DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SENDANA II
Jl. Poros Majene – Mamuju Km. 65 Bonde-bonde, e-mail:puskesmas.sendana.ii@gmail.com, Kode Pos 91455
A. PENDAHULUAN
PHBS merupakan kependekan dari Pola Hidup Bersih dan Sehat.
Sedangkan pengertian PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena
kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri
pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.
Perilaku hidup bersih sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk
menularkan pengalaman mengenai pola hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun
masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi. Ada
berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi edukasi guna menambah
pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku terkait cara hidup yang bersih dan
sehat.
PHBS adalah sebuah rekayasa sosial yang bertujuan menjadikan sebanyak mungkin
anggota masyarakat sebagai agen perubahan agar mampu meningkatkan kualitas perilaku
sehari – hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat.
Terdapat langkah – langkah berupa edukasi melalui pendekatan pemuka atau
pimpinan masyarakat, pembinaan suasana dan juga pemberdayaan masyarakat dengan
tujuan kemampuan mengenal dan tahu masalah kesehatan yang ada di sekitar; terutama pada
tingkatan rumah tangga sebagai awal untuk memperbaiki pola dan gaya hidup agar lebih
sehat.
B. LATAR BELAKANG
Derajat kesehatan masyarakat yang masih belum optimal pada hakikatnya
dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan
genetika. Kalangan ilmuwan umumnya berpendapat bahwa determinan utama dari derajat
kesehatan masyarakat tersebut, selain kondisi lingkungan, adalah perilaku masyarakat.
Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS merupakan salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU)
dari Kementerian Kesehatan. Kemudian dijabarkan dalam indicator kinerja promosi
kesehatan di kabupaten Majene.
Pembinaan PHBS juga merupakan dari Pengembanan Desa dan Kelurahan Siaga
Aktif. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang Pedoman
Umum Penbanan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif menyatakan bahwa masyarakat di Desa
atau Kelurahan Siaga Aktif wajib melaksanakan PHBS. Dengan demikian, maka salah satu
kriteria dalam rangka pentahapan pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif adalah
persentase rumah tana di desa atau kelurahan yang mendapat pembinaan PHBS.
C. TUJUAN
Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari
kontribusi individu – individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih
dan sehat.
PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SENDANA II
Jl. Poros Majene – Mamuju Km. 65 Bonde-bonde, e-mail:puskesmas.sendana.ii@gmail.com, Kode Pos 91455
Tujuan khusus
1. Meningkatnya PHBS di tatanan rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Sendana II.
2. Memperkuat gerakan dan peran serta masyarakat melalui PHBS di tatanan rumah
tangga.
3. Mengembangkan kebijakan pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga.
F. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat di setiap desa dengan mengambil rumah
tangga sebagai sampel. Sampel untuk pendataan PHBS rumah Tangga yaitu 210 kepala
keluarga pada triwulan pertama, 30 sampel pada triwulan kedua sampai keempat.
PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SENDANA II
Jl. Poros Majene – Mamuju Km. 65 Bonde-bonde, e-mail:puskesmas.sendana.ii@gmail.com, Kode Pos 91455
G. JADWAL PELAKSANAAN
Kegiatan dilaksanakan pada bulan Januari – November 2019 sesuai dengan RPK (
Rencana Pelaksanaan Kegiatan ) Puskesmas Sendana II
MAR
NOV
OKT
AGS
APR
DES
JAN
FEB
MEI
JUN
JUL
SEP
Pembinaan dan
1.
pemantauan PHBS RT
Analisis hasil
2.
pemantauan
J. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat sebagai panduan dalam pelaksanaan
kegiatan dan dipergunakan sebagaimana mestinya.