Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Agama Ternate
Di_
Ternate
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan Hormat,
Pengacara dan Penasehat Hukum pada Kantor Law Firm of DAHLANTAN &
Associates, Yang beralamat di Lingk. Tanah Mesjid, Kelurahan Kalumpang
RT.002 RW.05 No. 33 Kecamatan Kota Ternate Tengah, Kota Ternate
Provinsi Maluku Utara dengan para Advokad/Pengacara & Legal
Consultansts :
1. DAHLANTAN, SH.,MH.
2. HARLY SETIAWAN, SH,. MH,. C.L.A. Dan
3. RISAL SIREGAR, SH.,MH.,CPL
Dengan ini mengajukan permohonan Perwalian untuk anak yang belum dewasa,
dengan alasan-alasan sebagai berikut :
A. Tentang Pemohon
8. Bahwa, pada saat Almarhum Ilham Siregar bin Muslim meninggal Dunia
pemohon Beserta Seluruh Keluarga pernah memberikan masukan dan
saran kepada Istri Almarhum agar anak-anak Tersebut di asuh oleh
keluarga dari Almarhum dengan alasan-alasan sebagai berikut:
a) Bahwa tempat tinggal dari istri dan anak-anaknya almarhum tidak di
lingkungan agam islam, tetapi dilingkungan agama yang lain.
b) Anak-anak Almarhum yang masih dibawah umur butuh pendidikan
dan tentu ajaran-ajaran keislaman
c) Istri dan anak-anak almarhum belum sepenuhnya memahami
seluruh syariat islam , terhitung sejak meninggalnya almarhum maka
4 bulan memeluk agama islam.
9. Bahwa, karena Istri almarhum menolak seluruh masukan dan saran
sebagaimana di sebutkan pada pasal 7, sehingga di buatlah surat
pernyataan pada tanggal 21 Februari 2017 bermaterai cukup yang pada
intinya menerangkan :
a) Saya bersedia dan rela apabila saya menikah kembali atau saya
beralih agama yang lain, maka anak saya yang bernama Adelia
Siregar dan Marselino Siregar saya serahkan kepada Ibu Satia Ismail,
Yanto Siregar, Toibah Siregar
b) saya bersedia dan Ikhlas merelakan jika anak saya Adelia Siregar dan
Marselino Siregar tidak melaksanakan ketentuan pada pasal 5 ayat a,
b, c, dalam jangka waktu 3 bulan, maka anak saya akan diserahkan
kepada Ibu Satia Ismail, Yanto Siregar, dan Toibah Siregar
10. Bahwa, pada tanggal 21 Desember 2019 Pemohon mengetahui Istri
Almarhum Ilham Siregar telah menjalin hubungan dengan laki-laki lain
beragama kristen, bahkan hidup bersama dalam satu rumah.
11. Bahwa, karena Istri dari Almarhum yang bernama Nurlima Robo telah
murtad dan menikahi laki-laki beragama lain, maka anak-anak tersebut
sangat di kawatirkan jika dipelihara dan di asuh oleh Istri Almarhum
karena dapat mempengaruhi pisik dan psikologis serta kepentingan masa
depan anak.
12. Bahwa, hak Hadlonah (pemeliharaan) terhadap anak bukan semata-mata
memperhatikan kepentingan orang tua, akan tetapi harus memperhatikan
kepentingan anak itu sendiri hal ini sesuai dengan bunyi pasal 41 huruf (a)
Undang-undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan Jo, pasal 2 huruf (b)
Undang-undang No. 3 tahun 2002. Pasal 2 huruf (b) Undang-undang No. 23
tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, berbunyi penyelenggaraan
perlindungan anak berasaskan pancasila dan berlandaskan Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta prinsip-prinsip
dasar konvensi hak-hak anak meliputi;
a) Non diskriminasi
b) Kepentingan yang terbaik bagi anak.
Pada hakekatnya Hak Hadlonah (Pemeliharaan) terhadap anak yang belum
Mumayyis adalah hak ibunya sesuai dengan bunyi pasal 105 ayat (i)
Kompilasi Hukum Islam, kecuali apabila terbukti bahwa ibu telah Murtad
dan memeluk Agama selain Agama Islam, maka gugurlah Hak Ibu untuk
memelihara anak tersebut, hal ini sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah
Agung RI dalam putusan Perkara No. 210/K/AG/1996, yang mengandung
kaedah hukum bahwa agama merupakan syarat untuk menentukan gugur
tidaknya hak seorang Ibu atas Pemeliharaan dan Pengasuhan (Hadlonah)
terhadap anaknya yang belum Mumayyis.
13. Bahwa, 2 orang anak sebagaimana tersebut diatas masih dibawah umur
dan tentu masih sangat bergantung kepada bantuan dan pertolongan dari
seorang Wali, demi pertumbuhan mental dan fisik 2 orang anak tersebut,
semata-mata untuk kepentingan mereka dan masa depan yang lebih baik,
maka sudah selayaknya perwalian ditetapkan sebagai pemegang Hadlanah
dari 2 orang anak tersebut.
Bahwa, berdasarkan dalil dan alasan-alasan tersebut diatas, maka dengan ini
Pemohon memohon kepoda Bapak Ketua Pengadilan Agama Ternate Cq. Majelsi
Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memberikan penetapan sebagai berikut;
Perimer :
Subsidair :