1 2
PRAGMATISME KONSTRUKTIVISME
3 4
ADVOKASI DAN POST-POSITIVISME
PARTISIPATORIS
PRAMAGTISME DIASOSIASIKAN DENGAN MMR
KARENA…
1. Fokus utama MMR ialah pada signifikansi masalah penelitian;
2. Tujuan utama penelitian MMR ialah memahami masalah penelitian secara
mendalam; dan
3. Dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dalam suatu penelitian,
peneliti dapat mengambil kesimpulan dengan akurat.
KONSTRUKTIVISME DIASOSIASIKAN DENGAN
PENELITIAN KUALITATIF KARENA…
1. Pemahaman terhadap masalah penelitian dibentuk oleh pandangan-pandangan pribadi partisipan
penelitian;
3. Titik berat pendekatan para peneliti kualitatif ialah ‘bottom up’, pengembangan kerangka teori dan
konsep harus berdasarkan keyakinan dan pandangan individu-individu di lapangan
ADVOKASI DAN PARTISIPATORIS DIASOSIASIKAN
DALAM PENELITIAN KUALITATIF KARENA…
1. Ekspektasi hasil penelitian pada perbaikan kehidupan sosial masyarakat dan/atau perubahan;
2. Topik dan masalah-masalah penelitian yang diteliti ialah pada tema-tema tentang
pemberdayaan, marginalisasi, dan masalah-masalah sosial yang dialami masyarakat;
3. Peneliti juga fokus pada faktor-faktor sosial, ekonomi, politik, dan kultur yang mempengaruhi
kelompok-kelompok sosial minoritas.
POST-POSITIVISME DIASOSIASIKAN DENGAN
PENELITIAN KUANTITATIF KARENA PARA PENELITI
MENGAKUI KEBENARAN BERDASARKAN ...
1. Determinisme atau berpikir sebab-akibat;
2. Reduksionisme, yakni fokus pada hubungan antara variabel-variabel yang diteliti;
3. Observasi empiris, yakni melalui observasi empiris dengan penggunakaan variable
measurements; dan
4. Pengujian terhadap teori (theory examination) atau verifikasi teori (theory verification).
PRIMARY QUANTITATIVE AND QUALITATIVE
DATA COLLECTION TECHNIQUES
In-depth Semi-
Structured Participant Direct
structured
Videos/photos/log
book/field notes
SECONDARY QUALITATIVE DATA COLLECTION
TECHNIQUES
SOCIAL DOCUMENTS
OUTLOOK WEB PAGE
MEDIA