Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

Untuk Memenuhi Mata Kuliah : Kimia Klinik II


“Magnesium dan Fosfor”

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3

1. Windy Agustiyani 9. Zelfi Novela Putri


2. M. Tegar Krisna A 10. Weny Gusmita
3. Yosi Sepriana 11. Risa Ariska
4. Idzkuri Ummahatiani 12. Dino Naaspuri
5. Bastiansyah 13. Adi Yuda Putra Dita
6. Risca Apriliana M 14. Anggi Puspa Dewi
7. Nartik Wahyuni 15. Aidil Syaputra
8. Noven Sandyco

Dosen Mata Kuliah :


Zamharira Muslim, M.Farm,.Apt

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN
TA 2018/2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Kimia
Klinik II tentang “Elektrolit Magnesium dan Fosfor”.
Makaah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Akhir kata saya berharap makalah tentang “Elektrolit Magnesium dan Fosfor” ini
dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Bengkulu, Agustus 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 2
1.3 Tujuan .............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 3
2.1 Pengertian Magnesium dan Fosfor .................................................. 3
2.2 Gangguan Kelebihan dan Kekurangan Magnesium Dan Fosfor .... 4
2.3 Cara Pemeriksaan Magnesium dan Fosfor ...................................... 11
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 14
3.1 Kesimpulan ...................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan
selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-io merupakan atom-atom bermuatan
elektrik. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa senyawa kimia lainnya.
Elektrolit umumnya berbebntuk asam, basa atau garam. Beberapa gas tertentu dapat
berfungsi sebagai elektrolit pada kondisi tertentu misalnya pada suhu tinggi atau rendah.
Elektrolit kuat identik dengan asam, basa, dan garam kuat.
Elektrolit meruupakan senyawa yang beriktan ion dan kovalen polar. Sebagian
besar senyawa yang berikatan ion merupakan elektrolit sebagai contoh ikatan ion
NaClyang merupakan salah satu jenis garam yakni garam dapur. NaCl dapat menjadi
elektrolit dalam bentuk larutan atau lelehan atau bentuk liquid dan aqueous. Sedangkan
dalam bentuk solid atau padatan senyawa ion tidak dapat berfungsi sebagai
elektrolit. Elektrolit yang terdapat pada cairan tubuh akan berada dalam bentuk ion bebas
(free ions).
Secara umum elektrolit dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu kation dan
anion. Jika elektrolit mempunyai muatan positif (+) maka elektrolit tersebut disebut
sebagai kation sedangkan jika elektrolit tersebut mempunyai muatan negatif (-) maka
elektrolit tersebut disebut sebagai anion. Contoh dari kation adalah natrium (Na ) dan
nalium (K ) & contoh dari anion adalah klorida (Cl ) dan bikarbonat (HCO ). Elektrolit-
elektrolit yang terdapat dalam jumlah besar di dalam tubuh antara lain adalah natrium
(Na ), kalium (K ) kalsium (Ca ), magnesium (Mg ), klorida (Cl ), bikarbonat (HCO ),
fosfat (HPO ) dan sulfat (SO) Di dalam tubuh manusia, kesetimbangan antara air (HO)
elektrolit diatur secara ketat agar sel-sel dan organ tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Pada tubuh manusia, elektrolit-elektrolit ini akan memiliki fungsi antara lain dalam
menjaga tekanan osmotik tubuh, mengatur pendistribusian cairan ke dalam kompartemen
badan air (body’s fluid compartement), menjaga pH tubuh dan juga akan terlibat dalam
setiap reaksi oksidasi dan reduksi serta ikut berperan dalam setiap proses metabolisme
.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian magnesium dan fosfor?
2. Apa gangguan-gangguan yang disebabkan oleh kelebihan dan kekurangan
magnesium dan fosfor?
3. Bagaimana cara pemeriksaan magnesium dan fosfor?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian magnesium dan fosfor
2. Mengetahui gangguan kelebihan dan kekurangan magnesium dan fosfor
3. Mengetahui cara pemeriksaan magnesium dan fosfor

