Anda di halaman 1dari 10

A.

SDM

Evaluasi :

- Ada beberapa pelatihan yang perlu diikuti, seperti pelatihan PPI dan pelatihan

PPI lanjutan untuk IPCN.

- IPCN belum purna waktu semua.

Rencana Tindak Lanjut :

- Aktif mencari informasi Pelatihan PPI Lanjutan dan segera membuat pengajuan

kepada manajemen.

- Melaksanakan In House Training PPI dasar bagi karyawan

B. FASILITAS PERALATAN

Evaluasi :

PPI belum mempunyai ruangan tetap beserta peralatan yang mendukung

Rencana Tindak Lanjut : Pengajuan ruang PPI dan pengadaan alat yang dibutuhkan.

C. SURVEILANS

Berikut data surveilans di Rumah Sakit Perkebunan pada bulan Desember 2018

A. ILI

Ruangan Capaian STANDART

Bugenvil 0 1‰

Catleya 0

Anturium 1 0

Anturium 2 0

Anturium 3 0

MMC 0

ICU 0
Diagram ILI
ant 1 ant 2 ant 3 Catleya Bugenvil MMC
5.0
4.5
4.0
3.5
3.0
2.5
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0 0 0 0 0 0 0

Capaian

Analisa:

Dari grafik diatas tidak didapatkan infeksi luka infus.

RencanaTindak Lanjut.

Monitoring hasil survailance di tiap-tiap unit.

B. ISK

No RUANG ∑ Inf Std


Min ≤
(‰)

1 Anthurium 1 0 <4,7‰

2 Anthurium 2 0 <4,7‰

3 Anthurium 3 0 <4,7‰

4 Catleya 0 <4,7‰

5 Bogenvile 0 <4,7‰

6 MMC 0 <4,7‰
Diagram ISK bulan Desember 2018
5.0
4.5
4.0
3.5
3.0
2.5
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0
Anthurium 1 Anthurium 2 Anthurium 3 Catleya Bogenvile MMC

capaian

nalisa

Pada bulan Desember 2018 tidak ditemukan adanya infeksi akibat pemasangan cateter

urine.

C. VAP

Surveilans VAP hanya di ukur di ruang ICU. Pada bulan Desember 2018 tidak

ditemukan adanya VAP ( 0 ‰). Standart VAP adalah < 5,8 %0.

D. IDO

Jumlah operasi pada bulan Desember 2018 (operasi bersih dan bersih

terkontaminasi) sebanyak 210 tindakan operasi dan tidak ditemukan pasien yang

mengalami IDO ( 0 %). Standar mutu untuk operasi adalah 2%


Diagram Survailance IDO bulan Desember 2018
2.5

1.5

0.5

0 0 0 0 0
0
ant 2 ant 3 Bugenvil RB ICU

Standar Capaian

D. Pelaksanaan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Staf

a. Pemeriksaan berkala pada staf diatas umur 40 tahun sudah dilakukan

b. Pemberian imunisasi masih belum dilaksanakan.

c. Pelaporan pajanan dan insiden kecelakaan kerja (tertusuk jarum), tidak ada kejadian

tertusuk jarum di semua unit.

d. Pengobatan atau konseling, belum ada pengobatan dan konseling terkait kesehatan

staf.

e. Orientasi karyawan baru

Pada bulan Desember 2019 belum ada orientasi karyawan baru.


E. Kewaspadaan Isolasi

1. Cuci tangan

Laporan cuci tangan bulan Desember 2018

Ruang Prosentase Kepatuhan

Bugenvil 82

Catleya 80

Anturium 1 81

Anturium 2 82

Anturium 3 82

MMC 79

ICU 81

RB 81

Hand Hygiene
82.5
82 82 82 82
81.5
81 81 81 81
80.5
80 80
79.5
79 79
78.5
78
77.5
Bugenvil Catleya Anturium 1 Anturium 2 Anturium 3 MMC ICU RB

Series 1
Analisa :

Dari diagram diatas didapatkan bahwa diruang MMC didapatkan angka kepatuhan

handhygiene paling rendah, bisa di sebabkan karena petugas masih belum paham

tentang 5 moment meskipun sudah mengetahui langkah cuci tangan dan fasilitas sudah

terpenuhi.

RTL :

Sosialisasi dan monitoring Hand Hygiene pada ruangan perawatan yang belum

memenuhi standar.

2. Kepatuhan Pemakaian APD

Semua ruang telah dilengkapi dengan APD yang sesuai dengan potensi pajanan. APD

terdiri dari: cup/topi,sarung tangan, masker, apron, gaun, dan sepatu. APD dipakai

terutama petugas yang berhubungan dengan cairan tubuh pasien. Tingkat kepatuhan

penggunaan APD dapat dilihat pada table berikut :

Ruang Kepatuhan / prosentase

OK 90

ICU 84

HD 80

Dapur 78

Linen 78

RB 80

Lab 75

IGD 79

Bugenvil 81
Catleya 78

Anturium 1 79

Anturium 2 78

Anturium 3 78

MMC 78

Kepatuhan APD bulan Desember 2018


95

90 90

85
84

80 81
80 80
79 79
78 78 78 78 78 78
75 75

70

65

Capaian

Analisa :

Pada diagram diatas didapatkan tingkat kepatuhan pemakaian APD tertinggi pada

ruang OK. Penggunaan APD di ruang OK wajib karena banyak berhubungan dengan

cairan tubuh pasien.

RTL : sosialisasi dan monitoring pemakaian APD di ruangan yang belum mencapai

standar.

3. Pengelolaan Linen

Pengelolaan linen sudah sesuai standar PPI.

 Di setiap ruangan, sudah disediakan tempat untuk menampung linen kotor dan

linen yang infeksius


4. Sterilisasi

Analisa : SDM masih kurang

Alur masih belum dimengerti semua petugas

Rencana Tindak Lanjut :

Sosialisasi cara membersihkan dan alur pengiriman alat kesehatan ke ruang sterilisasi.

5. Pengelolaan limbah

Analisa :

Secara umum di seluruh unit sudah melaksanakan pemilahan limbah dengan baik,

hanya masih ada saja tempat sampah tanpa kresek di dalamnya,ataupun pedal yang

sudah tidak berfungsi dengan baik tidak segera di ganti. Hal tersebut bisa tampak pada

hasil monitoring oleh tim PPI di RS. Di beberapa tempat ada tempat sampah dalam

kondisi kotor.

RTL :

- Menunjukkan hasil monitoring kepada unit yang bersangkutan dan mengharapkan

feedback.

- Berkoordinasi dengan bagian pengadaan untuk melengkapi sarana prasana untuk

pembuangan limbah

F. KINERJA PPI DAN PRODUKTIFITAS

No Program Terlaksana Tidak Terlaksana

1 Monitoring pengisian form √

2 Laporan angka infeksi √

3 Audit fasilitas cuci tangan √

4 Kepatuhan cuci tangan √

5 Laporan √

6 Pengelolaan linen √

7 Sterilisasi OK √

8 Pelatihan √
G. KESIMPULAN

1. Perlunya pengawasan untuk menjalankan program PPI di unit.

2. Angka handhygiene masih belum sesuai harapan,perlu peningkatan monitoring dan

sosialisasi.

3. Dibutuhkan dukungan manajemen untuk pengadaan sarana dan prasarana yang

berkaitan dengan program PPI

4. Kebutuhan SDM segera dipenuhi

Jember, 18 Januari 2019

Komite PPI IPCN

dr. Dian Suminar Pertiwi Mika Joni Amd.Kep

Anda mungkin juga menyukai