Anda di halaman 1dari 2

BAHAN BAKU

Bahan baku yang digunakan adalah


semua jenis ikan udang. Jenis ikan
yang umum digunakan adalah
Tenggiri, Belida, Kakap, Gabus, dll.
Untuk mendapatkan hasil kerupuk
yang baik dibutuhkan bahan baku /
daging ikan yang masih segar. Bila
bahan baku yang digunakan kurang
baik kesegarannya akan
mempengaruhi rasa, rupa dan bau dari kerupuk yang dihasilkan

MEMBUAT KERUPUK IKAN


Bahan yang diperlukan
- Daging ikan halus 250 gr
- Tepung tapioka 1 kg
- Garam 2 sendok makan
- Soda ¼ sendok teh
- Gula 2 sendok makan
- Perenyah ¼ sendok teh
- Vetsin / bumbu penyedap 2 sendok teh

Cara membuat kerupuk ikan


1. Pembuatan daging lumat
- Cuci ikan dan buatlah fillet
- Ambil daging ikan dengan cara dikerok menggunakan sendok
- Haluskan / gilinglah daging ikan tersebut sampai halus
- Timbang daging ikan halus 250 gram, kemudian sisihkan
2. Pembuatan tajin
Ambil 100 gram tepung tapioka dari jumlah yang akan digunakan,
larutkan dengan air dingin sebanyak 2 ½ gelas. Kemudian panaskan
dengan api kecil sampai adonan kental dan putih bening (seperti lem).
Dinginkan.
3. Pembuatan adonan
Masukkan garam kedalam daging ikan lumat. Uleni sampai adonan
menjadi kenyal kemudian tambahkan gula, vetsin dan soda kue aduk
hingga rata. Campurkan daging ikan lumat dengan tajin dan uleni sampai
adonan benar-benar menyatu / tercampur rata. Kemudian tambahkan
tepung tapioka yang telah diberi perenyah sedikit demi sedikit sampai
tercampur rata, uleni terus hingga adonan kalis / tidak lengket ditangani.
4. Pencetakan adonan
Adonan krupuk dicetak atau dibentuk silinder yang besarnya menurut
kebutuhan dan keinginan, kemudian dibungkus dengan daun pisang atau
lembaran plastik.
5. Pengukusan
Pengukusan dilakukan selama ± 30 menit / ½ jam sampai adonan
matang. Untuk mengetahui adonan tersebut matang, dapat dilakukan
dengan cara menusukkan lidi pada adonan tersebut, bila adonan tidak
lengket pada lidi berarti adonan tersebut sudah matang

6. Pemotongan
Adonan yang sudah matang dibiarkan dingin (simpan selama
1 hari), kemudian dipotong / diris tipis-tipis (ketebalan 1 – 2 mm)

7. Penjemuran
Irisan kerupuk diatur diatas rak / para-para penjemuran dan dijemur
sampai kering.

Anda mungkin juga menyukai