Anda di halaman 1dari 1

“TERATAI BERKEMBANG TERUS” (FISIOTERAPI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN TUMBUH KEMBANG TERINTEGRASI UNTUK SEMUA)

DI RSUD PROF DR.H.M. ANWAR MAKKATUTU KABUPATEN BANTAENG


MUHAJIR, SKM, M.Kes
NIP 19730719 199803 1 001

INTEGRASI LAYANAN LATAR BELAKANG


• Kesehatan hak asasi manusia
• mempunyai hak yang sama dalam akses
• ABK 1,6 juta orang, SDLB Bantaeng 40 orang
• Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memerlukan
perhatian, kasih sayang yang lebih spesifik
• Metode terapinya disebut NSMRDS (Neuro senso motor reflex
development and sincronization)
• mengalami hambatan, gangguan, kelambatan, atau memiliki factor-
faktor resiko
• mencapai perkembangan optimal diperlukan penanganan atau
intervensi khusus
• layanan fisioterapi anak berkebutuhan khusus dan tumbuh
kembang sangat diperlukan di RSUD Bantaeng
• kunjungan pasien Anak Berkebutuhan Khusus dan Tumbung
kembang yang terintegrasi internal dan eksternal

RUANG LINGKUP
mengadopsi fungsi manajemen POAC yang diuraikan
sebagai berikut :
a. Perencanaan :
1) Terwujudnya Kesepakatan Area Perubahan;

b. Pengorganisasian :
2) Terbentuknya Tim Kerja Efektif Proyek Perubahan
dengan surat keputusan;
3) Tersedianya Dokumen Kebijakan, Panduan dan
Standar Operasional Prosedur
c. Pelaksanaan :
4) Tersedianya pojok informasi untuk sosialisasi
internal.
5) Terintegritasinya pelayanan dengan spesialis gizi
(Instalasi Gizi)
TATA KELOLA, TUJUAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN 6) Terlaksananya dukungan dari Stakeholder berupa
penanda tanganan surat pernyataan dukungan;
7) Terlaksananya Kegiatan Kunjungan dan
penyampaian informasi ke pukesmas/dinas
Kesehatan dan SDLB
8) Terselenggaranya ikatan Kerjasama layanan
dengan SDLB dan Puskesmas Kota Bantaeng
9) Terselenggaranya layanan terintegrasi TERATAI
BERKEMBANG TERUS..

d. Pengawasan dan Pengevaluasian :


10) Melakukan evaluasi dan monitoring hasil
pelaksanaan proyek perubahan.
11) Terwujudnya Kesepakatan Keberlanjutan Proyek
Perubahan

IDENTIFIKASI POTENSI MASALAH DAN


STRATEGI MENGATASI MASALAH

Potensi Masalah Strategi Mengatasi Masalah


Kurangnya kerjasama tim  Membangun strategi
stakeholder internal karena ada Komunikasi efektif antara
tugas pokoknya yang harus stakeholder Internal dan
dilaksanakan Eksternal
 Melaksanakan koordinasi
dalam setiap tahap kegiatan

Kurangnya motivasi kerja tim  Memberikan arahan dan


stakeholder internal bimbingan kepada tim kerja
mengenai pembagian
tugasnya
 Memberikan motivasi bagi tim
Kerja

Anda mungkin juga menyukai