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Magnesium dan Fosfor


1. Magnesium (Mg)
Magnesium merupakan kation tubuh keempat terbanyak. Sekitar 50-60%
terletak di tulang dan 1% di CES, sisa magnesium ada dalam sel (CIS), jadi
merupakan kation intraseluler terbanyak kedua setelah kalium. Secara khusus
magnesium mengaktivasi enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat dan
protein. Mencetuskan pompa natrium-kalium, sehingga mempengaruhi kadar kalium
intrasel. Magnesium penting dalam transmisi dalam sistem saraf pusat (SSP) dan
fungsi miokard.
Magnesium merupakan elektrolit ion + (kation), berada pada cairan ekstra
seluler dan sel menempati urutan terbanyak kedua, dieksresi melalui ginjal dan feses,
nerpengaruh pada peningkatan K, Ca dan protein yang berperan untukn aktivasi
neuromuskular dan enzim pada metabolisme hidrat arang dan protein. Penurunan
kadar Mg biasanya diikuti juga oleh penurunan ion lain.
Penurunan magnesium terdapat apada malnutrisi protein, malabsorbsi, sirosis
hati, alkoholime, hipoparatiroid,, hipoaldosteron, hipokalemia, diare kronis, reseksi
usus, dehidrasi dan karena penggunaan abat diuretik, kalsium glukomnas, ampoterisin
B, neomicin, dan insulin.
Peningkatan magnesium dalam darah terdapat pada penderita dehidrasi berat,
gangguan ginjal, leukemia limpasitik dan mielosistik, DM awal, obat antasid terutama
Mg dan Laksansia Mg. Makanan sumber Mg : ikan laut, daging, sayuran hijau, buji-
bijian dan kacang-kacangan.
Nilai normal : 85-135 ml/min
2. Fosfor
Fosfor adalah anion utama pada CES. Fosfor adalah senyawa penting dari
semua jaringan tubuh, untuk pembentukan substansi penyimpanan energi (ATP/
adenosisn trifosfat); pembentukan sel darah merah 2,3 difosfogliserat (DPG);
pemeliharaan keseimbangan asam basa. Fosfor merupakan anion phospat yang berada
dalam darah seimbangan dengan kadar kalsium yan diatur oleh hormon parathyroid.
Nilai normal :
Dewasa : 1,7-2,6 mEq/L, atau 2,5-4,5 mg/dL, atau 0,78-1,52 mmol/L-Unit SI

3
Bayi : 4,5-6,7 mg/dL
Anak : 4,5-5,5 mg/dL
Bayi baru lahir : 3,8-8,6 mg/dL
Penurunan kadar posfor terdapat pada kasus kelaparan, malabsorbsi,
hiperparatiroidisme, hiperkalsemia, hipermagnesia, alkoholime, defisiensi vitamin D,
asidosis DM, miksedema, penghisapan lambung, muntah-muntah dan dapat juga
karena penggunaan obat antasid, epinefrin dan insulin.
Peningkatan kadar posfor terdapat pada gangguan ginjal, hipotiroid, hipervitamin D,
tumor tulang, akromegali, chusing sindrom dan sarkoidosis.

B. Gangguan yang terjadi apa bila kelebihan dan kekurangan elektrolit magnesium
dan fosfor
1. Efek kekurangan dan kelebihan magnesium
a. Kekurangan magnesium
Ketika tubuh tak mendapat atau memiliki kadar magnesium yang cukup,
maka ada beberapa efek kesehatan yang akan dapat dirasakan. Berikut di bawah
ini merupakan bahaya-bahaya yang kemungkinan besar terjadi ketika magnesium
dalam tubuh sangat rendah.

 Kram Otot
Karena fungsi dari magnesium adalah untuk memperkuat otot dan menjaga
kesehatannya, tentu kram otot adalah sebuah efek yang terjadi apabila
kebutuhan magnesium tak terpenuhi secara cukup. Otot dapat tetap rileks
dikarenakan adanya kandungan magnesium pada tubuh dan jika sampai
kekurangan, kram akan terjadi baik itu di bagian kaki atau bagian tangan lalu
penderita pun akan mengalami kesulitan dalam bergerak. Waspadai kram
otot karena tanpa penanganan yang cepat dan tepat, maka insomnialah yang
akan terjadi.
 Batu Ginjal
Batu ginjal adalah salah satu dari penyakit ginjal yang biasanya diyakini
dapat terjadi disebabkan oleh kelebihan kalsium di dalam tubuh. Padahal
sebenarnya ini semua dapat dipicu oleh kurang dan rendahnya asupan
magnesium. Pembentukan batu akan dapat dicegah oleh adanya magnesium
di mana pengikatan kalsium serta oksalat akan dihambat. Dua senyawa

