Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air yang
diolah maupun yang tidak diolah yang dipergunakan sebagai makanan ataupun
minuman bagi konsumsi manusia (Saparinto dan Hidayati 2006). Pangan yang
aman dan bermutu serta bergizi tinggi penting bagi pertumbuhan, pemeliharaan,
dan peningkatan derajat kesehatan serta peningkatan kecerdasan masyarakat. Hal
ini membuat masyarakata memilki hak untuk mengetahui informasi lengkap
terkait produk pangan yang akan dikonsumsi. Produsen produk pangan terutama
pangan olahan wajib memberi informasi selengkap mungkin terkait kandungan
gizi dan keamanan atas produk pangan yang diproduksi. Salah satu cara
mengetahui kandungan gizi dan keamanan produk pangan yaitu melihat label
produk panagn yang tercantum pada kemasan.
Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 69 tahun 1999 menyebutkan bahwa
masyarakat berhak untuk memperoleh informasi yang benar dn tidak menyesatkan
mengenai pangan yang akan dikonsumsinya, khususnya yang disampaikan
melalui label dan iklan pangan. Label pangan adalah setiap keterangan mengenai
pangan dalma bentuk gambar, tulisan, dan bentuk lain yang disertakan pada
pangan yang dimasukkan ke dalam atau ditempelkan pada bagian kemasan
pangan (UU RI No. 7 tahun 1996). Label makanan merupakan informasi identitas
dari produk pangan yang digunakan sebagai alat komunikasi tertulis dari rodusen
keapada konsumen. Pelabelan produk pangan oleh produsen sebaiknya mengikuti
peraturan yang dibuat oleh pemerintah. Hal ini dilakukan agar dapat membantu
masyarakat dalam memilih produk pangan melalui identifikasi nilai ekonomis
kandungan gizi yang ada pada produk pangan.
Label pangan yanng baik dan sesuai dengan peraturan perundangan akan
memudahkan masyarakat dalam memilih produk pangan yang akan dikonsumsi.
Masyarakat sebagai konsumen produk pangan juga sebaiknya lebih
memperhatikan keterangan yang terkandung pada label panga. Oleh karena itu,
prakatikum mengenai label pangan perlu dilakukan agar mahasiswa sebagai
bagian dari konsumen produk pangan mampu menganalisis kesesuaian label
pangan yang tercantum dalam kemasan produk makanan atau minumandengan
peraturan perundangan yang ada.

Tujuan

Praktikum bertujuan untuk mempelajari bagian-bagian label, klaim, serta


komposisi pada produk pangan olahan serta mampu mengerjakan perhitungan
nilai ekonomis suatu zat gizi berdasarkan informasi kandungan zat gizi pada label
produk pangan.
METODOLOGI

Waktu dan Tempat

Praktikum dilakukan pada hari Rabu, 17 Desember 2014 pukul 09.00-


10.00 WIB. Praktikum dilaksanakan di minimarket sekitar Institut Pertanian
Bogor.

Alat dan Bahan

Tabel 1 Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum


Alat Bahan
Kertas Produk kemasan produk minuman
serbuk sari buah
Pulpen
Kamera

Prosedur Kerja

Percobaan ini menggunakan empat macam produk kemasan produk


minuman serbuk sari buah sebagai sampel. Prosedur percobaan untuk melihat
kandungan gizi serta nilai ekonomis yang terdapat pada kemasan minuman serbuk
sari buah dapat dilihat pada gambar berikut.
Kemasan produk makanan atau minuman dilihat label pangannya

Landasan hukun mengenai label pangan dipahami

Aturan mengenai klaim gizi pad label pangan dipahami

Label pangan suatu protuk pangan dianalisis

Nilai ekonomis zat gizi pada label pangan dihitung

DAFTAR PUSTAKA
Deptan. 1999. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 69 tahun 1999
tentang Label dan Iklan Pangan. [Internet]. [diakses pada 14 Desember
2014]. Tersedia pada: http://perundungan.deptan.go.id
Saparinto C dan Hidayati D. 2006. Bahan Tambahan Pangan. Yogyakarta (ID):
Kanisius.
UU RI. 1996. Pangan. [Internet]. [diakses pada 14 Desember 2014]. Tersedia
pada: www.pom.go.id/pom/garam/LEMBARAN_NEGARA.pdf

Anda mungkin juga menyukai