Anda di halaman 1dari 23

2019 LAPORAN (draft)

Kajian Drainase Komplek Fakultas Teknik UGM

UNIVERSITAS GADJAH MADA


Alamat : Bulaksumur Sleman Yogyakarta
Telp :(0274) 901951 , Faks: (0274) 6491827

PT. BARACIPTA ESA ENGINEERING


Jl Mijil No 98 Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... 1


KATA PENGANTAR .............................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN ................................................................................................................................... 4
1. LATAR BELAKANG ...................................................................................................................... 4
2. TUJUAN ..................................................................................................................................... 4
INFORMASI KEGIATAN........................................................................................................................ 5
A. SALURAN DRAINASE HULU........................................................................................................ 5
1) Saluran drainase 1 .................................................................................................................. 5
2) Saluran drainase 3 .................................................................................................................. 6
3) Saluran drainase 4 .................................................................................................................. 6
4) Saluran drainase 5 .................................................................................................................. 6
5) Saluran drainase 6 .................................................................................................................. 6
6) Saluran drainase 12 ................................................................................................................ 6
B. SALURAN DRAINASE HILIR ........................................................................................................ 7
1) Saluran drainase 2 .................................................................................................................. 7
2) Saluran drainase 3 .................................................................................................................. 7
3) Saluran drainase 7 .................................................................................................................. 8
4) Saluran drainase 8 .................................................................................................................. 8
5) Saluran drainase 9 .................................................................................................................. 8
6) Saluran drainase 10 ................................................................................................................ 8
7) Saluran drainase 11 ................................................................................................................ 8
C. KONDISI VISUAL SALURAN DRAINASE KOMPLEK FAKULTAS TEKNIK UGM ................................ 9
1) Saluran inlet embung 1........................................................................................................... 9
2) Mercu embung 1 .................................................................................................................... 9
3) Bak kontrol hulu embung 1 ................................................................................................... 10
D. PERHITUNGAN DEBIT SALURAN DRAINASE SECARA HIDRAULIKA ........................................... 11
1) LANDASAN TEORI ................................................................................................................ 11
2) PERHITUNGAN DEBIT SALURAN DRAINASE HULU ............................................................... 13
3) PERHITUNGAN DEBIT SALURAN DRAINASE HILIR ................................................................ 16
4) PERHITUNGAN DEBIT SALURAN DRAINASE INLET EMBUNG ................................................ 19
5) REKAPITULASI DEBIT SALURAN DRAINASE .......................................................................... 20
KESIMPULAN ..................................................................................................................................... 21
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami PT BARACIPTA ESA ENGINEERING dapat menyelesaikan Laporan Kajian Drainase
Komplek Fakultas Teknik UGM.

Laporan ini merupakan hasil kajian terhadap kondisi setempat dan terkini terhadap saluran drainase
yang berada di komplek Fakultas Teknik UGM. Khususnya untuk wilayah timur komplek.

Kami sampaikan dalam Laporan ini dapat tepat sasaran sesuai apa yang diinginkan oleh pengguna
jasa, dan kami sangat berharap adanya diskusi dan musyawarah dari berbagai pihak dalam
menyesuaikan masalah pada setiap tahapan pekerjaan.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini kami masih terdapat berbagai kelemahan dan
kekurangan, untuk itu kami mengharapakan adanya saran dan kritik untuk penyempurnaan lebih lanjut,
tak lupa kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan ini kami mengucapkan terima
kasih.

Yogyakarta, 2019

PT BARACIPTA ESA ENGINEERING

M.A. SUHUDI, S.T.

Direktur
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Drainase suatu kawasan merupakan hal yang penting dan harus mendapatkan perhatian dari
pihak terkait. Selain dalam hal perencanaan, bidang perawatan dan pengecekan berkala juga
harus menjadi bagian yang penting untuk dilakukan oleh pihak terkait. Karena kondisi saluran
yang sangat dinamis terutama dalam hal penumpukan material di dasar saluran.