4
tersebutlah yang mendukung pembentukan batu ginjal, jadi ketika pengikatan
keduanya terhambat, batu ginjal pun tak akan muncul. Karena efek gejala
batu ginjal dapat sangat mengganggu dan menyakitkan, untuk mengatasinya
kita hanya tinggal menambah asupan magnesium dari sumber-sumber
makanan yang tepat dengan kandungan tinggi akan magnesium. Bahkan
mengonsumsi suplemen juga akan baik untuk mencegah efek buruk ini
asalkan sudah berkonsultasi sebelumnya dengan dokter sebelum meminum
suplemen tersebut.
 Gangguan Pendengaran
Efek lainnya yang patut diwaspadai dan bahkan sebaiknya dicegah sedari
awal adalah gangguan pendengaran. Jika tubuh tak mendapat cukup
magnesium, maka telinga berdenging adalah salah satu kondisi gangguan
pendengaran yang akan dialami, atau sebut saja dengan istilah tinnitus yang
dapat terjadi secara konstan. Efek satu ini bisa semakin parah apabila asupan
magnesium tak segera ditambah dan akibatnya dapat mengalami kehilangan
pendengaran.
Sejumlah penelitian sudah membuktikan dan menunjukkan bahwa ada
kaitannya antara kesehatan telinga manusia dengan tingkat tinggi rendahnya
magnesium yang ada di dalam tubuh. Telah ditemukan bahwa jumlah cukup
magnesium mampu membantu pencegahan terbentuknya radikal bebas yang
memicu gangguan pada telinga kita dan ini disampaikan oleh sebuah
penelitian dari Cina. Suplemen magnesium adalah penolong yang tepat, tapi
tetap saja konsumsi serta dosis harus didiskusikan lebih dulu dengan dokter
agar tidak salah.
 Depresi
Magnesium yang terlalu rendah dapat berefek pada kesehatan mental kita dan
ini termasuk bahaya apabila sampai dibiarkan tanpa penanganan yang serius.
Kurangnya magnesium dengan depresi memiliki hubungan yang erat dan hal
ini pun sudah ada sejak zaman dahulu kala saat dokter akan memanfaatkan
magnesium sebagai obat mengatasi adanya gangguan kesehatan mental
pasiennya. Tak perlu bukti lagi karena hal ini pun didukung oleh ilmu
pengetahuan modern dan sudah ditunjukkan melalui sebuah hasil studi dari
sebuah rumah sakit jiwa yang ada di Kroasia.

5
Studi tersebut memperlihatkan bahwa kadar magnesium pada seorang pasien
dengan depresi berat memang terbukti rendah. Memang seorang yang
mengalami depresi biasanya akan diberikan obat antidepresan, namun
rupanya magnesium lebih baik dari antidepresan karena efek sampingnya
yang tak begitu berbahaya bagi tubuh pengonsumsinya.
 Kontraksi Jantung Abnormal
Kekurangan magnesium juga berakibat buruk bagi jantung di mana akan
terjadi kontraksi jantung secara abnormal. Tak hanya otot kaki saja yang
berpotensi mengalami kram, bahkan otot jantung juga dapat terkena dampak
dari rendahnya magnesium. Sebuah penelitian menyatakan bahwa detak
jantung bisa menjadi lebih teratur ketika asupan magnesium terjaga
kestabilannya, jadi apabila sampai tubuh tidak memperoleh cukup
magnesium dalam jangka waktu panjang, efek yang lebih buruk bisa terjadi
seperti halnya stroke dan serangan jantung.
 Kelelahan
Energi ekstra akan ditarik oleh tubuh ketika kita melakukan berbagai
aktivitas yang berat setiap harinya. Jika kegiatan yang padat tersebut tak
diimbangi dengan asupan nutrisi yang baik, terutama asupan magnesium
yang cukup, maka fungsi dari berbagai sistem enzim akan terhambat. Jika
enzim terhambat, maka fungsi tubuh pun tidak akan berjalan normal yang
memberikan efek pada tubuh menjadi cepat lelah saat beraktivitas.
 Sakit Kepala
Berhati-hatilah dan selalu mengerti efek samping apa saja yang bisa terjadi
pada tubuh ketika mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti diuretik dan
antibiotik. Konsumsi obat-obat tersebut secara berlebihan mampu
mengurangi kadar magnesium, berikut juga saat kita mengonsumsi alkohol.
Ketika magnesium perlahan menurun di dalam tubuh, tak hanya tubuh
merasa cepat lelah, tapi sakit kepala juga tak dapat terhindarkan.

