Anda di halaman 1dari 4

Bagaimana : Menggabungkan data e-klaim kedalam satu server dengan

metode import.

Pada tools sebelumnya telah dibuat tools yang berfungsi untuk mengimport file text inacbg
4.1 kedalam inacbg 4.1 disini. Pilihan import ini seringkali menjadi pilihan terakhir ketika
harus mengembalikan data yang hilang karena kerusakan database namun tidak memiliki
backup. Meskipun dapat juga digunakan untuk menggabungkan data klaim dari beberapa
server kedalam satu server.

Seiring dengan perkembangan aplikasi dimana saat ini sudah mencapai versi 5.1, alat bantu
ini dikembangkan untuk dapat mendukung versi terbaru dari INACBG. Pada versi ini, tools
ini dapat mengimport data dari output INACBG 4.1 kedalam INACBG 5.1 atau dikeanl
dengak e-klaim 5.1 dan dapat mengimport data output INACBG 5.1 kedalam INACBG 5.1.

Apa Yang Bisa Di Lakukan dengan Tools Ini

1. Migrasi data dari versi 4.1 ke versi 5.1

Untuk proses migrasi kami tetap merekomendasikan menggunakan fitur migrasi yang
disediakan oleh aplikasi e-klaim 5.1. Namun jika karena sesuatu hal, database versi
4.1 tidak terbaca atau sebab lain sehingga tidak memungkinkan dilakukan proses
migrasi dengan fitur built in maka tool ini dapat digunakan untuk melakukan migrasi
ke e-klaim 5.1.

2. Menggabungkan data klaim dengan 2 (dua) type rs dalam 2 (dua) server versi 4.1
kedalam satu server e-klaim 5.1

Bagi rumah sakit khusus yang melayani pasien khusus dan pasien umum tentu
memiliki dua server inacbg versi 4.1 dengan dua type rs yang berbeda. Salah satu
server inacbg 4.1 yang digunakan untuk melayani pasien umum memiliki type rs satu
tingkat dari type rs untuk pelayanan khusus. Pada E-Klaim 5.1 rs yang memiliki dua
tipe rs dapat dilayani cukup oleh satu server. Namun masalahnya proses migrasi built
ini hanya dapat memigrasi data secara masal hanya satu tipe rs saja, sedangkan tipe rs
lainnya tidak dapat dimigrasi secara otomatis. Untuk itulah tools ini dapat digunakan.

3. Menggabungkan data klaim kedalam satu server

Meskipun satu server e-klaim dapat digunaan secara bersamaan, ada kalanya petugas
entry harus memasukan data ke komptuer tersendiri bukan pada komputer server
utama e-klaim. Misalnya petugas entry dirumah atau ruang terpisah yang tidak
memiliki akses ke server e-klaim utama rs. Dengan tools ini data dari aplikasi e-klaim
yang terpisah dapat digabungkan.
4. Merecover data klaim pada aplikasi e-klaim 5.1

Jika basis data e-klaim 5.1 tiba-tiba rusak misalnya karena mati listrik mendadak
namun tidak memiliki backup database sehingga tidak ada sumber backup database
untuk direstore. Satu-satunya data yang kita punya adalah file text yang sengaja
dibuat. Pada kondisi ini aplikasi e-klaim tidak dapat mengembalikan data klaim
meskipun kita memiliki sekumpulan file format text. Namun dengan tool ini file text -
file text yang kita miliki dapat dikembalikan kedalam e-klaim.

5. Merecover data dari Data Center Kemenkes ke E-Klaim

Mirip dengan poin sebelumnya. Ketika databasis data rusak dan tidak memiliki
backup sama sekali satu-satunya data yang dimiliki adalah data yang setiap hari
dikirim secara online ke datacenter kementerian kesehatan setiap kali grouping.
Backup aplikasi tidak punya, backup manual pun tak punya. Pada kondisi ini aplikasi
e-klaim tidak bisa merecover data klaim dari data center kemenkes kedalam aplikasi
e-klaim lokal yang ada di rumah sakit.

Bagaimana cara menggunakannya?

Prinsip dasar cara kerja tool ini adalah mengimport data dalam format file text kedalam basis
data E-Klaim 5.1 baik file text dari versi 4.1 maupun dari file text dari versi 5.1. File text
yang dimaksud adalah file text yang tidak terenkripsi pada versi 5.1 atau un encrypted text
file, Sedangkan file text dari versi 4.1 sudah tentu tidak terenkripsi.

Ada dua langkah dalam proses menggabungkan atau merecover data kedalam E-Klaim 5.1

1. Membuat file text untuk data yang akan di migrasi atau direcover kedalam E-Klaim
5.1
2. Mengimpor data pada file text tersebut menggunakan tool ini kedalam E-Klaim 5.1

Pembuatan file text sebenarnya merupakan kemampuan standar pengguna INACBG karena
sudah menjadi keharusan sebagai bagian dari proses klaim. Namun demikian kita akan
review kembali cara pembuatan file text baik dari INACBG 4.1, INACBG 5.1 maupun dari
data center kementerian kesehatan.

