I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. D. Perempuan
Umur : 41 tahun
Informen : Klien dan keluarga
II. ALASAN MASUK :
Keluarga mengatakan satu minggu sebelum masuk RS klien selalu marah – marah
dan sering membenci orang serta mengata – nagatinnya, klien sering bicara sendiri
dan tertawa sendiri, terakhir satu hari sebelum masuk RS klien menggunting gorden
dan bajunya
Keluhan saat ini :
Klien mengatakan sering didatangi oleh orang tuanya terutama pada malam hari
pada waktu magrib, siang hari dan kadang pada pagi hari, yang menyuruh klien
untuk bunuh diri, sehingga membuat klien pusing dan marah.
FAKTOR PREDISPOSISI
1. Klien sudah 6 kali masuk rumah sakit dengan gejala yang sama
terakhir tahun 2000 yang lalu
2. Klien pertama kali mangalami hal ini sejak 2 bulan setelah
menikah, klien terlalu banyak memikirkan pekerjaan di sekolah yang terlalu
banyak dan keluarga yang membuat klien pusing dan sakit kepala yang akhirnya
membuat klien sering bicara sendiri, dan marah – marah.
3. Tidak ada aniaya fisik,seksual dan tindakan kriminal namun klien
merasa kecewa karena selalu dicueki oleh suaminya jika dia mengeluh pusing
dan sakit kepala.
Masalah Keperawatan: Gangguan konsep diri : Harga diri rendah
4. Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gagguan jwa.
2
Keterangan :
= Perempuan = Keturunan
Ayah klien meninggal tahun 1999, klien tinggal serumah dengan ayah dan dua
adiknya
Masalah Keperawatan: Berduka disfungsional
2. Konsep Diri
a. Citra Tubuh
Klien mengatakan seluruh organ tubuhnya masih lengkap dan berfungsi.
b. Identitas
Klien menyadari dirinya sebagai janda dan ibu dari 4 orang anak dan sebagai
anak ke 5 dari 9 bersaudara
c. Peran
Klien berperan dalam pemenuhan kebutuhan keluarga terutama begi anak-
anaknya. Dan setelah sakit klien merasa tidak berguna lagi dan tidak bisa
memperhatikan anak-anaknya.
d. Idieal diri
Klien berharap cepat sembuh sehingga inilah yang mebuat klien mau untuk
dibawa ke RS dan dirawat di RS
e. Harga diri
Klien mengatakan malu dengan penyakitnya,dan malu sering dibilang orang
gila sehingga anak-anaknya tidak mau tinggal bersamanya. Dan orang lain
tidak mau bergaul dengannya.
Masalah Keperawatan: Gangguan konsep diri : harga diri rendah
Kerusakan interaksi sosial menarik diri
3. Hubungan social:
4
a. Orang yang paling berarti bagi klien adalah ibunya yang telah
melahirkan dan membesarkannya sehingga klien mau tinggal bersama
ibunya dan saat ini anak-anaknya tidak menghargainya lagi dan tidak
memeprhatikannya lagi..
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat yaitu klien adalah
sebagai PNS (guru). Karena sakit klien sering menyendiri , bicara sendiri
dan tertawa sendiri.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain yaitu klien merasa
benci terhadap orang yang baru dikenal, kontak mata kurang dan susah
memulai interaksi
Masalah Keperawatan : Kerusakan interaksi sosial :Menarik diri
4. Spiritual:
a. Nilai dan keyakinan
Klien menganggap penyakitnya merupakan cobaan dari ALLAH SWT yang
sudah ditakdirkan.
b. Kegiatan Ibadah
Selama dirawat di RS klien rajin melaksanakan sholat 5 waktu secra rutin
dan halusinasinya muncul ketika ia memulai sholat.
Masalah Keperawatan : Distres spritual
VI. STATUS MENTAl :
1. Penampilan
Klien mengatakan mandi 2 kali sehari jika disuruh oleh keluarga, tidak memakai
sabun, tidak pernah sikat gigi sehingga gigi tampak kuning, tidak pernah
keramas sehingga rambut berkotombe banyak, kuku panjang, badan berbau
keringat. Masalah Keperawatan : Defisit perawatan diri
2. Pembicaraan :
Pembicaraa klien lambat , suara tidak jelas kadang-kadang menjawab secara
singkat dan sambil tertawa keras
Masalah Keperawatan: Kerusakan interaksi sosial : Menarik diri
3. Aktifitas motorik:
Saat wawancara klien tampak lesu, lemah klien mengatakan bekerja jika disuruh
oleh keluarga.