6
Faktor Pemicu Kekurangan Magnesium
Kekurangan magnesium tentu tidaklah terjadi begitu saja. Rendahnya
magnesium di dalam tubuh juga bisa disebabkan oleh beberapa hal dan itulah yang
akan kita ketahui di bawah ini.

 Efek samping obat-obatan tertentu, seperti diuretik, antibiotik dan alkohol.


 Terlalu sering terpapar suara yang sangat keras.
 Mengalami stres.
 Saat melakukan olahraga dan mengeluarkan keringat.
 Menderita diabetes.
 Mengeluarkan magnesium berlebihan apabika mengonsumsi alkohol, garam dan
gula begitu juga kopi atau teh.
 Asam fosfat yang terdapat di soda.
 Pengolahan makanan pada industri modern, seperti dari proses memasak dan
merebusnya sehingga magnesium terhapus.
b. Efek kelebihan magnesium
Setelah mengintip apa saja efek dari kekurangan magnesium, kini kita juga
perlu mengetahui efek apa saja yang bakal dialami tubuh jika mengonsumsi
magnesium terlalu banyak, baik itu dari suplemen atau dari bahan-bahan makanan
berkandungan magnesium tinggi. Di bawah ini sejumlah efek serius dari
magnesium berlebih di dalam tubuh kita.
 Ketidakteraturan Detak Jantung
Kekurangan magnesium bisa menjadi hal tak mengenakkan bagi jantung, tapi
kelebihan mineral ini juga berbahaya. Detak jantung bisa menjadi tidak normal
alias tidak teratur iramanya, terkadang bisa cepat dan kadang bisa melambat. Bila
sampai terjadi hal seperti ini, memeriksakan diri adalah ide yang baik supaya
diketahui betul apa memang ketidakteraturan detak jantung memang berasal dari
lebihnya asupan magnesium.
 Gangguan Pernapasan
Ketika kelebihan mineral magnesium, organ pernapasan dapat terganggu dan hal
ini dapat terjadi ditandai dengan melambatnya pernapasan. Hal ini bisa lebih
mengerikan jika tak segera dirawat dan diberi obat oleh para ahli medis. Efeknya

7
jika berkelanjutan bisa menyebabkan penderita koma yang bahkan bisa memicu
kematian.
 Tekanan Darah Rendah
Apabila magnesium mampu menormalkan kondisi darah tinggi, tentu efek dari
konsumsi magnesium secara berlebihan adalah tekanan darah rendah. Bila pada
takaran normal saja mampu membuat tekanan darah tinggi menjadi turun,
kebanyakan asupan magnesium akan membuat tekanan darah menjadi drop.
 Kebingungan dan Mudah Lemas
Kebingungan bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk kurang tidur atau bahkan
dehidrasi sehingga otak tak dapat konsentrasi dan fokus pada suatu hal. Saat
magnesium terlalu banyak di dalam tubuh, ini akan menjadikan tekanan darah
terlalu rendah yang ada kaitannya dengan anemia. Gejala tubuh lemas serta tak
dapat berkonsentrasi bisa menjadi hal yang perlu diwaspadai dan alangkah baiknya
jika segera diperiksakan agar tidak semakin serius.

2. Efek kekurangan dan kelebihan fosfor (P)


a. Efek kekurangan fosfor
Ketika tubuh kekurangan fosfor, ada banyak hal yang bisa terjadi pada tubuh
dan berikut di bawah ini merupakan sejumlah efek dari kurangnya fosfor di dalam
tubuh. Waspadai efek-efek ini dan sebisa mungkin kita harus mencegahnya dengan
menambah asupan fosfor dari makanan-makanan maupun suplemen atas
pengawasan dan izin dokter.
 Hipofosfatemia
Hipofosfatemia adalah efek pertama dan utama yang akan terjadi ketika tubuh
kita mengalami kekurangan fosfor. Hipofosfatemia adalah sebuah kondisi di
mana kadar fosfat pada darah kita termasuk sangat rendah. Apabila kadar
fosfat pada tubuh tidak lebih atau bahkan kurang dari 2,5 mgr/dL, maka akan
mulai timbul gejala-gejala yang tak enak dan tak nyaman, seperti misalnya
lemah otot dan nyeri tulang. Ketika otot terasa lemah, maka otomatis tubuh
akan melemah yang akhirnya membuat kita lebih cepat lelah dan malas dalam
menjalankan setiap kegiatan sehari-hari.