Terlebih untuk saat ini, kondisi cuaca yang sangat cepat perubahannya terutama saat terjadi
hujan yang sangat lebat. Kemungkinan volume air hujan yang melebihi perhitungan awal
sangat mungkin terjadi. Sehingga mengakibatkan saluran menjadi tidak mampu menampunh
sejumlah volume tersebut. Akibatnya ligkungan sekitar menjadi tergenang untuk beberapa
saat. Tentunya hal ini menjadi gangguan dan hambatan terutama bagi pihak yang menghuni
suatu kawasan tersebut.

2. TUJUAN

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas dari masing-masing saluran drainase yang
berada di lingkungan Fakultas Teknik UGM. Secara khusus berada di sebelah timur komplek
Fakultas Teknik UGM.
INFORMASI KEGIATAN

A. SALURAN DRAINASE HULU

Saluran drainase sebelah hulu komplek Fakultas Teknik UGM berada di saluran hilir Embung
Pasca Sarjana disebelah utara komplek Fakultas Teknik UGM dan sekitarnya.

Denah Saluran Drainase Hulu

1) Saluran drainase 1
Dimensi saluran drainase 1 adalah sebagai berikut:
a) Posisi saluran hulu
Saluran terbuka segi empat ukuran tinggi 2,1 m lebar 1,1 m.
b) Posisi saluran hilir
Saluran tertutup segi empat ukuran tinggi 1,642 m lebar 1,1 m.
2) Saluran drainase 3
Dimensi saluran drainase 3 adalah sebagai berikut:
a) Posisi saluran hulu
Saluran terbuka segi empat ukuran tinggi 1,52 m lebar 1,2 m.
b) Posisi saluran hilir
Saluran tertutup segi empat ukuran tinggi 1,83 m lebar 1,2 m.

3) Saluran drainase 4
Dimensi saluran drainase 4 adalah sebagai berikut:
Saluran tertutup segi empat ukuran tinggi 2,4 m lebar 1,25 m. Kondisi outlet segi empat
saluran terbuka dengan ukuran tinggi 2,4 m lebar 1,25 m.

4) Saluran drainase 5
Dimensi saluran drainase 5 adalah sebagai berikut:
Saluran tertutup segi empat dengan dua dimensi, yaitu :
a) tinggi 2,75 m lebar 0,92 m.
b) tinggi 1,25 m lebar 0,92 m.

5) Saluran drainase 6
Dimensi saluran drainase 6 adalah sebagai berikut:
Saluran tertutup segi empat ukuran tinggi 1,6 m lebar 0,82 m. Kondisi outlet segi empat
saluran terbuka dengan ukuran tinggi 1,6 m lebar 0,82 m.

6) Saluran drainase 12
Dimensi saluran drainase12 adalah sebagai berikut:
a) Posisi saluran hulu
Saluran terbuka setengah lingkaran ukuran tinggi 1,8 m lebar 4,7 m.
b) Posisi saluran hilir
Saluran terbuka setengah lingkaran ukuran tinggi 1,8 m lebar 4,7 m.
B. SALURAN DRAINASE HILIR
Saluran drainase sebelah hilir komplek Fakultas Teknik UGM berada di hulu Embung Fakultas
Teknik UGM dan sekitarnya.

Denah Saluran Drainase Hilir

1) Saluran drainase 2
Dimensi saluran drainase 2 adalah sebagai berikut:
Saluran drainase hulu berbentuk saluran terbuka segi empat dengan dimensi lebar 0,48 m
dan tinggi 0,85 m.
Kondisi saluran drainase hilir berbentuk saluran tertutup lingkaran dengan ukuran diameter
0,7 m.
2) Saluran drainase 3
Dimensi saluran drainase 3 adalah sebagai berikut:
Kondisi saluran terbuka segi empat dengan ukuran tinggi 1,83 m lebar 1,2 m. Saluran
tertutup segi empat ukuran tinggi 1,52 m lebar 1,2 m pada lokasi Bak Kontrol.
3) Saluran drainase 7
Dimensi saluran drainase 7 adalah sebagai berikut:
Saluran terbuka segi empat ukuran tinggi 0,82 m lebar 0,47 m. Kondisi outlet saluran terbuka
segi empat dengan ukuran tinggi 0,82 m lebar 0,47 m.
4) Saluran drainase 8
Dimensi saluran drainase 8 adalah sebagai berikut:
Saluran terbuka segi empat ukuran tinggi 0,6 m lebar 0,48 m. Kondisi outlet saluran
terbuka segi empat dengan ukuran tinggi 0,6 m lebar 0,48 m.
5) Saluran drainase 9
Dimensi saluran drainase 9 adalah sebagai berikut:
Kondisi saluran tertutup segi empat dengan ukuran tinggi 0,33 m lebar 0,3 m.
6) Saluran drainase 10
Dimensi saluran drainase 10 adalah sebagai berikut:
Kondisi saluran terbuka segi empat dengan ukuran tinggi 0,77 m lebar 0,42 m.
7) Saluran drainase 11
Dimensi saluran drainase 11 adalah sebagai berikut:
Kondisi saluran tertutup segi empat dengan ukuran tinggi 1,17 m lebar 1,2 m.
C. KONDISI VISUAL SALURAN DRAINASE KOMPLEK FAKULTAS TEKNIK UGM
Kondisi visual saluran drainase Embung Fakultas Teknik adalah sebagai berikut.