Masalah keperawatan : Kurang motivasi
5
4. Alam perasaan :
Klien merasa sedih saat dia mengatakan sudah tidak bisa kerja lagi karena sakit.
Klien mengatakan merasa dan jengkel jika mendengar suara yang menyuruhnya
untuk bunuh diri
Masalah Keperawatan : Gangguan proses fikir : HDR
5. Afek :
Afek klien sesuai dengan stimulus yang ada
Masalah Keperawatan : Tidak ada
6. Interaksi selama wawancara :
Klien tampak kooperatif dengan menjawab setiap pertanyaan dan tampak
tersenyum ketika diberi pujian.
Masalah Keperawatan: tidak ada
7. Persepsi
Klien mengatakan sering didatangi oleh orang tuanya yang terutama pada
malam hari, pada waktu magrib, siang hari dan kadang pagi hari yang
menyuruhnya untuk bunuh diri yang membuat klien cepat tersinggung dan
marah. Hal ini yang membuat klien sering menyendiri dan tertawa / bicara
sendiri
Masalah keperawatan: Gagangguan persepsi sensori : Halusinasi dengar
Resiko mencedrai diri, orang lain, dan lingkungan
8. Proses Pikir:
Klien dapat menjelaskan dengan baik apa yang ditanyakan dan kata-kata yang
diucapkan sederhana dan mudah dipahami
Masalah keperawatan : Tiadak ada
9. Isi pikir :
Klien tidak mengalami gangguan dari isi fikir
Masalah keperawatan: Tidaka ada
10. Tingkat kesadaran:
Klien menyadari sepenuhnnya bahwa dirinya sedang dirawat dirumah sakit jiwa.
Disorientasi tidak terjadi karena klien mengenal perawat dan waktu.
Masalah keperawatan : Tiadak ada
11. Memori :
Klien mamapu mengenal kejadian kemarin, dan saudara-saudaranya dengan baik
6
NO DATA MASALAH
1 DS :
- Keluarga Resiko mencedrai diri
mengatakan klien sering membenci orang lain dan sendiri, orang lain dan
mengata-ngatinya. lingkungan
- Keluarga
mengatakan satu hari sebelum MRS klien
menggunting gorden dan bajunya
- Klien mengatakan
sering didatangi oleh orang tuanya yang
menyuruhnya untuk bunuh diri
- Klien mengatakan
sering marah jika mendengar suara itu
DO :
- Klien cepat
2 tersinggung Perubahan perssepsi
- Sudah 6 kali sensorirs
dirawat dirumah sakit Jiwa dengan kasus yang sama.
DS :
- Klien mengatakan
sering mendengar suaran yang menyuruhnya untuk
bunuh diri
- Klien mengatakan
sering marah jika mendengar suara bisikan
- Klien mengatakan
suara tersebut muncul terutama malam hari, pada
waktu magrib, siang dan kadang pada pagi hari
DO :
11
- Klien sering
3 menyendiri dan melamun Kerusakan interaksi
- Klien sering sosial : Menarik diri
bicara sendiri
- Klien sering
tertawa secara tiba –tiba
DS :
- Klien mengatakan
malu bergaul dengan orang lain
- Klien mengatakan
malu dengan penyakitnya
- Klien mangatakan
sering marah jika mendengar suara bisikan
- Klien mengatakan
4 orang lain menggapnya gila sehingga tidak ada yang Gangguan konsep diri :
mau bergau dengannya Harga diri rendah
- Klien mengatkan
anak-anaknya tidak mau tinggal bersamanya karena
dia mempunyai gangguan jiwa
DO :
- Klien sering
menyendiri dan melamun
- Klien nampak
lemah
- Klien tampak
susah memulai interaksi
- Suara kurang
jelas
- Kontak mata
kurang
12
DS :
- Klien
mengatakan mandi 2 kali sehari tanpa memakai
sabun jika disuruh oleh keluarga
- Klien
mengatakan tidak pernah sikat gigi
- Klien
mengatakan ganti baju jika disuruh oleh keluarga.
- Klien mengatkan
tidak pernah keramas
13
- Klien mengatkan
badannya terasa gatal
DO :
- Gigi tampak
kuning
- Kuku panjang
- Badan berbau
keringat
- Nampak banyak
kotombe dikepala