Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka peneliti merekomendasikan berupa saran - saran
sebagai berikut: 1. Bagi puskesmas, klinik berhenti merokok dapat diaktifkan kembali karena dapat membantu pasien berhenti merokok dengan program Smoking Cessation. Program Smoking Cessation yang dilaksanakan oleh petugas puskesmas dalam upaya promosi kesehatan berhenti merokok pada pasien dan masyarakat berupa; Memberi edukasi kepada pasien dan keluarga. Memberi edukasi pada masyarakat melalui penyuluhan, rekordasi dan sekolah. Memberi saran atau instruksi pengobatan pada pasien. Menyediakan media informasi tentang bahaya rokok. Menjadi model perilaku tidak merokok. Membuat model wilayah bebas asap merokok. Membuat kolaborasi pelayanan klinis dengan psikolog. 2. Bagi masyarakat dihimbau untuk memberikan dukungan pada perokok yang memiliki niat untuk berhenti merokok. Dukungan yang dapat diberikan berupa GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). GERMAS dapat dimulai dari keluarga. GERMAS merupakan suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama - sama. GERMAS biasanya dimulai dari keluarga dengan melakukan kegiatan - kegiatan yang dapat membantu perokok untuk berhenti. Selain itu, pentingnya penyuluhan tentang IKS (Indikasi Keluarga Sehat). IKS merupakan 12 indikator keluarga sehat. Indikator keluarga sehat antara lain; Keluarga mengikuti program KB. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan. Penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai standar. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan. Anggota keluarga tidak ada yang merokok. Keluarga sudah menjadi anggota JKN. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih. Keluarga mempunyai akses/ menggunakan jamban sehat. Pada poin ke-9 dari 12 indikator menyatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang merokok. Sehingga, pentingnya tindakan berhenti merokok untuk memenuhi IKS dan membuat keluarga dan masyarakat menjadi lebih sehat. 3. Bagi perokok dihimbau untuk menjalankan program GERMAS pada diri sendiri dan lingkungan keluarga dalam bentuk melakukan aktifitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, berhenti merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, memeriksakan kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan. 4. Bagi peneliti selanjutnya, dalam penelitian ini belum dapat menyingkirkan faktor perancu sehingga pada penelitian selanjutnya faktor perancu seperti status edukasi, status pendidikan dan status pernikahan dapat lebih dipertimbangkan.