Bagi yang sudah memiliki data dalam bentuk file text, silahkan langsung download tools
import ini pada link dibawah.

Update Info

Bagi pengguna tool ini, akan ada pesan bahwa tool ini sudah tidak sesuai dengan
perkembangan aplikasi E-Klaim.
Kami informasikan bahwa aplikasi E-Klaim sudah mengalamin pengembangan, dan saat ini
versi baru Tools Import sudah dikembangkan sesuai dengan perkembangan aplikasi E-Klaim.
Versi baru Tools Import akan didistribusikan pada kegiatan Pelatihan teknis E-Klaim dan
Penguatan Koder.

Link Download ToolsImportINACBG 2.0


Password : apci.or.id

Cara menggunakan tool ini dapat dilihat pada link ini (Versi lawas).

Bagaimana : Menggunakan Tool Import INACBG 2.0 Untuk Merecover Data


E-Klaim 5.1

Pada tulisan sebelumnya telah dijelaskan fungsi Tool Import INACBG 2.0 dan link download
tools tersebut. Berikut ini akan disampaikan langkah-langkah penggunaan untuk mengimport
data dari text file kedalam aplikasi E-Klaim 5.1

Setelah download dan Install, di desktop akan ada icon ImportINACBG, dari sinilah aplikasi
ImportINACBG dijalankan. Pada saat dijalankan maka akan muncul tampilan seperti pada
gambar diatas, silahkan klik gambar diatas untuk melihat gambar dengan ukuran lebih besar
sehingga lebih jelas.

Sebelum menjalankan tool ini, Pastikan kode rumah sakit sudah terdaftar dalam basis data
tools. Jika belum terdaftar silahkan kontak link yang ada pada aplikasi tools tersebut untuk di
daftarakan. Untuk melihat kontak silahkan klik tombol About. Selain itu pastikan saat
menjalankan tools, komputer yang digunakan dalam keadaan terhubung dengan internet.

Cara penggunaannya cukup mudah, untuk memudahkan siapkan file text yang akan di import
dalam satu folder D:\Rekap. Aplikasi ini dapat dijalankan dari komputer manapun selama
terhubung dengan server E-Klaim 5.1.

Pada bagian atas terdapat parameter yang harus di isi, yakni Server INACBG, Lokasi File
Text, opsi sumber dan tujuan data dalam file text, dan type tarif rs yang akan dituju.

Server INACBG

Diisi dengan IP server inacbg, atau jika dijalankan di server inacbg maka isilah
dengan localhost, secara default ini akan berisi localhost.

Lokasi File Text

isi dengan nama rekap file text yang akan di import lengkap dengan path atau nama
folder tempat file rekap text, misalnya D:\rekap\01062016.txt. Untuk mempermudah
dapat menggunakan tombol di sebelah kanan untuk mengambil nama file text yang
akan di import.

Asal Dan tujuan

Silahkan pilih versi aplikasi yang menjadi sumber data. Jika file text berasal dari versi
4.1 maka pilih INACBG 4.1 ===> E-Klaim 5.1. Jika berasal dari aplikasi E-Klaim 5.1
atau dari Data center kemenkes pilih E-Klaim 5.1 ===> E-Klaim 5.1

Tentukan tipe tarif tujuan

Tentukan type tarif yang menjadi tujuan pada dropdown yang ada, misalnya RS
Pemerintah Type B
Setelah semua parameter tersebut diisi, tinggal klik tombol Proses di sebelah kanan bawah.
Maka satu persatu data akan dikirim ke aplikasi E-Klaim. Data akan langsung di grouping
dan bersifat final. Jika pada data klaim terdapat Special CMG maka otomatis menambahkan
Special CMG pada data-data klaim yang memang mengadung special CMG.

Setelah menekan tombol proses, proses akan berjalan dan dibagian bawah akan muncul
indikator persentase proses. Waktu yang dibutuhkan untuk import sangat tergantung dengan
banyaknya data dan kemampuan server E-Klaim. Untuk kecepatan proses, sangat disarankan
untuk menjalankan aplikasi ini di server E-Klaim, bukan dari komputer klien.

Jika Berhasil akan nampak seperti pada gambar dibawah ini.

Update Info

Bagi pengguna tool ini, akan ada pesan bahwa tool ini sudah tidak sesuai dengan
perkembangan aplikasi E-Klaim.
Kami informasikan bahwa aplikasi E-Klaim sudah mengalamin pengembangan, dan saat ini
versi baru Tools Import sudah dikembangkan sesuai dengan perkembangan aplikasi E-Klaim.
Versi baru Tools Import akan didistribusikan pada kegiatan Pelatihan teknis E-Klaim dan
Penguatan Koder.

Anda mungkin juga menyukai