggal Laporan (akan tercetak dalam laporan);
- Pilih Format Laporan yang akan dicetak;
- Pilih Penandatanganan Laporan (Kepala Satker/PPK);
- Pilih Media cetaknya (monitor layar, printer atau folder excel);

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  49 
 
- Terakhir tekan tombol ”Cetak” untuk mulai pencetakan. Apabila pencetakan telah selesai
akan ditampilkan pesan pemberitahuan.

Tampilan Form Cetakan Laporan Periodik seperti di bawah ini:

Dari cetakan di monitor/layar ini juga dapat ditransfer kedalam format yang lainnya seperti
kedalam format Ms Excel (*.xls), Ms Word (*.doc), Adobe Portable Doc. Format (*.pdf), dan
lain-lain sesuai pilihan dalammenu pilihan format yang disediakan.

b. Laporan PP 39/2006 (From A)

Form Cetakan Laporan PP 39/2006 (Form A) adalah modul untuk mencetak laporan Triwulan
I sampai dengan Triwulan IV sesuai Format Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(PP 39/2006) yang wajib disampaikan Satker kepada Unit Eselon I (Form A), Kementerian
kepada tiga Menteri yang terkait dengan pelaksanaan anggaran, yaitu Menteri Keuangan,
Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, dan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Form C).

Format cetakan yang tersedia dalam form cetakan ini adalah :

 Form A untuk laporan Satuan Kerja


 Form C untuk laporan Kementerian

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  50 
 
Tampilan Cetakan Laporan PP 39/2006 (Form A) seperti dibawah ini :

Untuk mencetak laporan PP 39/2006 (Form A), langkah-langkah yang dilakukan adalah
sebagai berikut :

1. Pilih Unit Organisasi (Unit Eselon I);


2. Pilih Satker apabila akan mencetak laporan Form A;
3. Pilih Nomor DIPA;
4. Tentukan tanggal Status laporan;
5. Pilih Format Laporan yang akan dicetak (A/C);
6. Pilih waktu Pelaporannya (Triwulan I s/d IV);
7. Pilih Media cetaknya (monitor layar, printer atau folder excel);
8. Terakhir tekan tombol ”Cetak” untuk mulai pencetakan. Apabila pencetakan telah selesai
akan ditampilkan pesan pemberitahuan.

2. Kendali Kegiatan

a. Lampiran POK

Cetakan lampiran POK adalah fasilitas untuk mencetak lampiran POK berupa Rekapitulasi
Pekerjaan per Pejabat Pembuat Komitmen sesuai dengan format yang telah ditentukan.

Untuk mencetak format lampiran POK, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai
berikut :

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  51 
 
 Pilih Satker yang akan dicetak laporannya,
 Pilih Nomor DIPA,
 Pilih Status Laporan/Data,
 Pilih Format Lampiran yang akan dicetak,
 Pilih Media cetaknya (monitor layar, printer atau folder excel),
 Terakhir tekan tombol ”Cetak” unutk memulai mencetak. Apabila pencetakan telah selesai
akan ditampilkan pesan pemberitahuan. Setelah selesai tekan tombol ”Tutup”, maka aplikasi
akan menutup form.

Tampilan Cetakan Lampiran POK seperti dibawah ini :

b. Laporan Penyerapan Anggaran

Cetakan Penyerapan Anggaran adalah fasilitas untuk mencetak laporan penyerapan


anggaran berupa SPM dan SP2D yang diterbitkan, Laporan Keadaan Kredit Anggaran (LKKA),
Rincian Realiasi (PAKET) per MAK, Rincian Realisasi (SPM) per MAK, Daftar Realisasi SPM dan
Daftar Realisasi SPM per Paket.

Untuk mencetak laporan penyerapan anggaran, langkah-langkah yang dilakukan adalah


sebagai berikut :

1. Pilih Satker yang akan dicetak laporannya;


2. Pilih Nomor DIPA yang akan dicetak;

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  52 
 
3. Tentukan cakupan data yang akan dicetak (tanggal mulai s/d tanggal akhir penyerapan
Anggaran);
4. Pilih Format Laporan yang akan dicetak,
5. Pilih Media cetaknya (monitor layar, printer atau folder excel),
6. Terakhir tekan tombol ”Cetak” untuk memulai mencetak. Apabila pencetakan telah selesai
akan ditampilkan pesan pemberitahuan.

Tampilan Cetakan Laporan Penyerapan Anggaran seperti dibawah ini

c. Kurva-S Progress Anggaran

Cetakan Kurva-S Progres Anggaran merupakan fasiitas untuk mencetak progres pelaksanaan
anggaran (Kurva S) yang terdiri dari rencana dan progres keuangan, rencana dan progres
fisik dari Satuan Kerja.

Dalam cetakan Pelaksanaan Anggaran (Kurva S) mencerminkan kinerja dari Satuan Kerja.

Tampilan Cetakan Kurva-S Anggaran seperti dibawah ini :

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  53 
 
  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  54 
 
BAB VI

Referensi

Menu Tabel Referensi terdapat Tabel Data Penunjang digunakan sesuai namanya yaitu untuk
memfasilitasi pemakai dalam mengenali kode-kode referensi yang digunakan dalam aplikasi ini.

Dalam menu ini memuat form-form tabel referensi seperti :

1. Tabel Unit Organisasi dan Program;


2. Tabel Unit Eselon II/Unit Koordinasi;
3. Tabel Provinsi dan Kabupaten/Kota;
4. Tabel KPPN;
5. Tabel Fungsi dan Sub Fungsi;
6. Tabel Kegiatan dan Output;
7. Tabel Bagan Akun Standar (BAS);
8. Tabel Nomor Register Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) dan;
9. Tabel Kelompok Permasalahan.
10. Rekanan

Semua tabel yang dipilih akan menampilkan daftar referensi yang isinya dapat dilihat dan tidak dapat
dihapus atau diubah. Penambahan maupun perubahan terhadap isi tabel-tabel referensi yang sifatnya
pemutahiran data dilakukan oleh Administrator Pengelola Aplikasi e-Monitoring yang kemudian akan
diletakan secar online agar dapat didownload dan diupdatekan oleh pemakai.

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  55 
 
A. TABEL DATA PENUNJANG
 UNIT ESELON 1 DAN PROGRAM

 UNIT ESELON II/UNIT ORGANISASI

 PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA


 KPPN
 FUNGSI DAN SUBFUNGSI
 KEGIATAN DAN OUTPUT
 BAGAN AKUN STANDAR (BAS)
 NO REGISTER (PHLN)
 KELOMPOK PERMASALAHAN
 REKANAN

2. UTILITAS
A. BACKUP DAN RESTORE DATA
 BACKUP/RESTORE DATA ANGGARAN
 BACKUP/RESTORE DATA FOTO
 BACKUP DATA FOTO PER PAKET
B. MANAJEMEN DATA
 HAPUS DATA

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  56 
 
 KONSISTENSI DATA
 PEMERIKSAAN DATA
 TAYANG RUP
 SUBPAKET SIAP LELANG

C. PENGATURAN
 MANAJEMEN PEMAKAI
 KONFIGURASI APLIKASI
 GANTI PEMAKAI (LOG OUT)

D. KONVERSI RKAKL
 AMBIL NAMA PAKET DARI RKAKL
E. PENGGABUNGAN DATA
 PENGGABUNGAN DATA PAKET

3. INFORMASI

  Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi e‐Monitoring Offline Reguler KL Ver.1.01  57 
 

Anda mungkin juga menyukai