8
 Penurunan Kondisi Tulang
Ketika fosfor dalam tubuh terbilang rendah, tulang pun akan mengalami
kerusakan dan penurunan kondisi. Ingat bahwa fosfor di bagian gigi dan tulang
manusia tersedia 85 persen sendiri, jadi kalau sampai asupan fosfor berada di
bawah normal maka tulang akan terkena gangguan dan masalah. Jangan
membiarkan hal ini terlalu lama terjadi karena kerusakan tulang dapat menjadi
lebih serius jika tubuh tak segera mungkin mendapatkan tambahan fosfor.
 Anoreksia
Anoreksia bukanlah kondisi kesehatan baru karena pada dasarnya ini adalah
suatu gangguan makan yang juga dikaitkan dengan seseorang yang kehilangan
nafsu makan. Mengalami anoreksia bukanlah kabar baik karena hal ini bisa
berakibat fatal di mana kinerja organ-organ tubuh kita akan terhambat dan
kemudian berhenti yang sama saja dengan mengakibatkan kematian pada
penderitanya. Apabila mulai merasakan tidak adanya nafsu makan, kemudian
disusul dengan kondisi tubuh yang melemah, menjadi pemilih dalam hal
makanan, serta suka tidak mau makan, itu tandanya bisa jadi tubuh tengah
kekurangan fosfor.
b. Efek Kelebihan Fosfor
Ketika tubuh tak mendapat asupan fosfor yang cukup, ada efek yang harus
diderita, begitupun saat tubuh memiliki fosfor terlalu banyak. Kandungan fosfor
bila terlalu banyak di dalam tubuh juga tak akan baik dan menimbulkan efek-efek
seperti berikut ini:
 Kerusakan Ginjal
Sekitar 700 mg fosfor perlu dipenuhi oleh orang-orang yang usianya antara 19-
80 tahun per harinya, tapi tidaklah harus memperoleh 4000 mg fosfor yang
asalnya dari suplemen dan sumber makanan yang dikombinasikan atau
dikonsumsi secara berbarengan. Terkadang mengonsumsi suplemen justru
akan memicu jumlah konsumsi yang lebih banyak sehingga pada akhirnya
akan terjadi pengakumulasian kalsium yang mengendap di bagian jaringan
lunak, dan ini biasanya dialami oleh organ ginjal. Ginjal yang mengalami hal
ini secara berkelanjutan tanpa adanya penanganan bakal rusak secara
permanen.

9
 Hiperkalemia
Efek yang wajib diwaspadai selanjutnya adalah hiperkalemia; meski kondisi ini
biasanya muncul ketika tubuh memiliki kalium yang tinggi pada darah, ini juga
bisa menjadi efek dari kelebihan fosfor. Keadaan seperti ini biasanya diawali
dengan gejala denyut jantung melambat dan terasa mual yang bila tak ditangani
secepatnya bisa mengakibatkan kematian, atau paling tidak kehilangan
kesadaran. Ketika kita memakai obat diuretik untuk keadaan tinggi kalium yang
juga dikonsumsi bersamaan dengan suplemen fosfor, interaksi keduanya tak
akan baik. Intinya, diuretik yang biasanya dapat mengobati tekanan darah
tinggi, gagal jantung serta kalium darah rendah apabila konsumsinya
dikombinasikan dengan suplemen fosfor justru akan memperburuk keadaan
tubuh. Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan kadar kalium pada tubuh
sehingga akhirnya kondisi hiperkalemia ini muncul. Itulah sebabnya sangat
penting untuk mengonsultasikan segala bentuk konsumsi obat dan juga kondisi
kesehatan tubuh dengan ahli medis agar pengobatan dapat diatur dengan baik.
 Interferensi Mineral
Banyaknya fosfor di dalam tubuh dengan kadar berlebihan dan tak terkontrol
mampu menyebabkan efek buruk, yaitu membatasi tubuh untuk melakukan
penyerapan mineral. Jadi, apabila fosfor sampai terlalu mendominasi, segala
jenis mineral lainnya seperti zinc, magnesium, zat besi dan kalsium tak akan
terserap sempurna seperti yang seharusnya. Kalsium dapat menghilang dari
tulang karena kelebihan fosfor ini. Dengan kalsium yang terus hilang, otomatis
tulang akan menjadi rusak dan mengalami osteoporosis. Ketidakcukupan
mineral zat besi, zinc serta magnesium dikarenakan asupan tinggi fosfor dari
suplemen juga malah akan menambah masalah kesehatan lainnya, seperti
gangguan imun, anemia atau darah rendah, penyakit jantung, diabetes, serta
masalah neurologis termasuk depresi.
 Gangguan Pencernaan
Takaran konsumsi fosfor yang berlebihan juga memberikan dampak buruk bagi
pencernaan kita, apalagi bagi yang pencernaannya cukup sensitif. Ketahui
sumber makanan apa saja yang mengandung fosfor dan ikuti takaran kebutuhan

10
fosfor harian agar tak menjadi terlalu banyak atau bahkan terlalu sedikit dalam
konsumsinya.

