Anda di halaman 1dari 7

PAPER

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PROSES AUDIT

“AUDITING”

Oleh

Eva Anisa NPM. 1513031002

Dosen Pengampu

Dr. Pujiati, M.Pd

PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2018
PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP AUDITING

BAB 1. PENDAHULUAN

Latar Belakang
Di zaman modern ini perkembangan teknologi sudah jauh lebih maju dengan berbagai
perkembangan yang sudah ada. Seiring perkembangan zaman yang begitu cepat
teknologi informasi begitu mudah diakses dari berbagai belahan dunia. Teknologi
informasi turut berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban manusia.
Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur teknologi
informasi, seperti hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), dan
teknologi komunikasi.

Penggunaan Teknologi Informasi dapat meningkatkan pengendalian internal dengan


menambahkanprosedur pengendalian baru yang dilakukan oleh komputer, dan dengan
mengganti pengendalian manual yang dapat terpengaruh oleh kesalahan manusia. Tetapi
auditor tidak dapat bergantung pada informasi yang hanya dihasilkan oleh komputer.

Perkembangan akuntansi yang menyangkut sistem informasi akuntansi berbasis


komputer dalam menghasilkan laporan keuangan akan mempengaruhi praktik
pengauditan. Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit
merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk
akuntansi) sebagai objeknya.

Tujuan
Tujuan pembuatan paper ini adalah untuk mengetahui pengaruh perkembangan
teknologi informasi terhadap audit.
BAB 2. PEMBAHASAN

Teknologi Informasi

Teknologi informasi adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi yang membantu
kita dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan atau memberikan
informasi. Teknologi informasi (information technology) bisa disingkat TI, IT atau
infotech. Sistem informasi mengumpulkan dan menyimpan data, mengubah data
menjadi informasi yang berguna, dan memberikan informasi kepada pengambil
keputusan internal dan eksternal. Untuk informasi berguna, itu harus relevan, dapat
diandalkan, lengkap, akurat, dan tepat waktu.

Penggunaan teknologi informasi di dalam perusahaan merupakan suatu elemen penting


untuk menunjang efektifitas dan efisiensi proses bisnis perusahaan. Teknologi informasi
ini diharapkan oleh perusahaan dapat meningkatkan mutu pelayanan sehingga
tercapainya tujuan bisnis perusahaan. Pemanfaatan teknologi informasi harus diiringi
dengan pengelolaan yang tepat dan relevan sehingga dapat meminimalisasi resiko-
resiko yang mungkin timbul di dalam proses bisnis.

Pengendalian komputer dapat menggantikan pengendalian manual. Memiliki


keunggulan dapat mampu menangani transaksi bisnis yang kompleks dengan jumlah
besar dengan efisien. Komputer memproses informasi secara konsisten serta dapat
mengurangi salah saji dengan mengganti prosedur yang dilakukannya secara manual
dengan pengendalian yang terprogram dengan menerapkan fungsi saling mengawasi
dan mengontrol seriap transaksi yang diproses.

Resiko khusus yang terkait sistem TI dapat memicu kerugian jika sistem TI rusak dan
gagal yang mengakibatkan organisasi menjadi lumpuh atau tidak beroperasi karena
ketidakmampuan dalam mendapatkan kembali informasi yang hilang atau penggunaan
informasi yang tidak handal yang disebabkan oleh kesalahan pemrosesan.
Teknologi Informasi Meningkatkan Pengendalian Internal
Teknologi informasi diandalkan untuk mencata dan memproses transaksi bisnis. Akibat
kemajuan teknologi informasi yang luar biasa, perusahaan yang relatif kecilpun bahkan
menggunakan komputer pribadi dengan perangkat lunak akuntansi komersial untuk
menjalankan fungsi akuntansinya.

Teknologi informasi telah mengubah cara di mana organisasi merumuskan strategi,


melakukan operasi sehari-hari, dan membuat keputusan. Perubahan ini telah
menghasilkan resiko baru dan memaksa organisasi untuk memodifikasi proses tata
kelola, manajemen resiko, dan kontrol mereka. Dampak meresapnay teknologi
informasi di organisasi pada gilirannya memaksa auditor internal untuk meningkatkan
pengetahuan teknologi informasi dan keterampilan dan menyesuaiakn bagaimana
mereka melakukan pekerjaan mereka.

Auditor harus menggunakan ketiga kategori pendekatan pengujian pengujian ketika


mengaudit melalui komputer :

a. Pendekatan pengujian data.


Auditor harus memproses pengujian data mereka sendiri dengan menggunakan
sistem komputer klien dan program aplikasi untuk mementukan pengendalian
otomatis telah memproseskan data yang diuji dengan tepat. dengan cara
memasukkan data transaksi diterima atau ditolak oleh sistem kemudian data
yang diuji diproses dalam sistem klien serta nantinya membandingkan hasil
aktual dengan hasil yang diprediksi dalam menilai efektivitas pengendalian
otomatis program aplikasi.
Ada tiga pertimbangan dalam melakukan pendekatan ini :
a. Pengujian data harus memasukkan semua kondisi yang ingin diuji oleh
auditor.
b. Program aplikasi yang diui oleh data uji auditor harus sama dengan data
yang digunakan oleh klien sepanjang tahun.
c. Data yang diuji harus dihapuskan dari catatan klien

b. Simulasi paralel.
Auditor menggunakan perangkat lunak yang dikendalikan auditor untuk
melakukan operasi yang sama dengan yang dikerjakan oleh perangkat lunak
milik klien dengan menggunakan arsip yang datanya sama dengan tujuan untuk
menentukan efektivitas pengendalian otomatis dan untuk mendapatkan bukti
mengenai saldo akun secara elektronik. Perangkat lunak audit memberikan tiga
keuntungan, yaitu :
a. Relatif mudah untuk melatih para staf audit untuk menggunakannya bahkan
meski mereka sebelumnya hanya mendapatkan sedikit pelatihan audit terkait
TI.
b. Perangkat lunak dapat diterapkan pada beragam klien dengan sedikit
penyesuaian.
c. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengujian audit lebih cepat dan
lebih terperinci dibandingkan dengan menggunakan prosedur manual
tradisional.

c. Pendekatan modul audit melekat.