1) Saluran inlet embung 1


Keadaan secara visual di hulu Embung 1 Fakultas Teknik dapat dilihat melalui gambar berikut:

2) Mercu embung 1
Keadaan secara visual Mercu Embung 1 Fakultas Teknik dapat dilihat melalui gambar berikut:
3) Bak kontrol hulu embung 1
Keadaan secara visual pada Bak Kontrol hulu Embung 1 Fakultas Teknik dapat dilihat
melalui gambar berikut:
D. PERHITUNGAN DEBIT SALURAN DRAINASE SECARA HIDRAULIKA
1) LANDASAN TEORI
Pendekatan atau Rumus yang digunakan adalah pendekatan dengan menggunakan
Persamaan n Manning. Di dalam praktek, faktor penting dalam studi hidraulika adalah
kecepatan aliran V atau debit aliran Q. Dalam hitungan praktis, rumus yang banyak digunakan
adalah persamaan kontinuitas, Q = AV, dengan A adalah luas penampang aliran.

Rumus kecepatan ini diperoleh secara Matematis-Empiris yaitu berdasarkan percobaan-


percobaan yang dilakukan oleh MANNING.

Apabila kecepatan dan tampang aliran diketahui, maka debit aliran dapat dihitung. Demikian
pula jika kecepatan dan debit aliran diketahui maka dapat dihitung luas tampang aliran yang
diperlukan untuk melewatkan debit tersebut.

Rumus Manning yang banyak digunakan pada pengaliran di saluran terbuka, juga berlaku
untuk pengaliran di pipa. Rumus tersebut mempunyai bentuk:

1 2⁄ 1⁄
𝑉= 𝑅 3𝑆 2
𝑛
Dengan :

n adalah koefisien Manning. Berikut adalah tabel kekasaran nilai n Manning


S adalah kemiringan dasar saluran

R adalah jari-jari Hydraulik (R = A / P) yaitu perbandingan antara luas tampang aliran A dan
keliling basah P.

Nilai R ditentukan oleh bentuk potongan melintang saluran.

1) Untuk penampang lingkaran :

2) Untuk penampang segi empat:


2) PERHITUNGAN DEBIT SALURAN DRAINASE HULU
Saluran drainase sebelah hulu komplek Fakultas Teknik UGM berada di saluran hilir Embung
Pasca Sarjana disebelah utara komplek Fakultas Teknik UGM dan sekitarnya.

