Anda di halaman 1dari 10

A.

SDM

Evaluasi :

- IPCN belum purna waktu semua.

- Pelatihan bagi IPCN dan IPCLN

Rencana Tindak Lanjut :

- Aktif mencari informasi Pelatihan PPI Lanjutan

B. FASILITAS PERALATAN

Evaluasi : Komite PPI belum mempunyai ruangan tetap.

RTL : Pengajuan ruang PPI dan pengadaan alat yang dibutuhkan.

C. SURVEILANS

Berikut data surveilans di Rumah Sakit Perkebunan pada bulan Mei 2019

a. ILI

Ruangan Mei 2019 STANDART

Bugenvil 0 1‰

Catleya 0

Anturium 1 0

Anturium 2 0

Anturium 3 0

MMC 0

ICU 0
Survailace ILI
ant 1 ant 2 ant 3 Catleya Bugenvil MMC
5.0
4.5
4.0
3.5
3.0
2.5
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0 0 0 0 0 0 0

Capaian

Analisa : tidak ditemukan infeksi pada luka infus di semua ruangan.

RTL : monitoring bulanan oleh IPCN

b. ISK

No RUANG ∑ Inf Std


Min ≤
(‰)

1 Anthurium 1 0 <4,7‰

2 Anthurium 2 0 <4,7‰

3 Anthurium 3 0 <4,7‰

4 Catleya 0 <4,7‰

5 Bogenvile 0 <4,7‰

6 MMC 0 <4,7‰
Diagram Survailance ISK bulan Mei 2019
5.0
4.5
4.0
3.5
3.0
2.5
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0
Anthurium 1 Anthurium 2 Anthurium 3 Catleya Bogenvile MMC

capaian

Analisa: Tidak ditemukan adanya infeksi akibat pemasangan cateter urine.

RTL : monitoring bulanan oleh IPCN

c. VAP

VAP dilakukan hanya pada ruang ICU. Pada bulan Mei 2019 tidak ditemukan adanya

VAP. Standart< 5,8 %0.

d. ILO

Jumlah operasi pada bulan Mei 2019 (operasi bersih dan bersih terkontaminasi)

sebanyak 113 operasi dan tidak ditemukan pasien yang mengalami IDO . Standar

mutu untuk operasi adalah 2%


Diagram Survailance ILO bulan Mei 2019
2.5

1.5

0.5

0
ant 2 ant 3 Bugenvil RB ICU

Standar Capaian

D. Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Staf

a. Pemberian imunisasi masih belum dilaksanakan.

b. Pelaporan pajanan dan insiden kecelakaan kerja (tertusuk jarum), tidak ada kejadian

tertusuk jarum di semua unit.

c. Pengobatan atau konseling, belum ada pengobatan dan konseling terkait kesehatan staf.
E. Kewaspadaan Isolasi

1. Cuci tangan

Audit cuci tangan bulan Mei 2019

Ruang Prosentase Kepatuhan

Bugenvil 70

Catleya 70

Anturium 1 68

Anturium 2 67

Anturium 3 77

MMC 78

ICU 80

RB 78

Hand Hygiene
85

80 80
78 78
77
75

70 70 70
68
67
65

60
Bugenvil Catleya Anturium 1 Anturium 2 Anturium 3 MMC ICU RB

Series 1
Analisa : Dari diagram diatas didapatkan bahwa ruang ICU mempunyai tingkat

keptuhan paling tinggi sebesar 80%. Ruang ICU ditempati pasien dengan kegawatan dan

membutuhkan perawatan yang intensif sehingga perawat juga akan sering memegang

pasien dan secara otomatis perawat melakukan cuci tangan.

Ruang perawatan lainnya ada yang belum sesuai standar. Banyak faktor yang

mempengaruhi petugas tidak melakukan hand hygiene salah satunya kesadaran petugas

sendiri dan kelengkapan dari kebutuhan hand hygiene missal handrub habis, hand rub

tidak disediakan di tiap tempat tidur.

RTL : Sosialisasi dan monitoring Hand Hygiene

2. Kepatuhan Pemakaian APD

Tingkat kepatuhan penggunaan APD bulan Mei 2019 dapat dilihat pada table berikut :

Ruang Kepatuhan / prosentase

OK 92

ICU 86

HD 81

Dapur 80

Linen 80

RB 81

Lab 75

IGD 80

Bugenvil 85

Catleya 80

Anturium 1 80

Anturium 2 81
Anturium 3 80

MMC 80

Kepatuhan APD bulan Mei 2019


100
90 92
86 85
80 81 80 80 81 80 80 80 81 80 80
75
70
60
50
40
30
20
10
0

Capaian

Analisa : Pada diagram diatas didapatkan tingkat kepatuhan pemakaian APD tertinggi

pada ruang OK, hal ini dikarenakan di ruang OK dibutuhkan tidak hanya kebersihan tapi

juga ruang steril. Penggunaan APD di ruang OK wajib karena banyak berhubungan

dengan cairan tubuh pasien.

RTL : Sosialisasi dan monitoring pemakaian APD

3. Pengelolaan Linen

Pengelolaan linen sudah sesuai standar PPI.

4. Sterilisasi

Proses pembersihan alat sudah dilakukan di bagian sterilisasi yang ada di kamar operasi

dan di ruangan/unit cukup membersihkan matrialnya saja dengan menggunakan

detergen biasa,sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi kepada semua unit terkait tata
cara pembersihan alat atau instrumen yang benar. Alur sudah sesuai dengan ketentuan,di

mana setiap alat yang sudah dibersihkan diruangan akan dibawa ke ruang layanan

sterilisasi dengan menggunakan wadah tertutup dengan dibedakan dengan warna

wadahnya (merah untuk alat kotor,hijau untuk yang steril). Indikator sudah dilakukan

dan untuk pembungkus alat atau instrumen kita gunakan potches.

RTL : Pelatihan Sterilisasi

5. Pengelolaan limbah

Analisa: Secara umum di seluruh unit sudah melaksanakan pemilahan limbah dengan

baik, hanya masih selalu ada saja tempat sampah tanpa kresek di dalamnya. Hal tersebut

bisa tampak pada hasil monitoring oleh tim kesling RS.

RTL :

- Menunjukkan hasil monitoring kepada unit yang bersangkutan, menegur langsung

petugas yang tampak tidak patuh terhadap pemilahan limbah.

F. KINERJA PPI DAN PRODUKTIFITAS

No Program Terlaksana Tidak Terlaksana

1 Monitoring pengisian form √

2 Laporan angka infeksi √

3 Audit fasilitas cuci tangan √

4 Kepatuhan cuci tangan √

5 Laporan √

6 Pengelolaan linen √

7 Sterilisasi OK, √

8 Pelatihan √
G. KESIMPULAN

1. Perlunya pengawasan untuk menjalankan PPI di unit.

2. Dibutuhkan dukungan manajemen untuk pengadaan sarana dan prasarana yang

berkaitan dengan program PPI

3. Pengajuan kantor Komite PPI sendiri

4. Sosialisasi ulang tentang cuci tangan, kepatuhan APD, pengisian survailans pada semua

staf.

Jember, 15 Juni 2019

Komite PPI IPCN

dr. Dian Suminar Pertiwi Mika Joni Amd.Kep

Anda mungkin juga menyukai