Pendekatan ini memungkinkan auditor untuk dapat terus menerus mengaudit
transaksi dengan mengidentifikasi transaksi aktual yang diproses oleh klien
dibandingkan dengan data yang diuji dan pendekatan simulasi paralel yang bisa
dilakukan dengan pengujian berselang.
Cara-cara dalam pengujian ini, yaitu :
a. Menguji data untuk melakukan pengujian pengendalian dan pengujian
subtantif transaksi
b. Simulasi paralel untuk pengujian subtanstif seperti perhitungan ulang jumlah
transaksi dan penjumlahan ke bawah catatab tambahan diarsip utama piutang
dagang.
c. Melekatkan modul audit untuk mengidentifikasi transaksi yang tidak biasa
untuk pengujian substantif.

Meskipun semua organisasi memerlukan pengendalian internal yang baik tanpa melihat
struktur fungsi TI, namun beberapa masalah pengendalian umum dapat berbeda
tergantung lingkungan TI. Berikut masalah yang dapat terjadi, yaitu :
a. Masalah-masalah dalam lingkungan jaringan
Seperti contoh auditor meningkatkan resiko pengendalian ketika perusahaan
memiliki jaringan yang terdiri dari beberapa server yang terletak pada beberapa
lokasi karena adanya operasi jaringan yang terdesentralisasi sering kali
kekurangan pengamanan dan pengawasan manajemen terhadap beragam server
yang terhubung.
b. Masalah dalam sistem basis data
Seperti beragam pengguna termasuk individu di luar fungsi akuntansi dapat
mengakses dan memperbarui arsip data yang terhubung pada sistem terkait
transaksi perusahaan yang dilakukan.
c. Masalah-masalah dalam E-Commerce
Seperti penggunaan sistem e-commerce dapat membuka data sensitif
perusahaan, program dan perangkat lunak yang memungkinkan akan terjadinya
sabotase oleh pihak eksternal.

Masalah ketika klien mensubkontrakkan kebutuhan TI karena perusahaan lebih


kecil sering mensubkontrakkan fungsi penggajian relatif sama disatu perusahaan
dengan perusahaan lainnya dan banyak penyedia jasa penggajian yang andal
yang tersedia dengan meminimalkan serta efisiensi dalam biaya.
Dalam membantu mendapatkan pemahaman atas pengendalian internal dalam
merencanakan audit, auditor membutuhkan bukti mengenai efektifitas operasi
pengendali untuk menilai resiko pengendalian, khususnya mengaudit
pengendalian internal terhadap pelaporan keuangan bagi perusahaan publik.
Bukti tersebut dapat berupa :
a. Berdasarkan pada laporan auditor perusahaan penyedia jasa atas
pengendalian yang diterakan dan pengujian atas efektivitas operasi
pengendali.
b. Berasal dari pengujian atas pengendalian internal organisasi pengguna
terhadap aktivitas organisasi penyedia jasa.
c. Dihasilkan ketika auditor perusahaan menggunakan layanan melakukan
pengujian yang tepat diperusahaan penyedia jasa.
BAB 3. PENUTUP

Kesimpulan
Penggunaan Teknologi Informasi dapat meningkatkan pengendalian internal dengan
menambahkan prosedur pengendalian baru yang dilakukan oleh komputer dan dengan
mengganti pengendalian yang biasanya dilakukan secara manual yang rentan terhadap
kesalahan manusia. Disaat yang sama, Teknologi Informasi dapat menimbulkan risiko-
risiko baru, yang dapat diatasi klien dengan menggunakan pengendalian khusus
terhadap sistem Teknologi Informasi.

Beberapa perubahan dalam pengendalian internal yang disebabkan oleh integrasi


Teknologi Informasi ke dalam sistem akuntansi adalah Pengendalian komputer
menggantikan pengendalian manual. Keunggulan yang paling tampak dalam Teknologi
Informasi adalah kemampuannya untuk menangani transaksi bisnis yang kompleks
dalam jumlah yang besar dengan efisien. Selaian itu Teknologi Informasi menyediakan
informasi dengan kualitas yang lebih tinggi. Aktivitas-aktivitas Teknologi Informasi
yang kompleks biasanya diatur secara efektif karena kompleksitas mengharuskan
adanya pengaturan, prosedur dan dokumentasi yang efektif.

Teknologi Informasi telah mengubah cara di mana organisasi merumuskan strategi,


melakukan operasi sehari-hari, dan membuat keputusan. Perubahan ini telah
menghasilkan risiko baru dan memaksa organisasi untuk memodifikasi proses tata
kelola, manajemen risiko, dan kontrol mereka. Dampak meresap Teknologi Informasi di
organisasi pada gilirannya memaksa auditor internal untuk meningkatkan pengetahuan
Teknologi Informasi dan keterampilan dan menyesuaikan bagaimana mereka
melakukan pekerjaan mereka.

Anda mungkin juga menyukai