1) Saluran drainase 1
Dimensi saluran drainase 1 adalah sebagai berikut:
c) Posisi saluran hulu
Saluran terbuka segi empat ukuran tinggi 2,1 m lebar 1,1 m.
d) Posisi saluran hilir
Saluran tertutup segi empat ukuran tinggi 1,642 m lebar 1,1 m.
Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q Q rerata
1 1.100 2.035 2.239 5.170 0.433 0.572 0.020 0.141 0.030 33.333 2.698 6.039
2 1.100 1.880 2.068 4.860 0.426 0.566 0.020 0.141 0.030 33.333 2.667 5.515
3 1.100 1.705 1.876 4.510 0.416 0.557 0.020 0.141 0.030 33.333 2.626 4.926
4 1.100 1.565 1.722 4.230 0.407 0.549 0.016 0.126 0.030 33.333 2.316 3.986
5 1.100 1.455 1.601 4.010 0.399 0.542 0.019 0.138 0.030 33.333 2.491 3.986
6 1.100 1.415 1.557 3.930 0.396 0.539 0.012 0.110 0.030 33.333 1.969 3.065
7 1.100 1.445 1.589 3.990 0.398 0.541 0.014 0.118 0.030 33.333 2.135 3.394
8 1.100 1.535 1.689 4.170 0.405 0.547 0.017 0.130 0.030 33.333 2.379 4.016
1 3.411
9 1.100 1.635 1.799 4.370 0.412 0.553 0.017 0.130 0.030 33.333 2.405 4.325
10 1.100 1.630 1.793 4.360 0.411 0.553 0.001 0.032 0.030 33.333 0.583 1.045
11 1.100 1.610 1.771 4.320 0.410 0.552 0.004 0.063 0.030 33.333 1.163 2.060
12 1.100 1.615 1.777 4.330 0.410 0.552 0.002 0.045 0.030 33.333 0.823 1.462
13 1.100 1.670 1.837 4.440 0.414 0.555 0.013 0.114 0.030 33.333 2.110 3.877
14 1.100 1.710 1.881 4.520 0.416 0.557 0.002 0.045 0.030 33.333 0.831 1.563
15 1.100 1.670 1.837 4.440 0.414 0.555 0.003 0.055 0.030 33.333 1.014 1.862
16 1.100 1.690 1.859 4.480 0.415 0.556 0.010 0.100 0.030 33.333 1.854 3.447
1.642

Debit saluran 1 (rerata) sebesar : 3,411 m3

2) Saluran drainase 3
Dimensi saluran drainase 3 adalah sebagai berikut:
c) Posisi saluran hulu
Saluran terbuka segi empat ukuran tinggi 1,52 m lebar 1,2 m.
d) Posisi saluran hilir
Saluran tertutup segi empat ukuran tinggi 1,83 m lebar 1,2 m.
Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q
3 1.200 1.520 1.824 4.240 0.430 0.570 0.012 0.109 0.030 33.333 2.070 3.776

Debit saluran 3 sebesar : 3,776 m3

3) Saluran drainase 4
Dimensi saluran drainase 4 adalah sebagai berikut:
Saluran tertutup segi empat ukuran tinggi 2,4 m lebar 1,25 m. Kondisi outlet segi empat
saluran terbuka dengan ukuran tinggi 2,4 m lebar 1,25 m.
Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q
4 1.250 2.400 3.000 6.050 0.496 0.626 0.012 0.109 0.030 33.333 2.276 6.827

Debit saluran 4 sebesar : 6,827 m3


4) Saluran drainase 5
Dimensi saluran drainase 5 adalah sebagai berikut:
Saluran tertutup segi empat dengan dua dimensi, yaitu :
a) tinggi 2,75 m lebar 0,92 m.
b) tinggi 1,25 m lebar 0,92 m.
Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q Q rerata
5 1 0.920 2.750 2.530 6.420 0.394 0.538 0.012 0.109 0.030 33.333 1.952 4.940
3.480
2 0.920 1.250 1.150 3.420 0.336 0.484 0.012 0.109 0.030 33.333 1.756 2.020

Debit saluran 5 sebesar : 3,480 m3

5) Saluran drainase 6
Dimensi saluran drainase 6 adalah sebagai berikut:
Saluran tertutup segi empat ukuran tinggi 1,6 m lebar 0,82 m. Kondisi outlet segi empat
saluran terbuka dengan ukuran tinggi 1,6 m lebar 0,82 m.
Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q
6 0.820 1.600 1.312 4.020 0.326 0.474 0.012 0.109 0.030 33.333 1.722 2.259

Debit saluran 6 sebesar : 2,259 m3

6) Saluran drainase 12
Dimensi saluran drainase12 adalah sebagai berikut:
a) Posisi saluran hulu
Saluran terbuka setengah lingkaran ukuran tinggi 1,8 m lebar 4,7 m.
b) Posisi saluran hilir
Saluran terbuka setengah lingkaran ukuran tinggi 1,8 m lebar 4,7 m.
Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q
12 4,700 1,800 5,663 10,850 0,522 0,648 0,012 0,109 0,140 7,143 0,505 2,857

Debit saluran 12 sebesar : 2,857 m3


3) PERHITUNGAN DEBIT SALURAN DRAINASE HILIR
Saluran drainase sebelah hilir komplek Fakultas Teknik UGM berada di hulu Embung Fakultas
Teknik UGM dan sekitarnya.