 Penyakit Tulang
Fosfor yang dikonsumsi dengan takaran yang lebih banyak dari normalnya akan
menyebabkan kelebihan fosfor di dalam tubuh dan ini bisa sangat berbahaya
bagi tulang. Fosfor yang berlebihan, khususnya pada anak remaja yang masih
bertumbuh, akibatnya bisa fatal karena mengganggu pertumbuhan organ tubuh
lainnya. Inilah yang menjadi alasan mengapa para remaja sangat perlu
membatasi konsumsi minuman dan makanan kaya akan fosfor. Bahkan
minuman soda yang enak dan diminati banyak remaja pun sebaiknya dihindari
apabila menginginkan pertumbuhan tubuh yang sempurna.

C. Cara Pemeriksaan Magnesium dan Fosfor

1. Cara Pemeriksaan Magnesium


a. Alat Dan Bahan
 Pipet 1,0 mL
 Mikropipet 10 µl
 Tabung reaksi plastik
 Photometer dengan panjang gelombang 530 (520 – 546) nm.
 Vorteks
b. Pembuatan dan Stabilitas
 Persiapan Larutan Kerja
Campur 10 bagian reagensia warna dengan 1 bagian yang dalam botol plastik
disposibel (volume disesuaikan dengan jumlah pemeriksaan). Larutan ini stabil
selama 48 jam pada suhu 18 – 30⁰C (suhu kamar)
 Prosedur Kerja
Panjang gelombang : 530 (546) nm
Temperature : 18-30⁰C (suhu kamar)
Masukkan kedalam tabung Blanko Standar Test
reaksi

11
Larutan kerja 1,0 mL 1,0 mL 1,0mL

Serum - - 10 µl

Standar - 10 µl -

Campur homogen dengan vortex dan diamkan pada suhu kamar (18-30⁰C)
selama 10 menit. Baca Absorbance Test (Abs Test) dan Absorbance Standar
(Abs Std) terhadap Blanko reagensia pada panjang gelombang 530 (546) nm.

c. Perhitungan
Magnesium (mEq/L) = Abs Test x Kadar Standar
Abs Std
d. Nilai Normal
 Bayi : 1,5 - 2,3 (mEq/L)
 Anak : 1,4 – 1,9 (mEq/L)
 Dewasa : 1,3 – 2,5 (mEq/L)

2. Cara Pemeriksaan Fosfor


a. Alat dan Bahan
1) Alat
 Spektrofotometer
 Kuvet
 Mikropipet 10µl , 1000µl
 Tip biru dan tip kuning
 Tissue
2) Bahan : Serum
3) Reagen : Sulfuric acid 210 mmol/l
Ammonium molybdate 650 mmol/l
Standar : phosphorus 5 mg/dl

b. Cara Kerja

Blanko Standrat Pemeriksaan

12
Aquadest (µl) 10 - -

Standart (µl) - 10 -

Sampel (µl) - - 10

Reagen (µl) 1000 1000 1000

Dicampur, diinkubasi 2menit, dibaca pada suhu 370C kemudian dibaca pada
Abs ƛ340 nm, atau inkubasi 2 menit pada suhu kamar, baca Abs ƛ405 nm.

13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Secara umum elektrolit dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu kation dan
anion. Jika elektrolit mempunyai muatan positif (+) maka elektrolit tersebut disebut
sebagai kation sedangkan jika elektrolit tersebut mempunyai muatan negatif (-) maka
elektrolit tersebut disebut sebagai anion. Contoh dari kation adalah natrium (Na ),
Kalsium (Ca) natrium (K ) dan Magnesium (Mg) & contoh dari anion adalah klorida
(Cl), Fosfor dan bikarbonat (HCO ).

14
DAFTAR PUSTAKA

 https://halosehat.com/gizi-nutrisi/mineral/magnesium
 https://halosehat.com/gizi-nutrisi/mineral/fosfor
 karimaesesaselatan.blogspot.com/2013/01/pemeriksaan-phosphor.html
 www.catatanefi.net/2016/10/cara-pemeriksaan.html

15

Anda mungkin juga menyukai