1) Saluran drainase 2
Dimensi saluran drainase 2 adalah sebagai berikut:
a) Posisi saluran hulu
Saluran terbuka segi empat ukuran tinggi 0,845 m lebar 0,48 m.
b) Posisi saluran hilir
Kondisi saluran tertutup lingkaran dengan ukuran diameter 0,7 m.
Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q Q rerata
1 0.480 0.845 0.406 2.170 0.187 0.327 0.045 0.212 0.030 33.333 2.312 0.938
2 0.480 0.850 0.408 2.180 0.187 0.327 0.045 0.212 0.030 33.333 2.314 0.944
3 0.480 0.850 0.408 2.180 0.187 0.327 0.040 0.200 0.030 33.333 2.181 0.890
4 0.480 0.850 0.408 2.180 0.187 0.327 0.045 0.212 0.030 33.333 2.314 0.944
5 0.480 0.850 0.408 2.180 0.187 0.327 0.045 0.212 0.030 33.333 2.314 0.944
2 1.164
6 0.480 0.850 0.408 2.180 0.187 0.327 0.045 0.212 0.030 33.333 2.314 0.944
7 0.480 0.850 0.408 2.180 0.187 0.327 0.040 0.200 0.030 33.333 2.181 0.890
8 0.480 0.850 0.408 2.180 0.187 0.327 0.040 0.200 0.030 33.333 2.181 0.890
9 0.480 0.850 0.408 2.180 0.187 0.327 0.045 0.212 0.030 33.333 2.314 0.944
10 0.480 0.850 0.408 2.180 0.187 0.327 0.556 0.745 0.030 33.333 8.129 3.317
0.850

Debit saluran 2 (hulu) sebesar : 1,164 m3


Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q
2 0.700 0.192 1.100 0.175 0.313 0.012 0.109 0.140 7.143 0.244 0.047

Debit saluran 2 (hilir) sebesar : 0,047 m3

2) Saluran drainase 3
Dimensi saluran drainase 3 adalah sebagai berikut:
Kondisi saluran terbuka segi empat dengan ukuran tinggi 1,83 m lebar 1,2 m.
Saluran tertutup segi empat ukuran tinggi 1,83 m lebar 2,5 m pada lokasi Bak Kontrol.
Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q
3 1.200 1.520 1.824 4.240 0.430 0.570 0.012 0.109 0.030 33.333 2.070 3.776

Debit saluran 3 sebesar : 3,776 m3

3) Saluran drainase 7
Dimensi saluran drainase 7 adalah sebagai berikut:
Saluran terbuka segi empat ukuran tinggi 0,82 m lebar 0,47 m. Kondisi outlet saluran terbuka
segi empat dengan ukuran tinggi 0,82 m lebar 0,47 m.
Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q
7 0.470 0.820 0.385 2.110 0.183 0.322 0.012 0.109 0.030 33.333 1.169 0.451

Debit saluran 7 sebesar : 0,451 m3

4) Saluran drainase 8
Dimensi saluran drainase 8 adalah sebagai berikut:
Saluran terbuka segi empat ukuran tinggi 0,6 m lebar 0,48 m.
Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q
8 0.480 0.600 0.288 1.680 0.171 0.309 0.012 0.109 0.030 33.333 1.121 0.323

Debit saluran 8 sebesar : 0,323 m3


5) Saluran drainase 9
Dimensi saluran drainase 9 adalah sebagai berikut:
Kondisi saluran tertutup segi empat dengan ukuran tinggi 0,33 m lebar 0,3 m.
Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q
9 0.300 0.330 0.099 0.960 0.103 0.220 0.012 0.109 0.030 33.333 0.799 0.079

Debit saluran 9 sebesar : 0,079 m3

6) Saluran drainase 10
Dimensi saluran drainase 10 adalah sebagai berikut:
Kondisi saluran terbuka segi empat dengan ukuran tinggi 0,77 m lebar 0,42 m.
Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q
10 0.420 0.770 0.323 1.960 0.165 0.301 0.012 0.109 0.030 33.333 1.093 0.353

Debit saluran 10 sebesar : 0,353 m3

7) Saluran drainase 11
Dimensi saluran drainase 11 adalah sebagai berikut:
Kondisi saluran tertutup segi empat dengan ukuran tinggi 1,17 m lebar 1,2 m.

Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q


11 1.200 1.170 1.404 3.540 0.397 0.540 0.012 0.109 0.030 33.333 1.961 2.753

Debit saluran 11 sebesar : 2,753 m3


4) PERHITUNGAN DEBIT SALURAN DRAINASE INLET EMBUNG
a) Komulatif debit saluran yang masuk inlet embung
Saluran drainase ini menampung beberapa saluran disekitar komplek Fakultas Teknik.
Saluran tersebut adalah :

1. Saluran drainase 1
Debit saluran 1 (rerata) sebesar : 3,411 m3
2. Saluran drainase 3
Debit saluran 3 sebesar : 3,776 m3

3. Saluran drainase 4
Debit saluran 4 sebesar : 6,827 m3

4. Saluran drainase 5
Debit saluran 5 sebesar : 3,480 m3

5. Saluran drainase 6
Debit saluran 6 sebesar : 2,259 m3

6. Saluran drainase 7
Debit saluran 7 sebesar : 0,451 m3

7. Saluran drainase 9
Debit saluran 9 sebesar : 0,079 m3

8. Saluran drainase 12
Debit saluran 12 sebesar : 2,857 m3

Jumlah keseluruhan debit yang masuk ke saluran inlet embung = 23,139 m3

b) Perhitungan Debit Saluran inlet embung

Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q


13 2,600 1,500 3,900 5,600 0,696 0,786 0,019 0,137 0,030 33,333 3,580 13,962
Debit saluran 1 (rerata) inlet embung = 13,962 m3

c) Selisih debit
Jumlah keseluruhan debit yang masuk ke saluran inlet embung = 23,139 m3
Debit saluran 1 (rerata) inlet embung = 13,962 m3
Selisih = 9,177 m3
5) REKAPITULASI DEBIT SALURAN DRAINASE
Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q Q rerata

1 1,100 2,035 2,239 5,170 0,433 0,572 0,020 0,141 0,030 33,333 2,698 6,039
2 1,100 1,880 2,068 4,860 0,426 0,566 0,020 0,141 0,030 33,333 2,667 5,515
3 1,100 1,705 1,876 4,510 0,416 0,557 0,020 0,141 0,030 33,333 2,626 4,926
4 1,100 1,565 1,722 4,230 0,407 0,549 0,016 0,126 0,030 33,333 2,316 3,986
5 1,100 1,455 1,601 4,010 0,399 0,542 0,019 0,138 0,030 33,333 2,491 3,986
6 1,100 1,415 1,557 3,930 0,396 0,539 0,012 0,110 0,030 33,333 1,969 3,065
7 1,100 1,445 1,589 3,990 0,398 0,541 0,014 0,118 0,030 33,333 2,135 3,394
8 1,100 1,535 1,689 4,170 0,405 0,547 0,017 0,130 0,030 33,333 2,379 4,016
1 3,411
9 1,100 1,635 1,799 4,370 0,412 0,553 0,017 0,130 0,030 33,333 2,405 4,325
10 1,100 1,630 1,793 4,360 0,411 0,553 0,001 0,032 0,030 33,333 0,583 1,045
11 1,100 1,610 1,771 4,320 0,410 0,552 0,004 0,063 0,030 33,333 1,163 2,060
12 1,100 1,615 1,777 4,330 0,410 0,552 0,002 0,045 0,030 33,333 0,823 1,462
13 1,100 1,670 1,837 4,440 0,414 0,555 0,013 0,114 0,030 33,333 2,110 3,877
14 1,100 1,710 1,881 4,520 0,416 0,557 0,002 0,045 0,030 33,333 0,831 1,563
15 1,100 1,670 1,837 4,440 0,414 0,555 0,003 0,055 0,030 33,333 1,014 1,862
16 1,100 1,690 1,859 4,480 0,415 0,556 0,010 0,100 0,030 33,333 1,854 3,447
1,642
Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q Q rerata
1 0,480 0,845 0,406 2,170 0,187 0,327 0,045 0,212 0,030 33,333 2,312 0,938
2 0,480 0,850 0,408 2,180 0,187 0,327 0,045 0,212 0,030 33,333 2,314 0,944
3 0,480 0,850 0,408 2,180 0,187 0,327 0,040 0,200 0,030 33,333 2,181 0,890
4 0,480 0,850 0,408 2,180 0,187 0,327 0,045 0,212 0,030 33,333 2,314 0,944
5 0,480 0,850 0,408 2,180 0,187 0,327 0,045 0,212 0,030 33,333 2,314 0,944
2 1,164
6 0,480 0,850 0,408 2,180 0,187 0,327 0,045 0,212 0,030 33,333 2,314 0,944
7 0,480 0,850 0,408 2,180 0,187 0,327 0,040 0,200 0,030 33,333 2,181 0,890
8 0,480 0,850 0,408 2,180 0,187 0,327 0,040 0,200 0,030 33,333 2,181 0,890
9 0,480 0,850 0,408 2,180 0,187 0,327 0,045 0,212 0,030 33,333 2,314 0,944
10 0,480 0,850 0,408 2,180 0,187 0,327 0,556 0,745 0,030 33,333 8,129 3,317
0,850
Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q Q rerata
2 0,700 0,192 1,100 0,175 0,313 0,012 0,109 0,140 7,143 0,244 0,047 0,047

Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q Q rerata


3 1,200 1,520 1,824 4,240 0,430 0,570 0,012 0,109 0,030 33,333 2,070 3,776 3,776

Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q Q rerata


4 1,250 2,400 3,000 6,050 0,496 0,626 0,012 0,109 0,030 33,333 2,276 6,827 6,827

Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q Q rerata


5 1 0,920 2,750 2,530 6,420 0,394 0,538 0,012 0,109 0,030 33,333 1,952 4,940
3,480
2 0,920 1,250 1,150 3,420 0,336 0,484 0,012 0,109 0,030 33,333 1,756 2,020

Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q Q rerata


6 0,820 1,600 1,312 4,020 0,326 0,474 0,012 0,109 0,030 33,333 1,722 2,259 2,259

Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q Q rerata


7 0,470 0,820 0,385 2,110 0,183 0,322 0,012 0,109 0,030 33,333 1,169 0,451 0,451

Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q Q rerata


8 0,480 0,600 0,288 1,680 0,171 0,309 0,012 0,109 0,030 33,333 1,121 0,323 0,323

Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q Q rerata


9 0,300 0,330 0,099 0,960 0,103 0,220 0,012 0,109 0,030 33,333 0,799 0,079 0,079

Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q Q rerata


10 0,420 0,770 0,323 1,960 0,165 0,301 0,012 0,109 0,030 33,333 1,093 0,353 0,353

Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q Q rerata


11 1,200 1,170 1,404 3,540 0,397 0,540 0,012 0,109 0,030 33,333 1,961 2,753 2,753

Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q Q rerata


12 4,700 1,800 5,663 10,850 0,522 0,648 0,012 0,109 0,140 7,143 0,505 2,857 2,857

Saluran No B hn A P R R^(2⁄3) S S^(1/2) n 1/n V Q Q rerata


13 2,600 1,500 3,900 5,600 0,696 0,786 0,019 0,137 0,030 33,333 3,580 13,962 13,962

TOTAL DEBIT 41,742


KESIMPULAN

1. Saluran drainase komplek Fakultas Teknik UGM dapat dibagi menjadi 2 bagian., yaitu
saluran drainase hulu dan saluran drainase hilir
2. Saluran drainase hulu terbagi menjadi :
a. Saluran drainase 1

Dimensi saluran drainase 1 adalah sebagai berikut:


Posisi saluran hulu
Saluran terbuka segi empat ukuran tinggi 2,1 m lebar 1,1 m.
Posisi saluran hilir
Saluran tertutup segi empat ukuran tinggi 1,642 m lebar 1,1 m.
b. Saluran drainase 3

Dimensi saluran drainase 3 adalah sebagai berikut:


Posisi saluran hulu
Saluran terbuka segi empat ukuran tinggi 1,52 m lebar 1,2 m.
Posisi saluran hilir
Saluran tertutup segi empat ukuran tinggi 1,83 m lebar 1,2 m.
c. Saluran drainase 4

Dimensi saluran drainase 4 adalah sebagai berikut:


Saluran tertutup segi empat ukuran tinggi 2,4 m lebar 1,25 m.
Kondisi outlet segi empat saluran terbuka dengan ukuran tinggi 2,4 m lebar 1,25 m.
d. Saluran drainase 5

Dimensi saluran drainase 5 adalah sebagai berikut:


Saluran tertutup segi empat dengan dua dimensi, yaitu :
tinggi 2,75 m lebar 0,92 m.
tinggi 1,25 m lebar 0,92 m.
e. Saluran drainase 6

Dimensi saluran drainase 6 adalah sebagai berikut:


Saluran tertutup segi empat ukuran tinggi 1,6 m lebar 0,82 m. Kondisi outlet segi
empat saluran terbuka dengan ukuran tinggi 1,6 m lebar 0,82 m.
f. Saluran drainase 12

Dimensi saluran drainase12 adalah sebagai berikut:


Posisi saluran hulu
Saluran terbuka setengah lingkaran ukuran tinggi 1,8 m lebar 4,7 m.
Posisi saluran hilir
Saluran terbuka setengah lingkaran ukuran tinggi 1,8 m lebar 4,7 m.
3. Saluran drainase hilir terbagi menjadi :
a. Saluran drainase 2
Dimensi saluran drainase 2 adalah sebagai berikut:
Saluran drainase hulu berbentuk saluran terbuka segi empat dengan dimensi lebar
0,48 m dan tinggi 0,85 m.
Kondisi saluran drainase hilir berbentuk saluran tertutup lingkaran dengan ukuran
diameter 0,7 m.
b. Saluran drainase 3
Dimensi saluran drainase 3 adalah sebagai berikut:
Kondisi saluran terbuka segi empat dengan ukuran tinggi 1,83 m lebar 1,2 m. Saluran
tertutup segi empat ukuran tinggi 1,52 m lebar 1,2 m pada lokasi Bak Kontrol.
c. Saluran drainase 7
Dimensi saluran drainase 7 adalah sebagai berikut:
Saluran terbuka segi empat ukuran tinggi 0,82 m lebar 0,47 m. Kondisi outlet saluran
terbuka segi empat dengan ukuran tinggi 0,82 m lebar 0,47 m.
d. Saluran drainase 8
Dimensi saluran drainase 8 adalah sebagai berikut:
Saluran terbuka segi empat ukuran tinggi 0,6 m lebar 0,48 m. Kondisi outlet saluran
terbuka segi empat dengan ukuran tinggi 0,6 m lebar 0,48 m.
e. Saluran drainase 9
Dimensi saluran drainase 9 adalah sebagai berikut:
Kondisi saluran tertutup segi empat dengan ukuran tinggi 0,33 m lebar 0,3 m.
f. Saluran drainase 10
Dimensi saluran drainase 10 adalah sebagai berikut:
Kondisi saluran terbuka segi empat dengan ukuran tinggi 0,77 m lebar 0,42 m.
g. Saluran drainase 11
Dimensi saluran drainase 11 adalah sebagai berikut:
Kondisi saluran tertutup segi empat dengan ukuran tinggi 1,17 m lebar 1,2 m.

4. Jumlah keseluruhan debit yang masuk ke saluran inlet embung = 23,139 m3


5. Debit saluran 1 (rerata) inlet embung = 13,962 m3
6. Selisih debit = 9,177 m3
7. Sehingga jumlah keseluruhan debit yang masuk saluran inlet embung adalah sebesar
23,139 m3 , sedangkan debit saluran 1 (rerata) inlet embung adalah sebesar 13,962 m3.
Jadi, terdapat selisih 9,177 m3 (melebihi debit saluran inlet)

Anda mungkin juga menyukai